Download App

Chapter 2: Pelajaran pertama

sudah 1 tahun aku disini bersama reina dan dan aku sudah bisa berbicara dengan normal sekarang berkat reina yang selalu merawatku dan menemaniku setiap waktu, sekarang umurku 11 tahun itulah yang reina katakan aku diajari basic seni bela diri oleh dia, mulai dari latihan berpedang, tombak, panah, tangan kosong, aku mulai berfikir berapa umur reina saat ini, selain sihirnya yang mengagumkan dia juga pandai disetiap seni bela diri, saking penasaranya aku sempat bertanya pada dia tentang umurnya lalu aku dihajar habis habisan olehnya [ Jangan tanyakan umur kepada seorang wanita muda, tidak sopan ] dan dari sana aku punya trauma dengan umur wanita, reina dia adalah wanita yang baik tapi ketika marah monster pun akan lari darinya, oleh sebab itu aku tak ingin membuat dia marah lagi,

karna kami tinggal dihutan dan jauh dari perkotaan hal yang sulit adalah mencari bumbu masak seperti garam dan yang lainya karna tempatnya yang jauh jadi reina yang membeli semuanya sendiri lalu aku berburu binatang di sekitar hutan walau belum mahir tapi aku masih bisa memburu seekor rusa atau kelinci yang ada dihutan karna mereka hidup berkelompok dan mudah di temukan di sebelah barat hutan ini saat aku pulang membawa hasil buruan ku aku belum melihat reina pulang dari kota saat dirumah sendiri aku tersadar betapa sunyinya rumah ini jika sendirian, aku menghabiskan waktu ku dengan mengayunkan pedang di halaman sekalian menyambut reina pulang, tapi langit mulai gelap dan reina belum pulang juga, biasanya di sudah pulang di sore hari tapi langit sudah gelap dan reina belum pulang juga perutku mulai lapar dan aku kembali kedalam rumah dan membakar sepotong daging yang ku dapat siang tadi aku terus menunggu kepulangannya sampai aku tertidur diruang makan,

saatku terbangun aku sudah berada di kamar tidur " sniff " aku mencium wangi yang tak asing, ini bau dari reina saat ku menoleh ke sebelah reina tertidur di sebelahku lalu akupun memeluknya tanpa berfikir panjang dan menangis seperti waktu dia pertama kali memeluk ku

[ oi oi berani juga kau ya allias menyerang wanita yang sedang tertidur ]

( haa...bisnyaa.. haa..bisnyaaa kamu tak kunjung pulang, aku kira kamu pergi meninggalkan ku sendirian )

[ maaf, maaf... ayo kita sarapan dulu, nanti ku ceritakan masalahnya kenapa aku terlambat pulang ]

( "hiks" .. " hiks" Umm )

diluar turun hujan deras, sambil sarapan reina menceritakan semua yang terjadi setelah membeli bumbu masak dari kota, katanya dia bertemu dengan kenalan nya sewaktu akan berangkat pulang dan kawan lamanya menyapanya begitu selesai memgobrol temanya ingin berkunjung kesini tapi reina tidak mau sehingga terjadi kejar kajaran yang luar biasa,

[ memang dia gila aku sampai memutari kerajaan ini sebanya 3x loh dan dia ngotot sekali ingin bermain kesini ]

( ahhh ... )

[ belum lagi aku di kejar penjaga gerbang dab pertugas patroli di kota ]

( " gigle " hihihi )

[ heey jangan tertawa ]

sambil menyubit pipiku dia melanjutkan ceritanya, dan akhirnya teman lamanya pun akan menyereh jika dia mau menemaninya minum di sebuah bar dan membicarakan hal-hal rumit sampai fajar,

[ karna aku kangen sama allias aku pun langsung pulang kesini meninggalkan si bodoh yng tidur di bar itu semalam ]

( reeiinnaa, jangan tarik pipiku terus )

[ oh ya sebelum pulang aku menyadari dia menyelipkan alat pelacak di tas belanjaan ku dan aku menempelkanya di punggung babi hutan hi..hihi... , ahh aku ingin lihat wajahnya yang kesal karena ku bodohi ]

( kenapa tak kau ajak saja kemari dia kan teman lama mu )

[ kalau pun ku ajak dia tak akan kuat melihat pria tampan yang ada didepan ku makanya tak kubawa dia kemari ]

( jangan bercanda )

[ selagi hujan diluar belum reda mari kita belajar sihir, apa kau mau allias ]

( memang aku bisa memakai sihir)

[ maka dari itu kita belajar ]

lalu reina pergi dan kembali dengan membawa buku dia mengajari dasar dasar yang diperlukan untuk memulai mempelajari sihir karna faktanya sihir ada pedang bermata dua yang bisa menyakiti seseorang dan menyakiti dirimu sendiri, hal yang diperlukan untuk melakukan sihir ada rapalan yang akan berbentuk rune oleh mana kita dan tergantung mantra yang si ucapkan sihirnya bisa bervariasi terdapat 4 elemen utama yaitu AIR, TANAH, API, dan UDARA, elemen tambahan seperti cahaya dan kegelapan biasanya didapatkan jika memenuhi kriteria dari sihir tersebut, karna manusia memiliki mana yang sedikit setidaknya bisa menggunakan 1 elemen berdasarkan garis keturunan mereka ada juga manusia yang spesial bisa menggunakan 3 elemen sekaligus mereka disebut SLIPSTER, sebelum mempelajari sihir aku disuruh mengungat seluruh map beserta kerajaan dan ibu kotanya, menurutku apa gunanya menghapal semua itu aku lebih tertarik dengan pelajaran sihir yang akan di berikan tapi reina tak ingin aku tergesa-gesa tentang sihir jadi sebelum aku menghapal seluruh peta aku tidak di izin kan belajar sihir.

dengan enggan aku pun mempelajari geografis setiap kerajaan dipeta ternyata dunia luar begitu banyak misteri yang belum dipecahkan oleh semua peneliti di setiap kerajaan dan banyak ras atau suku yang berbeda beda di setiap kerajaan begitu pula dengan tradisi-tradisi yang turun temurun disetiap kerajaan contohnya di kerajaan sebelah timur yang di domimasi oleh ELF kerajaan tersebut disebut dengan aborignum kerajaan yang berfokus pada sihir dan teknologi sihir yang banyak digunakan di setiap kerajaan, sedangkan kerajaan di utara adalah kerajaan virgus mereka yang berfokus di bagian penempaan besi dan enchant peralatan sihir sampai sekarang masih aktiv dan terus berkembang, dan kerajaan lainya berperan penting untuk memutarkan ekonomi dan peradaban diseluruh negri ini.

setelah belajar banyak dari buku yang reina bawa aku semakin tertarik dengan dunia luar, dan reina pun memberikan ujian atas apa yang aku pelajari dari buku tersebut , semuanya berjalan lancar kecuali satu soal yang tidak ada dalam buku yang membuat ku penasaran

( nee reina apa maksud dari pertanyaan ini )

[ ohh karna kau terlalu banyak memakan buku aku pikir kau pasti lupa bahwa manusia mempunyai beragam sifat oleh karna itu aku taruh pertanyaan itu .. ]

( " jika perang terjadi dan ada penduduk desa diserang monster dan kau tidak di perintahkan untuk menolong warga desa apa yang kau lakukan ? " heeem pertanyaan apa ini )

tiba-tiba keringat dingin keluar dari tubuhku rasa mual yang dahsyat, kepalaku berputar-putar dan aku mendengar jeritan meminta pertolongan, meminta pengampunan, dan terakhir yang ku ingat saat mendengar " larilah menjauh sekuat tenaga, aku membencimu ".


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C2
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login