Download App

Chapter 247: 247

Metta masih bengong, hingga lamunannya dikejutkan oleh pelayan itu.

 

 

"Maaf bu, makanan nya boleh dibawa masuk," Metta menyengir dan mengangguk.

 

 

"Iya, boleh," jawab Metta singkat. Sambungan telpon masih berlangsung dan Fabian terlihat diam menunggu reaksi Metta selanjutnya. Setelah pelayan itu pamit keluar, usai menyajikan makanan di meja makan kamarnya, barulah Metta melanjutkan lagi panggilannya.

 

 

"Apa maksudnya Gaara ngirimin makanan sebanyak ini?" tanya Metta pada Fabian yang dibalasnya dengan tawa kecil.

 

 

"Dia bilang kamu harus liburan dan makan yang banyak. Jadi dia memesan dan membayar semuanya," Metta mendengus kesal. 

 

 

'Kenapa jadi selera makannya dia dibawa ke aku sih?' – gumam Metta dalam hatinya.

 

 

"Trus gimana caranya aku bisa habisin makanan sebanyak ini. Ada cake strawberry sebesar ini,".

 

 


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C247
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login