Download App

Chapter 105: Separuh Napas

Ana mengangkat telepon dari Raga malam itu. sebelumnya dia sudah cemas karena anaknya itu tak juga pulang padahal sudah malam.

Sebelumnya Raga juga tidak mengatakan jika akan menginap di rumah neneknya. Karena setahu Ana, Raga tak akan betah berlama-lama dengan saudara dari ayahnya tersebut.

'Bu, Raga nginep di rumah nenek. Besok siang baru pulang, gak apa-apa kan?' tanya Raga.

"Iya gak apa-apa yang penting kamu udah kasih ibu kabar."

'Hmm, makasih Bu.'

"Ngapain terima kasih, kamu aneh banget akhir-akhir ini."

Lalu suara tawa kecil terdengar dari ujung. Ana tahu jika Raga belum bisa sepenuhnya melupakan Savira, maka dari itu dia mengabulkan keinginan anaknya itu selama dia bisa bahagia dan senang.

Telepon pun ditutup ketika Raga mengakhiri pembicaraan tersebut. Tak lama Ana mendengar suara bel berbunyi, dan dia tahu dia siapa. Sudah pasti Rico.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C105
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login