Download App

Chapter 110: Dewa Penyelamat

Khaibar menepuk-nepuk dadanya karena sakit rasanya tersedak tanpa permisi. Ia mengumpat saat sedakannya sudah hilang diguyur dengan air putih yang dipegangnya di dalam gelas.

"Aduuuh siapa sih? Tak sopan sama sekali, benar-benar deh!"

Ketokan pintu semakin lama semakin keras, hingga Khaibar mau tidak mau pun bangkit dari duduknya dan berjalan menuju pintunya. Kilatan matanya menyambar dan memerah karena terasa sangat geram. Khaibar siap melahap siapa pun orang itu yang berani di depan pintu dan mengganggunya makan.

Tapi sebelum itu Khaibar mengintip dulu di jendela. Ia sangat kaget yang ternyata orang itu adalah Kodrun. Si rentenir yang menjengkelkan waktu itu. Ia tak habis pikir, kenapa Kodrun ada di sini dan tau kalau Khaibar sudah pulang ke rumahnya? Padahal jarak rumah Khaibar dengan Kodrun luman jauh dan berbeda kampung, apa jangan-jangan semua orang yang membencinya saling mengungkapkan Khaibar dari satu sisi ke sisi lain, jadilah akhirnya seperti ini.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C110
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login