Download App

Chapter 156: Balas Dendam?

"Istirahat Makan siang sudah mau selesai, sebaik nya kita kembali ke kantor sekarang" ucap Steven. Tanpa memandang ke arah Tasya yang ada di hadapan nya. Tatapan nya ia alihkan pada karyawan Restoran.

Pemandangan yang sempat ia saksikan di depan nya tadi seakan telah memberi penjelasan seperti apa wanita cantik di depan nya itu.

"Ternyata nggak ada beda nya  dengan wanita kebanyakan" batin Stiven

Tasya merasa sekali sikap Steven berubah drastispada nya, yang awal nya begitu hangat berubah menjadi dingin dan acuh. Entah apa yang Steven pikirkan tentang nya namun Saat itu Tasya merasa sudah tidak punya harga diri lagi sebagai perempuan. Sebagai perempuan lajang, tidur dan menginap di kamar laki-laki merupakan hal terbodoh dan terburuk seorang wanita.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C156
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login