Arga mendengus kesal, ia sudah lelah mendengar permintaan Sienna yang terus minta cerai darinya.
"Sudah, Ga, lebih baik kamu tenang. Nanti Sienna juga akan saatnya luluh," kata Reine.
Arga menganggukkan kepalanya. Ia mendudukkan dirinya di kursi samping Sienna.
"Hei, kau, untuk apa kau di sini? Kau lebih baik pulang aja! Aku bisa kok menjaga Sienna!" teriak Samuel.
"Sudah, Sam, biarkan saja dia di sini. Nanti juga bosan sendiri, mending kita keluar aja," kata Pedro.
"Baik, Pa," balas Samuel.
Samuel, Pedro dan Jenny berjalan keluar dari ruangan rawat itu meninggalkan Sienna bersama Arga dan kedua orang tua Arga.
"Ga, nanti kamu mau mengajak Sienna tinggal di rumah kita atau apartemen pribadi milik kamu sampai dia tujuh bulan?" tanya Reine.
Arga menatap manik mata Sienna. Ia melihat Sienna menggeleng-gelengkan kepalanya menatap kembali mamanya.
"Di rumah aja, Ma, kalau di apartemen kan enggak ada yang bisa awasi Sienna pas Arga ada urusan di kantor," jawab Arga.
Cklek