Download App

Chapter 38: Obat Tidur

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Feng Yishu sebenarnya merasa ketakutan di dalam hatinya.

Dia seperti macan kertas yang hanya berani mengaum di depan, tapi sejujurnya dia sangat ketakutan.

Ketika dia membayangkan Feng Sujin yang akan dibunuh, dia langsung bergidik.

Feng Yishu bertanya-tanya, jika ibunya tahu bahwa selama ini ibunya telah membesarkan seorang anak yang pengecut, dan diam-diam melakukan sesuatu untuk mempermalukan keluarga Feng, apakah dia akan dengan kejam membunuhnya juga?

Ketika memikirkan bahwa Feng Sujin memiliki beberapa bukti yang ada di tangannya, dia merasa bahwa ibunya ada baiknya juga membunuh Feng Sujin, dengan begitu tidak ada yang tahu apa yang telah dia lakukan.

....

Feng Sujin tidak tahu mengenai rencana gelap keluarga Feng. Dia tetap bekerja setiap hari seperti biasanya dan menunggu Jun Mohan kembali.

Hari ini dia bekerja hingga larut malam untuk mengerjakan rancangan desain.

Dia berpikir bahwa dia akan memiliki banyak waktu luang jika menyelesaikan tahap desain selanjutnya lebih awal dan bisa punya lebih banyak waktu untuk dihabiskan bersama dengan Tuan Muda Jun, dia sebenarnya juga ingin melakukan sesuatu untuknya.

Hanya saja dia benar-benar selesai bekerja pada larut malam. Saat baru keluar dari kantor hendak pulang, dia diculik dan dimasukkan ke dalam mobil di pinggir jalan.

"Uhhh…"

Feng Sujin tidak bisa bereaksi sama sekali, ketika tersadar dia sudah diikat, mulutnya disumbat oleh sesuatu, dan matanya juga ditutup.

Dia yang merasa sangat panik itu pun meronta-ronta dan membuat suara, "Uhhh… ummm…"

Tapi kemudian dia memaksa dirinya untuk tenang, tidak ada gunanya dia berjuang dan melawan sekarang.

Entah berapa lama, dia merasa dirinya dilempar dengan keras ke suatu tempat, di mana permukaan bawahnya sangat dingin.

Sebelum dia bisa duduk, sesuatu yang menyumbat mulutnya telah dilepas.

"Kalian siapa? Apa yang akan kalian lakukan?"

Begitu dia selesai mengatakan itu, dagunya ditahan dan ada orang yang menuangkan obat ke dalam mulutnya secara paksa.

Feng Sujin menutup mulutnya dengan mati-matian dan putus asa, menolak untuk meminumnya.

Tapi orang-orang dalam kegelapan itu terus memaksakan obatnya untuk masuk, dan Feng Sujin sebisa mungkin memuntahkannya.

Feng Sujin juga memiliki pemahaman tertentu tentang obat-obatan, rasa obat di mulutnya membuat dia tahu bahwa itu adalah obat tidur.

Tetapi jumlah yang begitu besar tentu saja dapat membunuh orang.

Feng Sujin menyadari bahwa ada seseorang yang menginginkannya mati.

Dan jika kematiannya disebabkan oleh obat tidur, maka bisa dikatakan dia bunuh diri.

Feng Sujin memiliki otak yang cerdas. Dia terus menolak dan tidak meminum obat itu, "Kalian pasti orang dari keluarga Feng, kan? Pasti nyonya besar itu yang ingin membunuhku, iya kan?"

"Kamu ternyata pintar juga. Karena sekarang kamu sudah tahu, telan semua obatnya!"

Feng Sujin terkejut saat mendengar suara wanita ini, "Bibi Kedua?"

Paman keduanya adalah orang yang pengecut dan berbakti, sepenuhnya dikendalikan oleh Nyonya Besar Feng. Bahkan istri yang dinikahinya ketika dia masih muda juga diatur oleh nyonya besar itu.

Paman kedua menikah dengan seseorang dari keluarga Zhuang, yang merupakan keluarga biasa tanpa koneksi besar.

Meskipun keluarga Zhuang tidak ada bandingannya dengan keluarga Feng, tapi putri dari keluarga tersebut sangat cerdas dan punya kemampuan.

Nyonya Besar Feng menikahkan putranya dengan wanita seperti itu agar bisa dikendalikan sekaligus menjadikannya sebagai asisten.

Nyonya Besar Feng membantu keluarga Zhuang menjalani kehidupan yang lebih baik, dan kemudian mengontrol putranya.

Tidak peduli seberapa besar kemampuan yang dimiliki oleh Zhuang Zhiping, istri dari paman kedua, untuk bisa bertahan hidup di keluarga Feng dia masih harus menyenangkan ibu mertuanya, Nyonya Besar Feng.

Terlebih lagi putrinya yang bernama Feng Xinjing juga dibesarkan dan dikontrol di sisi nyonya besar itu sejak dia masih kecil.

Jika Zhuang Zhiping berperilaku baik, Nyonya Besar Feng akan membiarkan dia bergaul dengan putrinya, tetapi jika dia melakukan kesalahan, nyonya besar itu tidak akan membiarkannya melihat putrinya sama sekali.

Ini semua juga beberapa informasi yang ditemukan oleh Feng Sujin.

Zhuang Zhiping berkata dengan acuh tak acuh, "Jangan salahkan aku, aku hanya bertindak atas perintah."

Feng Sujin mengenal bibi keduanya ini, dia melakukan segala sesuatunya dengan tegas dan tidak pernah berhenti di tengah jalan, "Bibi Kedua, tidak peduli apa yang aku katakan, kamu tidak akan pernah melepaskanku, bukan?"

---

Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan. 

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya. 

Terimakasih atas pengertian Anda.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C38
    Fail to post. Please try again
    • Translation Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login