Chapter 2: MEMAAFKAN TAPI TAK PERNAH MELUPAKAN
Memaafkan tapi tak pernah melupakan.... "hmmmmm Kalimat yg terlihat sederhana tetapi sangat sarat makna yg begitu dalam. Mungkinkah kita sebagai manusia bisa memaafkan sekaligus melupakan??? Entahlah "aku sendiripun tak pernah bisa memaafkan sekaligus melupakan, mungkin itu memang fitrah atau sifat dasar manusia yang masih sering mempunyai rasa dendam dalam hati dan pikirannya." Memaafkan itu sangatlah mudah, tapi apakah semudah melupakan...???
Pertanyaan-pertanyaan itu selalu merasuki pikiranku disaat seperti ini, disaat tubuh dan pikiranku terkungkung dan terbelenggu oleh keras dan rapatnya jeruji besi yang menghalangi kebebasanku berinteraksi dengan dunia luar. Rasa sakit, marah, sedih, kecewa, rindu bercampur aduk menjadi satu kesatuan yang kompleks dalam otakku. Rasa Sakit, marah dan kecewa akibat pengkhianatan orang orang disekelilingku yang dulu begitu dekat denganku, sedangkan rasa sedih dan rindu terpisah dari orang orang yang sangat mencintaiku begitu sangat menyiksa lahir dan bathinku, sanggupkah aku menghadapi semuanya dalam waktu yang bersamaan???.
Bayangkan saja, aku harus berinteraksi dengan orang yang jelas-jelas mengkhianatiku, setiap hari pula...!!! Yah setiap hari karena memang dia satu ruangan denganku, sebenarnya hatiku sudah bisa memaafkan pengkhianatannya, tapi pikiranku tidak bisa begitu saja melupakannya. Sebetulnya Kata-kata "Memaafkan tapi tak pernah melupakan itu" selalu hadir dalam pikiranku berawal dari satu kejadian dulu saat aku masih berkeliaran diluar sana...hehehehe.
Tatkala itu aku masih aktif berdinas disebuah instansi pemerintah. Aku termasuk salah satu pimpinan seksi disana, dan ada 2 seksi lain juga yg tentu saja banyak juga staf dan anak buah. Aku adalah karakter pimpinan yang tidak suka kekakuan protokoler, dan lebih suka SERSAN alias serius santai dan mempunyai moto "KESENANGAN HATI gak boleh terganggu oleh KERJAAN" hahahahahaha.
Aku juga begitu dekat dengan rekan dan anak buahku ataupun staf yang lain, karena bagiku semua manusia itu sama, status atau pangkat hanya jadi penyekat dan pengkotak-kotakkan, and I don't like it.....!!!!. Aku sering dengerin cerita atau curhatan mereka (kadang juga aku sih yg sering curhat ke mereka hehehehe), aku sering godain atau candain kalo mereka lagi serius bekerja, karena jujur aku suka mikirin yang gak penting....wkwkwkwk.
Kebiasaanku yang lain adalah suka kerja sambil nyanyi gak jelas depan layar komputer, nyanyiin lagu-lagu gratis di chanel Youtube kadang lagu melow, lagu rock tapi seringnya sih lagu dangdut, pake wifie gratis pula tuh, yah daripada mesti sing a song di tempat khusus yang jelas pasti berbayar mending di ruangan kantor walaupun dengan apa adanya yang penting hobi dan bakat nyanyiku tersalurkan lah....hahahaha.
Nah diantara mereka itu ada berbagai karakter yang unik-unik, ada yang kalo nulis atau nyebut sesuatu seringkali salah jadi banyak dikritisi sama yang lain, ada yg suka super sibuk biar keliatan capek banget kerjaannya padahal sering aku pergokin dia lagi asyik main game online, terus ada juga tuh yang baperan berlebih, ada juga yang bawelnya melebihi bebek pengen kawin...hehehehe, tapi rame dan asyik orangnya, nyebelin sekaligus ngangenin..ckckck.
Eh....aku sampe lupa cerita di ruanganku ada jam yg dikhususkan untuk "Bergibah" ria, setengah jam sebelum jam pulang kantor, pokoknya kita nanggung dosa bersama lah atas apa yg kita omongin, mau ngomongin atau gosipin apapun itu, bisa soal artis, soal kerjaan, soal kelakuan rekan kerja, terutama yang paling sering jadi trending topik dan yang paling seru adalah "ngomongin atasan" hahahahaha gak ada abis-abisnya pokoknya, DOSA sih tapi SERU...!!!.
Tetapi sudah hampir dua minggu lebih aku gak ngerasain lagi suasana asyik dan seru itu, duh..kangen sekali. Kangen banget kalian, tapi apa daya sang jeruji sombong ini yang memisahkan aku dengan kalian. Gimana kabar kalian? Apakah kalian masih seperti yg dulu? Rindukah kalian kepadaku???
Hingga satu hari yang lalu, sebagian kalian datang menjenguk, betapa gembiranya aku saat berjumpa dengan kalian, apalagi ada si bawel yang sering berantem denganku, alhamdulillah dia masih ceria dan rame seperti biasanya, candaannya, celetukan-celutukannya, bisa bikin kita ketawa lepas tanpa menghiraukan pengunjung lain yang ada disitu, meskipun aku melihat ada yang berbeda dalam sorot matanya, sesekali aku melirik kepada sahabat-sahabat sejatiku mereka hanya sesekali berbicara, sesekali tersenyum ataupun memalingkan wajahnya ke kiri ataupun ke kanan seperti ada yang disembunyikan, hingga akhirnya panggilan petugaslah yang menghentikan semuanya itu, huft....only thirty minute...!!!
Bentar amat yah? Kami pun akhirnya saling berpamitan, dan tentu saja saling menguatkan dan mendo'akan, sambil berjalan kita masih saling berbincang hingga batas dimana kita harus berpisah, tetapi tak kusangka si bawel yang tadi ceria itu memanggilku dan menangis agak sedikit keras sambil berurai air mata, sambil terisak-isak dia berucap.."pak cepet yah pulang dan balik ke kantor, kita semua kangen...", ya Allah terenyuh sekali kata kata itu terdengar ditelingaku, kutahan keras air mataku supaya tidak tercucur mengalir dipipiku dan berusaha tegar sambil berkata " Insyaallah aku gak apa-apa, do'ain aja semoga masalah ini bisa segera selesai dan berlalu" langsung ku balikan badanku sambil berjalan terus tanpa melihat lagi karena aku takut bahwa linangan air mataku akan terlihat oleh mereka.
Dikejauhan sempat kulihat lambaian tangan mereka ke arahku, dan kubalas pula dengan lambaian perpisahan, terima kasih kawan atas kedatangannya, itu yang bikin aku kuat dan tegar untuk melalui cobaan ini, rasa sayang kalian sungguh luar biasa, LOVE YOU ALL AND MISS YOU SO MUCH..!!!.
Weekly Power Status
-- Power
Ranking 
-- Power
stone