Download App

Chapter 8: 8. Kepergian Alex

Keesokan harinya Jihan sudah berada di rumah, jihan menyuruh asih menjaga ayahnya di rumah sakit, kerena hari ini jihan akan berangkat bekerja di perusahaan ayahnya.

Jihan langsung membersihkan tubuhnya yang terasa lengket oleh keringat karena dari kemarin Jihan tidak mandi, Jihan langsung menuju pergi kerumah sakit selepas pulang bekerja.

Selesai dengan mandinya Jihan bergegas memakai pakaian kerjanya setelah rapi memakai pakaian nya Jihan langsung menuju meja riasnya untuk memoles sedikit wajahnya dengan make up, sebenarnya Jihan tanpa make up sudah terlihat cantik.

Setelah selesai dengan makeup nya Jihan berlalu pergi dari kamarnya menuju lantai bawah menuju meja makan untuk melakukan sarapan paginya, sesampainya di meja makan Jihan dispa asisten rumahnya yang bernama Yani yang membawa segelas susu coklat panas untuk Jihan.

"Pagi nona jihan?" ucap yani tersenyum ramah.

"Pagi juga mbak." Jawab jihan dengan senyuman.

"Nona, ini susu coklat panas nya?" ucap yani meletakkan susu coklat panas untuk Jihan.

"Iya mbak Makasih ya." ucap jihan melihat Yani.

"Iya nona sama - sama, saya permisi nona kembali bekerja?" ucap Yani pamit ke pada Jihan.

"Iya mbak, silahkan". ucap jihan melihat Yani.

Yani berlalu pergi meninggalkan Jihan yang berada di meja makan setelah membawakan susu coklat panas untuk jihan, setelah kepergian yani, jihan langsung melahap makanannya dan meminum susu coklat yg dibuat Yani, setelah selesai menghabiskan sarapannya paginya.

Jihan beranjak dari meja makan menuju halaman depan rumahnya untuk menuju mobilnya sesampainya dimobil Jihan langsung masuk ke dalam mobil dan melajukan mobilnya menuju perusahaan company fernandez group.

Hampir beberapa menit melajukan mobilnya terlihat jihan telah sampai didepan perusahaan Company Fernandez Group, jihan langsung memarkirkan mobilnya setelah mobil terparkir jihan langsung berjalan masuk ke dalam gedung perusahaan company fernandez group.

Saat jalan Jihan disambut sapaan para karyawannya tampak jihan membalas sapaan dari para karyawannya dengan senyuman dan melanjutkan langkah kakinya menuju lift setelah sampai di lift Jihan menekan tombol lift untuk masuk kedalam lift .

Kini terlihat Jihan sudah berada didalam lift untuk menuju ruangannya, setelah beberapa menit didalam lift akhirnya lift pun terbuka, jihan bergegas keluar dari dalam lift menuju ruangannya saat jalan menuju ruangannya Jihan berpapasan dengan Amel tampak Amel menyapa Jihan sejenak jihan membalas sapaan amel sekretaris nya sebelum jihan masuk ke dalam ruangnya karena ruangan sekretarisnya berdekatan dengan ruangan Jihan.

Setelah masuk ke dalam ruangan jihan menduduki kursi kebesaran nya dan langsung membuka laptopnya untuk mengecek email yang masuk.

Ceklekkk

"Nona, bisa saya masuk ?" tanya alex berada didepan pintu.

"Paman Alex, Silahkan masuk paman" ucap jihan melihat alex.

"Baik nona." ucap Alex.

Alex berjalan masuk ke dalam ruangan Jihan, dengan sedikit gugup.

"Duduklah paman." ucap Jihan menyuruh alex duduk di depannya.

"Nona, saya ke sini mau ijin sebentar keluar?" ucap Alex sedikit gugup.

"Ijin?" tanya jihan mengulangi perkataan Alex.

"Iya nona, saya mau ijin sebentar nona ada keperluan di luar kerjaan". ucap Alex melihat jihan.

"Ooo... kenapa paman gugup sih hanya berkata seperti itu saja?" tanya Jihan merasa heran dengan alex.

"Hem... begini nona saya takut kalau nona tidak mengijinkan saya, karena bukan dalam urusan pekerjaan dan saya ijin dalam waktu jam kerja." ucap alex beralasan.

"Paman, paman ini kan sudah lama bekerja dengan ayah jadi anggap saja paman bekerja sama jihan sudah lama, jihan pasti akan mengijinkan paman kalau paman ada keperluan diluar pekerjaan, jadi tidak usah sungkan paman sama jihan, jihan pasti mengijinkan paman walau disaat jam kerja." ucap jihan melihat Alex.

"Baiklah nona, terima kasih telah mengijinkan saya, kalau gitu saya permisi dulu ya nona?" ucap alex beranjak dari duduknya .

"Iya paman, silahkan." ucap Jihan tersenyum.

Alex berlalu pergi meninggalkan ruangan Jihan, setelah kepergian alex jihan pun melanjutkan pekerjaannya.

Setelah mendapatkan ijin dari jihan alex menaiki lift untuk turun ke lobby perusahaan, sesampainya di loby alex berjalan menuju parkiran mobilnya untuk menuju perusahaan Malik Surya Grup karena hari ini alex akan bertemu dengan Reza CEO dari perusahaan Malik Surya Grup untuk menyampaikan pesan dari Wisnu.

Hampir setengah jam menempuh perjalanan karena kemacetan akhirnya alex tiba di perusahaan malik surya grup, bergegas alex Alex masuk kedalam perusahaan Malik Surya Grup setelah memarkir kan mobilnya.

kini alex sedang bertanya dengan resepsionis di perusahaan Malik Surya Grup.

"Permisi nona?" ucap alex.

"Iya pak, ada keperluan apa?" tanya salah satu resepsionis atas nama andin.

"Saya ingin bertemu dengan pak reza, apakah beliau ada nona andin?" tanya Alex melihat name tag resepsionis.

"Pak reza ada di ruangan nya, apakah bapak sudah memiliki janji dengan pak reza? tanya Andin.

"Belum tapi bilang saja saya ingin bertemu dengannya atas nama pak alex dari perusahaan company fernandez group." ucap alex.

"Baiklah pak, segera saya hubungi pak reza untuk memberitahu nya, silahkan bapak duduk dulu di sana". ucap Andin menunjuk sofa.

"Baik." ucap alex pergi menuju sofa.

Tak berapa lama Andin menghampiri alex.

"Pak alex, silahkan bapak bertemu dengan pak reza, pak reza telah menunggu anda di ruangannya di lantai 40." ucap Andin.

"Baiklah, Terima kasih? saya permisi dulu nona" .ucap alex beranjak dari duduknya.

"Iya pak,sama- sama". ucap Andin dengan senyuman.

Alex langsung berjalan menuju lift karyawan, untuk menuju lantai empat puluh dimana ruangan reza berada.

Cerita singkat reza

Perusahaan malik surya grup memiliki lantai empat puluh karena perusahaan malik surga grup sangat terkenal dan berkembang pesat sejak dipimpin oleh reza malik surya yg cerdas dan tampan, Reza sangat terlihat cuek kepada orang yg tak dikenalnya.

Reza anak semata wayang dari orang tuanya,ayahnya bernama Malik Surya dan ibunya Bela Syafira tapi kedua orang tuanya sudah meninggal dunia,umur Reza sekarang ini 27 tahun.

Sebelumnya reza berada diluar negri sejak usianya 21 tahun, reza berkeinginan untuk melanjutkan S2 di luar negri setelah S1 ia dapatkan ,setelah dapat kabar bahwa kedua orang tuanya meninggal dunia akibat kecelakaan mobil, reza kembali ke tanah air untuk melihat orang yg dia sayangi telah meninggalkannya.

Hampir 2 bulan reza berada di tanah air setelah kepergian orang tuanya, reza kembali lagi ke luar negri untuk melanjutkan S2, setelah beberapa bulan diluar negri reza dapat kabar dari orang kepercayaan yg ia suruh untuk memantau perusahaan ayahnya, bahwa asisten ayahnya menggelapkan dana perusahaan, karena sewaktu reza pergi ke luar negri reza mempercayai asisten ayahnya untuk mengelola perusahaan selama reza tidak ada.

Tapi sayang sang asisten telah mengkorupsi dana perusahaan selama reza diluar negri dia bebas mengambil uang perusahaan dan asisten ayahnya pula yg menyabotase mobil ayah reza,sejak saat itu reza kembali ketanah air untuk mengelola perusahaan yang dibangun ayahnya,dan reza pun mempenjara asisten ayahnya.

Reza bingung saat perusahaan diambang kebangkrutan dan butuh suntikan dana dia terlihat frustasi tapi reza tak putus akal, reza memilih datang ke perusahaan perusahaan terbesar di kotanya untuk mengajukan kerja sama, tapi mereka ada yg menolak reza mentah - mentah tapi ada perusahaan yg ingin bekerja sama dengan reza yaitu

Perusahaan Company Fernandez Group.reza sangat senang kala itu akhirnya perusahaan nya tidak jadi bangkrut, ada juga perusahaan yg ingin kerja sama dengan perusahaan nya dan menyuntikkan dana ke perusahaannya, reza pun langsung bertemu dengan wisnu fernandez dan mengucapkan terima kasih kepada wisnu selaku,

CEO Company Fernandez Group dan mereka pun melakukan kerja sama sampai sekarang,tapi malik surya grup selalu meminta kerja sama duluan terhadap

perusahaan company fernandez group karena perusahaan malik surya grup tidak jadi apa- apa tanpa bantuan dari perusahaan company fernandez group itulah pemikiran reza, meski perusahaan nya sudah berkembang sampai saat ini .

Maaf ya kalau author banyak kesalahan nya🙏🙏🙏

komennya yang positifnya biar author tambah semangat dalam berkarya!!!

Mbak mengucapkan terima kasih yg telah membaca karya mbak🙏


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C8
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login