Download App

Chapter 2: 2. camp militer (1)

Atea gadis dengan perawakan tubuh tinggi 160 cm, badan langsing, kulit putih mata coklat dan rambut panjang sepinggang. atea gadis lincah tetapi cukup usil yang masih sekolah SMA tingkat 3, keusilan atea inilah yang membuatnya terperangkap dengan Jordan yang merupakan atasan Bayu kakak atea.

Jordan prajurit muda yang berprestasi yang mempunyai sikap dingin, tegas, disiplin tinggi. meski terhitung masih muda Jordan sudah mempunyai pangkat yang lumayan tinggi.

suatu liburan panjang atea mengunjungi camp militer dimana kakaknya bekerja, membawa tas ransel kesayangannya, memakai celana pendek dan kaos pendek hitam.

atea sudah berada didepan gerbang camp militer kota S. atea mulai mengambil handphone dan menelpon kakaknya yang berada di dalam camp militer itu. ia tidak perduli jika nanti kakaknya itu marah atau tidak. yang jelas ia sekarang ingin bertemu dengan kakak laki-lakinya.

drrrzzz....drerrtt ..handphone Bayu bergetar, namun Bayu tidak mengangkatnya karena sedang laporan kepada Jordan. sebenarnya sedikit risih karena handphone di dalam sakunya terus menerus bergetar. namun apa yang bisa dilakukannya, biarkan saja orang yang meneleponnya sekarang menelepon lagi nanti. jika memang hal itu penting. jika memang tidak penting ya terserah saja.

"ada apa kolonel Bayu, sudah angkat saja...siapa tahu penting, laporan ini bisa dibicarakan lagi nanti. saya juga mau berkeliling camp dulu" ucap Jordan.

"siap...mayor" ucap Bayu.

Bayu dan Jordan meninggalkan ruangan Jordan dan berjalan kearah yang berbeda.

derrrtt...derrrtt... handphone Bayu bergetar lagi, kali ini Bayu mengankatnya.

" hallo kakak...i love you, i Miss you" teriak atea ditelepon seketika membuat Bayu menjauhkan telepon dari telinganya.

" heh...bocah nakal bisa gak kamu tidak berteriak seperti itu, sakit tahu telingaku" omel Bayu kepada adik kesayangannya.

" haiiiisss...kakak ini, atea kangen...kakak sudah lama tidak pulang, bosan gitu sama nenek doang dirumah" gerutu atea.

" terus mau kamu gimana, kakak kan belum dapat cuti gimana mau pulang" jelas bayu.

" kalau kakak ngak bisa pulang, biar atea aja yang datangi kakak" ucap atea.

" huss...kamu ini ngaco aja ngomongnya, kakak ini disini dinas bukan lagi liburan. gimana bisa kamu datang kesini" Omelan Bayu kepada atea.

atea" aduh kakak...atea ngak bisa batalin, ini udah mau malam....lagian atea sekarang sudah ada didepan gerbang camp kakak"

"apa...ateaaaaa dasar bocah nakal" teriak Bayu. Bayu segera menuju pintu gerbang camp untuk menjemput adik kesayangannya itu.

"Dasar bocah satu ini, merepotkan sekali. ia pikir ini tempat camping atau berwisata. jika sampai ketahuan mayor, bisa mati aku nanti." gerutu Bayu Sambil berjalan dengan cepat, sebelum ada banyak orang yang melihat kedatangan adik perempuannya. khususnya mayor Jordan.

atea yang sejak tadi berdiri didepan gerbang karena tidak diizinkan masuk oleh penjaga tertawa cekikikan.

" he...he...yes berhasil" gumam atea lirih.

terlihat Bayu yang sedang berjalan mendekat ke arah gerbang.

" awas kau bocah nakal...akan ku pukul pantatmu nanti" gumam Bayu. sesampainya Bayu dipintu gerbang.

" kakak...." teriak atea sembari meloncat kepelukan Bayu.

para prajurit lain yang ada ditempat itu belum mengetahui jika Bayu punya seorang adik perempuan yang cantik.

" cie...cie... kolonel Bayu, cantik juga pacarnya" ucap beberapa prajurit didekat mereka.

" kalian ngomong apa sih, dia ini adik ku...bukan pacarku" jelas bayu.

"kenalkan nama saya Atea Wira Atmadja, adik dari kakakku yang super ganteng ini kolonel Bayu admadja" ucap atea memperkenalkan diri.

" cie...adikmu cantik jua bay...mau dong jadi calon iparmu hehe.." goda Joni.

" dia ini masih sekolah gitu, masih kecil" celetuk Bayu. Bayu mengajak atea ke masuk ke dalam camp dan membawa barang-barang atea ke kamar Bayu.

" kamu tunggu disini, jangan kemana-mana awas tetep bandel" Bayu memberi peringatan

atea berbaring di atas ranjang Bayu, untuk beristirahat sambil menunggu Bayu kembali.

Di dalam kamar Bayu

atea yang mulai bosan di kamar Bayu, mulai memikirkan cara mengatasi kebosanannya. Bayu berpesan agar atea tidak kemana-mana dan berada dikamar sampai Bayu kembali ke kamar. atea adalah atea, mana bisa dia hanya berdiam diri ditempat yang sama dengan waktu yang lama.

" Haiiiisss...Kak Bayu kemana sih, lama banget...aku sudah kelaparan dan bosan di dalam kamar terus dari tadi" gerutu atea sambil mengacak-acak ransel yang dibawanya dari rumah, berharap ada camilan yang tersisa tetapi dia hanya menemukan sebotol softdrink saja.

" cuma minuman doang, mana kenyang. aku mau jalan-jalan keliling camp ajalah, siapa tahu ketemu kak Bayu" gumam atea.

atea keluar dari kamar Bayu dan berkeliling camp sambil minum softdrink yang ia ambil dari ransel tadi. atea berhenti sejenak didekat dekat pohon, minuman yang di minum telah habis.

" yah..udah habis aja ini minuman, tempat sampa dimana ya" atea menoleh ke kanan dan ke kiri, dia tidak menemukan empat sampah. atea melempar botol minumannya dengan sembarangan karena tidak ada tempah sampah disekitarnya. tuiing pukk....botol itu mendarat tepat diatas kepala Jordan yang tengah duduk santai dibawah pohon.

" setan...siapa yang berani buang sampah sembarangan" Jordan segera berdiri dan melihat-lihat sekitar untuk mencari pelakunya.

Jordan tidak melihat siapapun kecuali seorang gadis yang tengah duduk dikursi taman Jordan mengamatinya dari kejauhan.

siapa gadis ini, dilihat dari pakaiannya dan postur tubuhnya seperti bukan prajurit wanita. lagian disini camp untuk prajurit laki-laki, kenapa ada wanita??? jangan-jangan dia mata-mata yang sedang menyusup(pikir Jordan). Jordan menyergap atea dari belakang.

"tertangkap kau, katakan kau siapa dan siapa yang menyuruhmu kesini"ucap Jordan yang menggenggam tangan atea dan menariknya ke belakang punggung atea.

"Ou..ouugh...sakit, lepaskan...sakit" rintih atea.

" siapa kamu...katakan??" bentak Jordan. tatapan mata tajam kearah gadis cantik ini. siapa juga yang bisa sabar, ketika ada seseorang yang tiba-tiba menyusup ke dalam kamar pribadinya. apalagi di dalamnya tentu tersimpan banyak rahasia yang tidak boleh diketahui oleh orang lain.

"Hik...hik...kak bayu, tolong aku..." teriak atea menangis kesakitan, tetapi ini hanya akting saja. atea mencari celah agar Jordan lengah. tetapi percuma, laki-laki di depannya ini buka tipe orang yang bisa lemah hanya dengan aliran air mata seorang wanita. ia di didik begitu keras, hingga sampai sekarang hatinya belum tersentuh oleh wanita manapun.

" Bayu...kamu bilang kak Bayu..." ucap Jordan.

Jordan mengernyitkan dahinya dan menoleh kearah belakang. ia melihat kolonel Bayu sudah berdiri sambil terdiam dan tidak bicara sepatah katapun Kepada mereka berdua.

------****-------

hai readers....

Dukung novel ini dengan cara :

1. simpan di library

2.kirimkan power stone (PS)

3. tinggalkan komentar dan review terbaik

terimakasih.... atas dukungannya yang di berikan kepada karya saya. happy reading


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C2
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login