Download App

Chapter 163: Keputusan Rias

" Asia kamu mau kemana?" Tanya Adi kepada asia.

" emmmm….Adi San…aku…aku mau ke gereja" jawab asia kembali.

" gereja!!!....apakah kamu tidak salah asia??? Karena setahuku hanya ada satu gereja di kota ini dan gereja itu sudah lama ditinggalkan" balas Adi kembali kepada asia.

" ahhhh…..apakah itu benar??" Dengan tak percaya asia bertanya kembali, kemudian ekspresinya mulai menjadi panik dan kemudian sedih.

Melihat hal ini Adi segera kembali berkata " hey….asia jangan menangis….ayo aku antarkan kamu melihat kesana dulu" Adi membujuk asia yang saat ini seperti akan menangis.

Menganggukan kepalanya asia mengikuti Adi menuju ke arah gereja kosong yang ada di kota kuoh.

Di sepanjang perjalanan menuju ke arah gereja, ada yang melihat suasana menjadi sedih segera mencoba untuk menghibur Asia.

Sampai kemudian dia merasa bahwa Asia telah berada dalam kondisi yang lebih baik barulah dia mulai bertanya tentang dari mana Asia.

Kemudian barulah diketahui bahwa Asia berasal dari luar negeri, Dan dia diberitahu oleh pihak gereja bawah dirinya telah dipindahkan ke kota ini.

Namun saat sampai di sini, dirinya menyadari bahwa tidak ada seorangpun yang menjemput dirinya, belum lagi kemudian tak ada satupun kenalan yang bisa dihubungi.

Sehingga kemudian dia menjadi bingung, dan pada akhirnya berakhir di pinggir jalan sebelum kemudian bertemu dengan Adi.

" Lihat kita sudah sampai" Adi menunjukkan sebuah gereja yang tampak terbengkalai.

Melihat hal ini suasana hati Asia yang semula membaik ini berubah segera menjadi lebih buruk lagi, dan kemudian tidak bisa menahan kebingungannya dia pun menangis.

" uaaaa...apa…apa….yang harus aku lakukan….kenapa…kenapa bisa terjadi…." Asia menangis.

Melihat hal ini tentu saja ada yang tahu ceritanya segera berkata kepada Asia.

" sudah jangan menangis asia, jika kamu bingung mau tinggal dimana, kamu bisa tinggal di rumahku sementara" Adi membujuk dengan nada lembut.

" ummmm…..apakah itu benar?????" Dengan nada yang penuh harap asia bertanya.

" benar….kamu tidak usah khawatir, jadi asia mari kita pulang" Adi mengulurkan tangannya kepada asia.

Adegan ini sangat menyentuh asia yang berpikiran sangat murni, ditempat yang asing tanpa seorangpun yang dia kenal, saat ini dia melihat sosok Adi nampak begitu bersinar dan suci.

Terhipnotis tanpa sadar asia mengulurkan tangannya dan kemudian ikut bersama dengan Adi menuju ke rumahnya.

######

Disisi lain di gedung sekolah Kouh, saat ini Akeno tengah rapat dengan Rias dan yang lainnya di ruang penelitian ghaib.

" akeno apakah sudah ada kabar dari Adi??" Tanya Rias dengan wajah yang penuh kekhawatiran.

" Ara…Ara….belum Rias…nampaknya Adi masih asyik bermain di luar..dia belum memberikan kabar kepadaku" jawab akeno dengan wajah penuh senyum, dia dengan jelas melihat rasa kekhawatiran yang dimiliki oleh Rias.

Sebagai sahabat baiknya dia tahu persis apa yang saat ini sedang dipikirkan oleh sahabatnya tersebut, lahir di keluarga bangsawan iblis dan juga merupakan adik dari raja iblis saat ini.

Selain itu pertunangannya dengan keluarga Phoenix juga merupakan salah satu alasan keraguan yang diambil terhadap Adi.

Dia takut ketika hubungannya tersebut diketahui oleh keluarga Phoenix maka mereka akan mencari masalah dengan Adi, karena dia menyadari bahwa adi hanyalah manusia biasa dan tidak mungkin melawan kekuatan dari iblis tingkat tinggi seperti keluarga Phoenix.

Sehingga dia menjadi ragu dan bimbang akan hal tersebut, dan hal ini juga sama terjadi terhadap Sona di mana dirinya juga, takut memikirkan nasib yang akan diderita oleh Adi ketika keluarganya mengetahui bahwa dia memiliki orang yang disukai berasal dari ras manusia.

" Presiden….kamu kenapa menjadi bingung!!" Suara koneko terdengar saat Rias masih tampak kecewa.

" ahh…kenapa kamu berkata begitu koneko Chan??" Tanya Kiba menyela.

" bukankah presiden adalah sosok yang mandiri dan tegas, jadi permasalahan saat ini jelas tidak seharusnya membuat presiden bingung dan bimbang, yang aku tahu…presiden kamu akan memperjuangkan apa yang kamu yakini" kata koneko lagi.

" fufufufu…..Ara…Ara….Ara….koneko kamu benar…..dan Rias seharusnya kamu malu soal ini, koneko saja bisa melihat kejelasan dari ini semua jadi kenapa kamu ragu sekarang!!" Akeno berkata menambahkan.

" tidak ..bukannya aku ragu….aku hanya….." Rias tak tahu harus berkata apa.

Memikirkan dirinya sebelumnya, Rias harus mengatakan bahwa perubahan yang dibawa oleh cinta adi kepada dirinya sangatlah membekas sehingga kemudian, dia menjadi bingung seperti saat ini.

Padahal sebelum dia mengenal Adi dan juga cintanya dia bisa dikalahkan sebagai sosok wanita yang kuat dan juga mandiri, memikirkan ketegasannya untuk pergi ke kota Kouh demi menghindari pertunangan dengan keluarga Phoenix.

Rias bersusah payah mencari bawahannya satu persatu untuk mewujudkan rencana yang dia miliki, hingga pada akhirnya saat ini sebagian dari mereka telah berkumpul di depannya.

Tapi coba lihat keadaan Rias saat ini, dia dengan jelas telah berubah menjadi sosok wanita yang penuh dengan kebingungan dan juga kebimbangan.

Yang tentu saja bertolak belakang dengan sifat aslinya tersebut, sebagai keluarga teratas dalam ras iblis keluarga gremory jelas adalah sesuatu hal yang sangat ditakuti.

Tetapi kini dirinya seorang wanita muda dari keluarga gremory harus bimbang tentang permasalahan cinta seperti saat ini, dan belum lagi memikirkan impiannya tersebut Rias kini seperti tersadar kembali tentang arti dari tujuan yang dia miliki.

" kalian benar…aku telah terjatuh…..dan kali ini aku pasti akan bangkit lagi…..soal Adi biar kita kesampingkan dulu, karena saat ini aku mendapat kabar bahwa Raiser dari keluarga Phoenix akan datang, sehingga kita butuh persiapan" Rias membalas saran dan kritik dari anak buahnya.

Mendengar ini ada senyum bahagia di wajah ketiganya, yaitu akeno, koneko, dan Kiba karena kini presiden mereka jelas telah kembali.

Jadi kemudian tempatnya pun segera membahas tentang pengaturan apa yang harus mereka lakukan ketika nanti raiser dari keluarga Phoenix akan datang mengunjungi mereka.

Memikirkan berbagai rencana yang ada pada dasarnya rias juga menyadari bahwa saat ini budak yang dia miliki masih kurang sehingga kemudian dia membutuhkan budak lain untuk mengisi kekosongan dari bidak catur yang dia miliki.

" apakah kalian sudah mendapatkan informasi mengenai keberadaan dari pengguna secret gear?" Rias bertanya kepada ketiga.

" belum Rias, hanya saja aura yang nampak kuat kini mulai muncul di sekolah kita" akeno menjawab.

" apa artinya itu???" Tanya koneko.

" itu artinya hanya ada 2 kemungkinan, yaitu  musuh telah masuk ke sini atau ada pengguna secret gear yang tak terdeteksi" balas Kiba menjelaskan.

" Kiba benar koneko….jadi sekarang mari selidiki siapa yang telah menimbulkan keributan ini di sekolah dan kalau bisa temukan sebelum Raiser datang" perintah Rias .

" Baik presiden" jawab ketiganya serentak 


Load failed, please RETRY

New chapter is coming soon Write a review

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C163
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login