Download App

Chapter 6: BAB.6 MENJENGUK AGREYTA

Kembali ke kediaman Agreyta

Sesampainya Agreyta di kamarnya , kondisi tubuhnya tiba-tiba drop lagi . Kedua orang tuanya membawa Agreyta menuju rumah sakit karena suhu tubuh Agreyta panasnya sangat tinggi dan tak sadarkan diri. Sesaat mobil Agreyta keluar berpapasan dengan mobil Mikaelo yang juga ingin pergi keluar dan Mikaelo menyapa ayah dan ibunya Agreyta.

Mikaelo : Lho om ada apa koq terlihat panik, Agreyta ya om?

Ayah Agreyta : Ya Mike Agrey pas sampai kamar pingsan lagi dan suhu tubuhnya sangat panas Mike. Ya dah ya .

Mikaelo : ohh oke Om saya segera menyusul , mau dibawa ke rumah sakit besar yang diujung jalan itu ya paman.

Ayah Agreyta : ya ya betul ya sdh ya....

Ibu Agreyta : Ayo ayah kasian Agreyta nich...oke Mike nanti menyusul aja ya.

Mikaelo : Baik tante

Akhirnya Mikaelo membatalkan janjinya dengan klien penting dia lebih mendahulukan untuk menjenguk Agreyta . Baginya Agreyta lebih penting dari segalanya. Tak dapat tender pun Mikaelo tak akan bangkrut karena hartanya sudah melimpah di Italia. Segera dia memutar balik mobilnya menuju rumah sakit.

Di RS. Bhakti Sehat

Sesampainya Agreyta di rumah sakit dia langsung dibawa ke ruangan instalasi gawat darurat atau biasa kita sebut IGD. Segera tim dokter memberi infus dan mengecek darah Agreyta. Mikaelo juga sudah tiba di rumah sakit tersebut dan menuju ruang IGD bertemu orang tua Agreyta . 2 Jam kemudian dokter keluar dan memberi tahu hasil pemeriksaan Agreyta. Mikaelo , kedua orang tua Agreyta sangat cemas menunggu hasil laboraturium.

Dokter : Hmm begini kondisi Agreyta setelah di cek hasil darah dia kena gejala tipes dan sedikit dehiderasi, lalu asam lambungnya juga naik . Tolong lain kali jangan sampai kelelahan dan di jaga pola makannya.

Ibu Agreyta : Ohh Tuhan lalu harus di rawat apa bagaimana dok?

Dokter : Harus di rawat selama 3 hari kedepan , nanti setelah 3 hari kedepan kita observasi kembali jikalau hasilnya sudah membaik maka Agreyta di perbolehkan pulang bu.

Ibu Agreyta : Baik dok bagaimana baiknya saja, yang penting anak saya sehat kembali.

Kemudian Dokter kembali ke ruangannya lagi dan meninggalkan mereka semua , Agreyta juga dipindahkan ke ruang perawatan.

Mikaelo : Om , tante nanti biar saya saja yang menunggu Agreyta , om dan tante lebih baik istirahat dirumah tidak baik di sini terlalu banyak virus .

Ayah Agreyta : Lho bukannya kamu ada pertemuan dengan klien penting , jangan Mike nanti merepotkan.

Mikaelo : Sudah saya batalkan om , bagi saya Agreyta lebih penting , ijinkan saya ya om yang menjaganya disini. Nanti tolong bawakan saja pakaian Agreyta .

Ayah Agreyta : Ya sudah ...Terima kasih ya Mike , oke kami pulang dulu ya kalau ada kabar apapun kasih tahu om dan tante ya.

Mikaelo : Ya om tidak usah terima kasih sama sekali tidak merepotkan .

Kemudian kedua orang tua Agreyta pulang untuk mengambil pakaian Agreyta karena harus di rawat, Mikaelo juga sudah ikut bersama dokter ke ruang perawatan . Agreyta masih lemas dengan infusan namun tidak lama tersadar Mikaelo sudah di sampingnya. Namun Agreyta masih belum kuat untuk berdiri dan dia pun hanya tersenyum dengan Mikaelo.

Agreyta : Mike kamu sudah lama disini, ayah dan ibu kemana kata dokter apa Mike?

Mikaelo : Hmmm ayah dan ibu sedang ambil pakaianmu dulu, kamu kata dokter kelelahan Grey sayang dan pola makan sering telat sudah tahu ada riwayat tipes malah bandel.

Agreyta : Ya mau bagaimana lagi memang sudah tugasku, ya aku kalau dah banyak tugas males makan dan minum. Oh ya Mike maafkan aku sudah merepotkan, lalu pertemuanmu dengan klien bagaimana jangan sampai gara -gara aku sakit pekerjaanmu jadi berantakan. Pulanglah nanti kamu sakit disini banyak perawat koq.

Mikaelo : Sudahlah cuman urusan kecil tidak masalah bagiku , yang terpenting menjagamu disini. Aku tak perlu pulang atau istirahat aku tidak biasa istirahat. Dah tenang saja Grey sayang.

Agreyta : Hmm mulai dech kamu panggil sayang terus, tidak enak di dengar orang kita baru sahabat bukan pacaran.

Mikaelo : Biarin hehhehe aku tidak mau pacaran maunya langsung nikah karena umurku sudah sangat tua hehehhee.

Agreyta : Apa sich muka masih muda gitu tidak ada keriput sama sekali.Ya sudah nikah saja sama Joana dia kan suka banget sama kamu .

Mikaelo : Ihhh Aku tidak suka sama dia sukanya sama kamu nggak akan mau aku. Di saat aku sudah memilih nggak akan pindah ke siapapun. Yakin nich aku disuruh nikah sama Joana koq kamu kayak nggak suka gitu.

Agreyta : ihh apaan coba, aku tidak ada perasaan begitu bagiku Joana sudah seperti saudaraku . Apapun yang dia suka aku akan mengalah untuknya.

Mikaelo : Masa sich tapi kalau perasaan mana mungkin kamu mau bagi. Tidak usah berbohong dengan dirimu sendiri tatap mataku dan bilang kamu nggak menyukaiku pasti kamu nggak berani . Waktu kejadian di mobil kamu nggak menolak sama sekali ciuman hangat malam itu.

Agreyta : Ahh tidak aku mau menghindar kamunya aja yang menahanku.Dasar pria aneh.

Mikaelo : Yang menahanmu cuma sabuk pengaman , aku nggak memaksa kalau kamu waktu itu nggak membalas ciumanku , tetapi kamu malahan membalasnya tanpa berat hati dan menarikku kepelukanmu hehheehe hayo ngaku. Tahu tidak kamu aku bisa merasakan balasan ciuman kamu itu benar-benar tulus. Kenangan malam itu tidak akan pernah aku lupakan dan itu menjadikan candu untukku hehehhe.

Agreyta : ihh dasar otak kamu pikirannya kotor , dasar playboy .

Mikaelo : Husst jangan sembarangan aku bukan playboy , aku tidak pernah menyakiti seorang perempuan. Jangan samakan aku dengan pria yang lain . Aku ya aku ...di saat aku menciummu karena aku sayang dan ingin melindungimu .

Agreyta : Ahh masa sich , apa buktinya. Rata-rata cowok ganteng kayak tipe kamu ini pacarnya bukan satu aja. Orang biasa aja banyak yang playboy apalagi kamu yang nyaris sempurna.

Mikaelo : Duhh Grey sayang lagi sakit bawel banget ya, suatu saat aku akan membuktikannya kalau aku ya aku . Bukan tipeku untuk gonta ganti pasangan. Dah malam nich lebih baik kamu istirahat biar cepat pulih.

Agreyta : Ya Mike oke....kamu juga kalau lelah tidur saja di kursi.

Mikaelo : Sudah nggak usah kawatirin aku, aku nggak pernah tidur di tempat seperti ini. Dah tidurlah Grey. Aku mau kamu cepat sembuh.

Agreyta : ya makasih ya

Mikaelo : ya sama-sama

3 Hari kemudian

Jam menunjukkan pukul 08.00 pagi , dokter juga memeriksa perkembangan Agreyta bersyukurlan kesehatannya sudah mulai membaik dan sudah diperbolehkan pulang kerumah. Kedua orangtua Agreyta dan Mikaelo pun bersiap-siap untuk mengantarkan Agreyta pulang.

Dokter : Hmmm nona Agreyta jangan lupa ya pola makannya di jaga jangan telat makan dan jangan terlalu capek-capek dulu , minggu depan kontrol lagi ya .

Agreyta : Baik dok terima kasih ya

Ibu : Sekali lagi terima kasih banyak dok kami pamit

Dokter : Oke sama-sama


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C6
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login