Download App
100% GUN STORM

Chapter 4: A Quite Desert

Battle sudah berlangsung, kali ini adalah babak penyisihan antar kelompok-kelompok. Jujur saja bahwa keadaan masing-masing team tergantung dengan kondisi serta kualitas keadaan sekitar mereka.

Ada baik nya mereka mendapatkan tempat yang sesuai dengan strategi masing-masing. dalam hal ini tentu saja PÓNZELL adalah orang yang tepat dalam menyusun strategi penyerangan serta penyergapan.

bagi team lightening, tidak ada kata bertahan yang hanya akan menjadikan mereka terperangkap dengan kondisi serta keluhan.

hanya ada dua pilihan maju menyerang atau tertinggal. Kali ini mereka ditempatkan di sebuah gank kecil di perkotaan. Rumah kumuh sekitaran serta got yang kecoklatan mewarnai sekitar wilayah team lightning.

"hey bro! kita dapat tempat yang tidak sesuai dengan strategi awal apakah kita berpindah tempat saja? " sahut ZHOOT (bruno albert)

keadaan sekitar memang tak memungkinkan untuk menyerang apalagi mencari tempat yang pas di gank untuk berlindung.

"Tidak! kita masih dapat menyusun rencana untuk memenangkan leg pertama. Kita dapat memanfaatkan ruang ini untuk menjebak pihak lawan agar maju terlebih dahulu.

ETERNAL! sebaiknya segera kau cari tempat persembunyiaan di gedung-gedung. Usahakan agar berjarak 25-70 meter dari gank kita.

ZHOOT (bruno albert) dan MOON (huimang ui dal) persiapkan diri kalian untuk menyambut team lawan.

dan terakhir JERJEN5, kunci pertarungan kita kali ini ada di kau. kuharap kau dapat menjalankannya dengan baik. " kata PÓNZELL mencoba menjelaskan strategi mereka, akan tetapi di tengah pembahasan JERJEN5 memotong pembicaraan.

"tunggu dulu kau menyuruhku untuk menjadi kunci battle kali ini tapi aku bukanlah orang yang mahir dalam kerja team. Bagaiman jikalau aku mengacaukan seluruh strategi kita? "

Dengan penuh kecemasan JERJEN5 berusaha agar posisinya diganti dalam strategi. akan tetapi PÓNZELL membantahnya

"aku mengerti kau adalah solo player. Maka dari itu aku menaruh mu di dalam posisi ini karena aku percaya akan keahlian mu. sebaiknya kau menyimak penjelasanku ini hingga akhir. " jawabnya kepada JERJEN5

"okey jelaskan! "

"okey, kali ini tugasmu adalah mengecoh pergerakan musuh dan memancing mereka agar mendekat. Aku mengerti bahwa resiko akan hilangnya point akan berdampak besar pada rank personal mu. Namun tournament ini hanya sekali dan akan berlanjut hingga WORLD CAMP'S! "

tegas PÓNZELL.

"wait... dengar! meski aku bagian dari team ini. Kalian perlu tahu bahwa seluruh strategi yang telah kita bentuk tidak akan sesuai karena... AKU ADALAH ORANG YANG BERTINDAK BERDASRKAN NALURI! "

desak JERJEN5 kembali membantah usulan tersebut.

"a... guys sepertinya waktu diskusi kita hampir habis. Dan jikalau kalian ingin menjalankan strategi tersebut maka aku harus berangkat menuju gedung-gedung itu sekarang... " sahut ETERNAL dangan suara pelan.

"lakukan ETERNAL! biarlah kami selesaikan diskusi ini" jawab PÓNZELL.

"oke... semoga hari ini menjadi hari bersejarah bagi LIGHTING TEAM"

sahutnya, sambil berjalan ETERNAL meninggalkan team yang masih berdiskusi. Dan setelah berjarak 5 meter lebih ia menghilang.

"okey, adakah dari kalian yang akan menjelaskan rencana selain dari rencana milikku? " tanya PÓNZELL.

"menurutku kita akan menjalankan rencana awal milikmu PÓNZELL. Sebagai antisipasi apabila JERJEN5 tidak dapat menjalankan rencana dengan baik. Aku akan menjaga dia dari belakang bagaimana?". Tanya MOON, sekaligus memberi saran.

"14:26, waktu kita tak banyak sebaiknya kita segera mengambil posisi". Tambah ZHOOT.

"okey, dengarkan semua, karena ini pertandingan pertama kita maka usahakan untuk tidak membuat kesalahan sekitpun. Kita semua mempertaruhkan semua untuk pertandingan ini, karena itu aku berharap kita menjalankan rencana yang telah ada." Tegas PÓNZELL.

***

suasana jalanan hening dan sunyi. Berbagai kemungkinan dapat terjadi, yuki (ETERNAL), bersembunyi disalah satu reruntuhan gedung tinggi. digenggamannya AWM L96A1 hijau menyoroti seisi kota. Senjata nya tidak berkilau namun dari kejauhan sangat mematikan.

Dari kejauhan Bruno albert (ZHOOT), carl pònzell (PÓNZELL), sedang menumpuk ban-ban bekas yang ada dijalanan. Sementara itu tak jauh dari jalanan kota ada market yang menghadap ke gurun. Tempat dimana JERJEN5 bersembunyi.

"2 menit lagi," sahut ETERNAL sambil melihat jam tangan nya.

"Delta to Beta, copy! waktu kita sekitar 2 menit tersisa. segera mundur kegedung-gedung!" sahut ETERNAL kepada tim Beta yaitu ZHOOT dan PÓNZELL.

ZHOOT dan PÓNZELL segera berlari menjauhi garda depan, mencari tempat strategis dari jalanan. Mereka memasuki salah satu gedung dengan atap yang terbuka.

"okay mari kita Mulai!" sahut PÓNZELL, kepada seluruh kru melalui panggilan radio.

Dibelakang market ada salah satu perpustakaan dengan kaca - kaca yang menutupi sisi kanan gedung. Disalah satu kaca tersebut Huimang Ui Dal melemparkan pematik kecil ke tumpukan ban-ban. Api besar menyulut tumpukan ban-ban tersebut, membuat asap hitam hingga ke langit-langit gedung.

JERJEN5 menarik nafas dalam lalu bersahut pelan "okay, sekarang hanya kenekatan yang tersisa!".


CREATORS' THOUGHTS
eizan_jiu6 eizan_jiu6

eh..... ngomong-ngomong soal episode ini kayaknya banyak yang perlu di benahi. tolong Di wajarkan karena ini adalah salah satu karya awal saya dalam hal. tulis menulis.

Load failed, please RETRY

New chapter is coming soon Write a review

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C4
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login