Download App

Chapter 216: 32. Dua Pilihan

Kenapa?

Kenapa semua harus berjalan seperti ini? Kenapa mereka selalu tersiksa? Kenapa kehidupan begitu kejam kepada tiga orang anak kembar yang hanya menginginkan hal sederhana yang dapat dirasakan oleh teman sebaya mereka dengan mudah?

Gian terjatuh di lantai dengan debuman yang amat keras. Namun, leaki itu terus saja bangkit guna menyeret salah satu tenaga medis yang berada di depannya. 

"Siapin oksigen buat Gina! Pasangin lagi semua alat sama kael-kabel yang bisa bikin denyut jantung dia kedengeran kayak kemaren!!"

Gian kalap.

Semua yang dilihatnya adalah merah. Kemarahan dan rasa sedih yang mendominasi membuat Gian merasakan darah yang naik dari ujung kaki hingga kepala. 

Pening. 

Seolah Gian tidak tahu apa lagi yang harus dilakukannya jika benar ia telah kehilangan Gina dengan mayat yang terpampang jelas di depan matanya sendiri. 


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C216
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login