Download App

Chapter 6: bab 6

Raka menghentikan sepeda motornya.

" kalo Abang antar agak telat boleh gak..?" tanya Raka.." mo kemana bang..?" selidik Julia penasaran.." ada deh..." jawab Raka santai membuat Julia semakin penasaran.

" gak bisa pulang dulu...,mandi gitu kek..." kata julia." udah la gak usah..gak mandi tetep manis kok.." ejek Raka membuat wajah Julia merah merona." aku telpon mamak dulu ya bang.." kata Julia lagi

" ya udah.." jawab Raka singkat, kemudian Julia menelpon emak memberitahu bahwa ia akan telat pulang karena pergi bersama Raka.

Emak mengiyakan permintaan Julia

" jangan lama-lama ya kak pulangnya..., sholatnya jangan sampe' lewat.." kata emak berpesan " iya mak.." kata Julia kemudian menutup pembicaraan dengan mengucapkan salam. Emak sangat senang sekali melihat Julia bersama Raka, karena emang selama ini Julia tak pernah punya pacar.

Di sebuah jalan raya Raka melajukan sepeda motornya.." bang...jangan kencang-kencang la..." teriak Julia tepat di telinga Raka.

" makanya pegangan..." sahut Raka

" iiih preet..." kata Julia mencibir sembari menolak kan punggung Raka dengan jari telunjuk nya.Raka hanya tersenyum.Tak lama kemudia mereka sampai di sebuah butik.

" mo ngapain bang ke sini..?" kata Julia pura" polos " cari gula sama kopi.." celetuk Raka

" ya..beli baju la.." sambung Raka sembari menggandeng tangan Julia dan membawanya memasuki butik." Nah....sekarang kamu pilih deh baju yang kamu suka..." kata Raka sambil tersenyum " gak usah la bang.." kata Julia menolak " lagian baju cewek semua.." gumam Julia dalam hati " gak suka ya..?" kata Raka

" suka bang ...tapi..." sambil menghela nafas dan garuk-garuk kepala akhirnya.." Abang yang milih ya buat kamu.." kata Raka tiba-tiba.

Julia tak bisa berkata dia hanya mengikuti kemana kaki Raka melangkah.

" yang ini gimana..?" tanya Raka

" waduh...gaun pula.... hiks..." gumam Julia dalam hati sambil tersenyum..Setelah lama berkeliling dan tak satupun yang Julia sukai akhirnya .." yok..." ajak Raka sembari menggandeng tangan Julia dan melangkah keluar dari dalam butik dan setelah sampai parkiran Raka buru-buru menaiki sepeda motornya dan diikuti oleh julia. Sepeda motor Raka pun kembali melaju menuju ke suatu tempat.Setelah memarkir kan sepeda motornya kemudian Raka kembali menggandeng tangan Julia " kayak mo nyebrang aja gandengan ...hiks.." gumam Julia sambil tersenyum." kenapa...?"selidik Raka....

" gak papa bang..." jawab Julia sambil tersenyum, setelah memasuki areal mall mereka pun menaiki eskalator sampai di sebuah toko merek terkenal Raka mengajak Julia masuk . " Naaah ...ini mendingan .." gumam Julia dalam hati setelah melihat celana jeans dan blus cewek.." kali ini gak boleh nolak Abang yang milih buat kamu.." tandas Raka, Julia hanya diam hanya mengikuti apa yang dikatakan Raka.Tak lama kemudian Raka sudah membawa jeans biru muda dan hitam dengan dua blus hitam dan salam muda tanpa bertanya lagi Raka langsung membawa dua pasang pakaian ke kasir dan kemudian membayarnya

" Rp 750.000,00 ... OMG.." Julia terkejut saat Raka membuka dompetnya dan mengeluarkan uang 750 ribu .

" Mahal x bang.." kata Julia

" Udah gak papa.." kata Raka santai

" Tar malam abang ke rmh kamu pake salah satu ya.." sambung Raka lagi kemudian mereka langsung pergi dari toko tersebut dan menuju ke tempat makan

" Bang ....langsung pulang aja ya gak usah makan udah sore aku belum sholat ashar.." kata Julia, dengan penuh pertimbangan akhirnya Raka mengantarkan Julia pulang ke rumah.Sampai di rumah Raka langsung pamit pulang dan meluncur dengan ninja warrior nya." Apa ini kak...?" selidik emak sembari membuka kantong belanjaan yang di bawa Julia.." waah ...bagus x kak bajunya...." kata ibu kegirangan karena Julia memang tidak pernah memakai blus perempuan kalo gak kaos oblong ya kemeja. " Dah cepet mandi,... ndang di pake baju barunya mamak mo liat..." kata mamak kegirangan

" iya mamak...eeee.." kata Julia senang dan buru-buru menuju kamar mandi.

" mungkin Raka mo ngajak kakak jalan-jalan.. nanti malam kan malam tahun baru kak.." kata emak nenerka. " Iya mungkin Mak.." sambung Julia .Singkat cerita malam pun tiba, tepat jam tujuh tiga puluh Raka sudah parkir di halaman rumah Julia. " Assalamu'alaikum..." kata Raka

" Wa'alaikumsalam.." jawab Julia dan segera berlari membukakan pintu dan mempersilahkan Raka masuk.

" Duduk bang.." kata Julia..

" gak usah buat teh..Abang mo ajak Julia jalan.." jelas Raka

" mana emak..?" tanya Raka sembari melihat ke ruang tv tempat Ema biasa nonton drama, seperti sudah akrab sekali Raka menghampiri emak yang lagi serius nonton tv.

" Mak..." kata Raka sambil mencium tangan emak.." Eeh ..Raka ..udah Dateng.." kata emak girang seakan emak yang mau di apelin wkwkwkwk.." Mak..Raka mo bawa Julia jalan boleh gak...?" tanya Raka

" Boleh ...tapi jangan kemaleman ya pulangnya.." kata emak

" iya mak.." jawab Raka singkat sembari menuju ke ruang tamu demikian juga emak yang ingin melepaskan kepergian anak ke sayangannya.Setelah mencium tangan emak mereka berdua langsung pergi meninggal kan emak. " Kamu cantik banget .." kata Raka sambil mengendarai sepeda motornya..

" makasih.." kata Julia datar

" Bajunya cocok sama kamu.." puji Raka lagi,

" blus hitam dengan jeans biru muda .." sambung Raka lagi sembari menyatukan ibu jari dan telunjuk kirinya sehingga mbentuk huruf O, Julia hanya tersipu malu dibuatnya.

Malam ini adalah malam pergantian tahun dan yang paling mengesankan adalah Corona,

yang masih bertahan di penghujung tahun.

Karena virus banyak jalan-jalan yang di blokir dan masyarakat tidak bisa merayakan tahun baru seperti tahun-tahun sebelumnya.

Raka menghentikan sepeda motornya dan balik arah karena jalan banyak yang di tutup.

" mending ngerayain tahun baru di rumah aja bang.." kata Julia " kita beli kembang api .." sambung Julia." ok lah...apa pun kata tuan putri saya ikut aja..." ejek Raka sambil tersenyum dan melajukan sepeda motornya, dan sebelum sampai di rumah Raka membeli bermacam cemilan dan banyak kembang api, tak lama mereka pun sampai di rmh.

" Assalamu'alaikum..." kata Raka

" Wa'alaikumsalam..." jawab emak dari dalam

" loh...kok cepet x pulangnya...belum ada satu jam..." kata emak setelah membukakan pintu

" iya mak lockdownd..." kata Julia dengan mulut manyun " Lambemu..." kata emak tersenyum sambil menjumput bibir Julia yang lagi manyun. " Nih Mak buat emak..." kata Raka sambil memberi sebungkus sate Padang kesukaan emak..Duuuh makin senang emak liat Raka udah ganteng baik pula..

" Calon mantu...calon mantu.." gumam emak dalem hati sambil kegirangan seraya membuka bungkusan sate padangnya.

Di ruang tamu Raka sedang asik bercengkrama dengan Julia sambil sesekali menyantap cemilan di depannya.

" Masih jam 10 .." kata Raka sambil melihat jam tangan di lengan kanannya.

" Dua jam lagi bang...yang sabar ya..." ejek Julia sambil menepuk-nepuk jari Raka tapi Raka buru-buru menangkapnya dan tak melepaskannya.." hehehe..kena kamu kan.." balas Raka mengejek.

" Lepasin bang..." kata Julia setengah berbisik

" Gak mau..." jawab Raka santai dan tiba-tiba....

" Aaaau..." pekik Raka kuat karena Julia mencubitnya.." Ssssst...." kata Julia dengan meletakan telunjuk di atas bibirnya, kemudian Raka meraih jari jemari Julia dan memegangnya dengan kedua tangannya


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C6
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login