Download App

Chapter 71: Meja kabinet hancur

Hanya saja belum terlambat bagi seorang pria untuk membalaskan dendamnya selama dia masih bernafas. Untuk menghadapi keluarga Prawiro yang begitu kuat sehingga orang biasa tidak akan bisa membayangkannya, sepuluh tahun mungkin masih belum cukup.

Namun, binatang buas itu telah mencium mangsanya.

Rizal harus siap sepenuhnya.

Rizal menghubungi telepon Deni, "Bagaimana rencana kita?"

Deni di telepon menjawab, "Masih terus beroperasi."

Rizal berkata dengan ekspresi serius, "Oke, keluarga Prawiro mungkin sudah tahu keberadaanku. Kita harus cepat."

Di ujung lain telepon, Deni mengangguk penuh semangat: "Aku mengerti."

Meskipun nada suara Rizal tenang, Deni bisa mendengar sebuah ketegangan. Rizal adalah karakter yang sangat kuat, jika kekuatannya diperlihatkan, orang pasti akan menganggapnya sebagai monster, tetapi di depan keluarga Prawiro yang kuat, dia masih bukan apa-apa.

Namun, setelah lebih dari setengah bulan, tetap tidak ada pergerakan.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C71
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login