Download App

Chapter 2: Datang nya murid baru

"Assalamualaikum warahmatullahi wabbarakatuh, anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru, ayo silahkan masuk nak" kata Bu lestari

"Baik Bu, hai perkenalkan nama gw Devano Aldebaran Kevin panggil aja Devan, salam kenal" Kata Devan dingin

Sejak pertama kali devano melihat wajah Hannah ia sudah jatuh hati pada Hannah

"Silahkan duduk di sebelah Hannah, tapi agak berjarak ya nak" Kata Bu lestari ke devano

"Baik Bu" devano pun berjalan menuju bangku yang di tunjuk oleh Bu lestari

"Hai Hannah, boleh berkenalan?" Tanya Devano

"Dengan senang hati, perkenalkan nama aku Hannah Az-Zahra, salam kenal ya devano" Jawab Hannah sambil tersenyum manis

"hahahah iya salam kenal juga, panggil aku Devan aja" Kata Devan sambil tersenyum

Pelajaran pun di mulai, pelajaran pertama mereka adalah biologi

"Ok anak anak pelajaran biologi sudah selesai, sampai berjumpa Minggu depan anak anak, assalamualaikum warahmatullahi wabbarakatuh" Kata Bu Linda guru biologi

𝑊𝑎𝑎𝑙𝑙𝑎𝑖𝑘𝑢𝑚𝑠𝑎𝑙𝑙𝑎𝑚 𝑤𝑎𝑟𝑟𝑎ℎ𝑚𝑎𝑡𝑢𝑙𝑙𝑎ℎ𝑖 𝑤𝑎𝑏𝑏𝑎𝑟𝑎𝑘𝑎𝑡𝑢ℎ 𝑏𝑢 Jawab semua murid

𝑇𝑖𝑛𝑔 𝑡𝑜𝑛𝑔 𝐼𝑠𝑡𝑖𝑟𝑎ℎ𝑎𝑡 𝑡𝑖𝑏𝑎 𝑎𝑛𝑎𝑘 𝑎𝑛𝑎𝑘 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑠𝑖𝑙𝑎ℎ𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟 Bunyi bel sekolah

"Alhamdulillah sudah istirahat, Devan gk ikut sama Alvin?" Tanya Hannah ke Devan

"Hmmm tidak, aku sedang tidak ingin keluar" Jawab Devan

"Oh begitu baiklah, Iqlima ayo ke kantin aku sudah lapar" Kata Hannah sambil berjalan ke arah Iqlima

"Ayo, aku juga sudah lapar, Devan kita duluan yak" Kata Iqlima sambil berjalan keluar kelas

Mereka pun berjalan ke arah kantin, ya seperti biasa bang Rey mencari cari Hannah, setelah melihat Hannah bersama Iqlima bang Rey langsung tenang dan merasa aman karena ada Iqlima

"Hannah itu Abang kamu" Kata Iqlima sambil mengarahkan wajahnya ke sebelah kanan

"Eh iya, Abang" Jawab Hannah sambil men dadah dadah kan tangannya ke arah bang Rey

"Huuh syukurlah dia sama Iqlima, awas aja kalo keno megang adek gw" Batin bang Rey sambil tersenyum membalas sapaan Hannah

"Hannah ayok ke kantin nanti keburu ada kak keno lagi" Kata Iqlima sambil menarik narik tangan Hannah biar cepat jalannya

"ayok ayok, aku takut juga kalau ada kak keno" Jawab Hannah sambil mempercepat jalannya

"Hei Hannah tunggu sebentar" Kak keno Pun langsung mengejar Hannah.

Tiba tiba bang Rey datang langsung memberhentikan keno

"Mau apa lagi lu? Kasian adek gw di kejar sama cowok murahan kek lu" Kata bang Rey

"Maksudnya lu apaan bilang gw murahan" Kata keno dengan emosi marah

"Ya iyalah lu murahan, sana sini mau" Jawab bang Rey

"Udah udah jangan berantem ih, by jangan berantem sama Abang Rey" Kata pacarnya kak keno

"Ngapain sih lu belain dia Mulu, kesel gw" Kata kak keno sambil membuang muka dari wajah citra (pacarnya)

"By kok kamu gitu sih, aku kan gk mau nama kamu jelek" Jawab Citra

𝑇𝑖𝑛𝑔 𝑇𝑜𝑛𝑔 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑖𝑠𝑡𝑖𝑟𝑎ℎ𝑎𝑡 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎𝑙 9 𝑀𝑒𝑛𝑖𝑡 𝑙𝑎𝑔𝑖 Bunyi bel sekolah

"Anji** lu, bisa gk sih gak ganggu gw buat ngejar Hannah?!" Protes keno ke Pacar nya

"by aku kan pacar kamu kenapa kamu masih ngejar Hannah?!" Marah pacarnya kak keno

"Ya karena body Hannah lebih menarik buat di pake gak kayak lu, Tepos" Jawab keno

𝐵𝑟𝑢𝑔!!

"Bangsat lu, jangan berani beraninya pegang adek gw, adek gw bukan barang murahan kayak lu, jangan harap lu bisa hidup selesai megang adek gw" Bang Rey langsung menonjok muka keno setelah keno berbicara seperti itu

Hannah yang melihat itu langsung berlari ke Abang nya

"Bang udah bang udah, jangan di terusin" Kata Hannah sambil menenangkan diri bang Rey

"Tenang gimana dek, dia mau make badan lu buat jadi pemuasan nafsu nya dek, gimana Abang gk marah" Jawab bang Rey sambil mengelus punggung Hannah

"Udah bang udah, nih makanan buat Abang, pasti Abang belum makan kan, di makan ya bang, adek duluan dulu ke kelas" Kata Hannah sambil memberikan makanan ke bang Rey

"Makasih ya dek. Awas lu macem macem" Kata bang Rey sambil menatap tajam ke arah keno

"By kamu Gpp? sakit gk by?" Tanya citra

"Lu pikir di giniin bakal gk sakit? Ya sakit lah bego, punya cewek kok bego banget" Jawab kak keno dengan wajah emosi

𝑇𝑖𝑛𝑔 𝑡𝑜𝑛𝑔 𝐽𝑎𝑚 𝑖𝑠𝑡𝑖𝑟𝑎ℎ𝑎𝑡 𝑠𝑢𝑑𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑒𝑠𝑎𝑖

bel sekolah pun berbunyi

semua murid berlarian ke dalam kelasnya masing masing agar tidak terlambat memasuki pelajaran selanjutnya

"Devan gk makan?" Tanya Hannah ke Devan

"Tidak lapar, lagian juga gw tadi pagi udah makan" Jawab Devan

Pelajaran Sejarah pun masuk yang di ajar oleh pak Taufiq

"Assalamualaikum anak anak, tugas sejarah yang Minggu lalu sudah di kerjakan?" Tanya pak Taufiq

𝑊𝑎𝑎𝑙𝑙𝑎𝑖𝑘𝑢𝑚𝑠𝑎𝑙𝑙𝑎𝑚 𝑃𝑎𝑘 Jawab semua murid dengan serentak

"Yang sudah kumpulkan yang belum silahkan di kerjakan, bapak kasih waktu 20 menit, cepat" Kata pak Taufiq

murid murid Yang sudah mengumpulkan tugas pun maju dan mengumpulkan nya di meja guru

"Semua nya udah di kumpulin? siapa yang belum angkat tangan" Kata pak Taufiq

Devan pun mengangkat tangannya

"Saya pak, saya murid baru jadi tidak mengumpulkan tugas sejarah" Jelas Devan

"Oh begitu baiklah tidak apa apa, bapak sekarang sedang buru buru jadi kalian tolong kerjakan halaman 62 - 79, Terimakasih yang sudah mengumpulkan tugas sejarah, bapak pamit dulu" Kata pak Taufiq

"Devan mau kerja bareng gk?" Tanya bunga

"Maaf gw udah janjian sama Alvin buat kerja kelompok" Jawab Devan

Pelajaran Bu fefi yaitu matematika pun tiba, pelajaran yang membuat semua murid pusing.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabbarakatuh anak anak, selamat siang, gimana kabar nya?" Tanya Bu fefi

𝑊𝑎𝑎𝑙𝑙𝑎𝑖𝑘𝑢𝑚𝑠𝑎𝑙𝑙𝑎𝑚 𝑤𝑎𝑟𝑟𝑎ℎ𝑚𝑎𝑡𝑢𝑙𝑙𝑎ℎ𝑖 𝑤𝑎𝑏𝑏𝑎𝑟𝑎𝑘𝑎𝑡𝑢ℎ 𝑏𝑢 𝑓𝑒𝑓𝑗, 𝑎𝑙ℎ𝑎𝑚𝑑𝑢𝑙𝑖𝑙𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑎𝑖𝑘, 𝑖𝑏𝑢 𝑠𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖 𝑏𝑎𝑔𝑎𝑖𝑚𝑎𝑛𝑎? semua murid menjawab dengan serentak

"Baik buka buku halaman 132 no 1 - 25 ibu tunggu 30 menit di mulai dari sekarang" Kata Bu fefi

Semua anak anak mulai mengerjakannya dengan serius, tidak ada satupun yang mengobrol semua nya mengerjakan MTK

"Buk saya sudah" Kata Iqlima dan Hannah

"Baik silahkan kumpulkan di sini" Kata Bu fefi

Devan baru no 12 dia tidak tau rumus nya karena belum di pelajari di sekolah lamanya, dia ingin bertanya namun tekatnya belum berani

"Devan kamu perlu sesuatu?ada yang tidak di mengerti?" Tanya Hannah ke Devan

"Hmmm ini yang no 13 gimana sih? gw bingung" Kata Devan

"Oh itu, sebentar ya aku keluarin rumus rumus mtk dulu" Hannah pun mengeluarkan buku rumus mtk nya

"Nah ini dia, di baca baca ya nanti kalau tidak ada yang di mengerti tanya aku saja" Kata Hannah lembut

"Iqlima temenin aku ke kamar mandi yuk, aku udah kebelet nih" Kata Hannah dengan suara kecil

"ayok ayok aku juga mau pipis" Jawab Iqlima

mereka pun bangun dan menuju meja guru

"Bu saya dan Hannah izin ke kamar mandi ya Bu" Kata Iqlima

"Kalian lupa ya gimana cara izin ke kamar mandi?" Tanya Bu fefi

"Saya ingat

بسم الله الر حمن الر حيم

"اللهم اني اعوذبك من الخبث و الخب ئِثِ

Kata Hannah sambil membacakan doa masuk WC

"Ok silahkan jangan lama lama ya" Kata Bu fefi

Hannah dan Iqlima pun berjalan keluar kelas dan menuju ke kamar mandi di bawah

"Okey Anak Anak waktunya tinggal 20 menit lagi ya, tidak usah terburu buru" Kata Bu fefi


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C2
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login