Download App

Chapter 6: Kenapa Aku Tidak Tahu Kalau Aku Menikah?

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Saat orang lain mendengar kata-kata ini, mereka mulai tertawa terbahak-bahak!

Li Shengxia sudah menikah! Bagaimana mungkin mempelai prianya bisa dibandingkan dengan Yin Tangyi! Gadis ini benar-benar mengira bahwa di bawah kolong langit ini ada begitu banyak pangeran yang punya perasaan khusus dan kualitas tinggi yang buta dan tergila-gila kepadanya!

"Shengxia, mengapa kau harus berbohong seperti itu, sehingga kami semua tidak bisa naik ke atas panggung."

"Benar, kami mengenal hampir semua orang kaya di Kota Y. Tapi, kami belum mendengar bahwa ada orang kaya yang menikah denganmu."

"Suamimu pasti sudah tua, kan? Bukankah sama seperti apa yang dikatakan Ting'er bahwa suamimu itu jelek dan mata keranjang?"

"Oh, Shengxia benar-benar menyedihkan. Usianya baru saja di awal dua puluhan, tapi sudah dijual seperti ini." Sepertinya yang mengatakan kalimat ini menaruh rasa kasihan kepada Li Shengxia, tapi nada mengejeknya tak bisa menyembunyikan ironi yang kuat.

"Minggir!" Li Shengxia menyingkirkan kerumunan para tamu yang datang. Ia tidak ingin lagi berada di tempat ini, meskipun hanya sedetik.

Kau ingin pergi? Ada tatapan penghinaan di sorot mata Wen Ting'er.

Tepat ketika Li Shengxia hendak melewati menara kaca, Wen Ting'er berpura-pura membuat gerakan bahwa ia didorong oleh Li Shengxia hingga menabrak menara kaca yang berada di sampingnya. Kaca yang tak terhitung jumlahnya pun jatuh berhamburan ke tanah, menyisakan pecahan yang tak terhitung jumlahnya.

Wen Ting'er bergerak secepat kilat dan mendorong Li Shengxia dengan keras. Sayangnya, Li Shengxia kurang beruntung!

Ketika Li Shengxia tersadar, ia mendengar suara retakan kaca yang memekakkan telinganya. Secara refleks, ia mengangkat kepalanya dan menatap dengan pandangan kosong ke arah serpihan kaca yang ada di hadapannya. Setiap serpihannya sepertinya dilemparkan ke arahnya ...

Seluruh permukaan kakinya seperti tertancap serpihan material kaca, sehingga Li Shengxia tak bisa lagi berjalan ...

"Hati-hati …" Yin Tangyi membuka kedua matanya lebar-lebar karena terkejut. Ia buru-buru menghampiri Li Shengxia tanpa disadarinya. Namun, ada seseorang yang mendadak mendahului Yin Tangyi dan menarik Li Shengxia keluar dari bawah menara kaca.

Pada saat yang sama, menara kaca itu runtuh. Mo Nianchen menyeret Li Shengxia ke dalam pelukannya, berputar beberapa kali, sebelum akhirnya berhenti ...

Wajah tampan Mo Nianchen bersinar terang di bawah siraman cahaya dari lampu gantung yang cantik. Setiap detail wajah Mo Nianchen begitu indah, mendekati sempurna.

Fitur wajah Mo Nianchen begitu indah, menarik dan mempesona siapa saja yang melihatnya, sekaligus dingin. Sepertinya hanya Mo Nianchen di dunia ini yang bisa menggabungkan dua jenis estetika ini secara alami.

Lengan yang panjang, ramping, dan kuat menahan tubuh Li Shengxia dengan erat. Sabuk yang dikenakan di pinggang mereka berdua membuat semua orang yang melihatnya berimajinasi.

Waktu seolah berhenti, bahkan suara pecahan kaca terdengar indah seperti lantunan musik waltz ...

Yin Tangyi memandang dengan sedih kedua insan yang saling berpelukan di hadapannya. Pria itu mendadak menyelamatkan Shengxia seorang diri ...

Ekspresi Wen Ting'er langsung membeku saat menyaksikan Mo Nianchen muncul.

Bagaimana mungkin ada pria dengan perawakan tinggi dan tampan seperti ini! Selain itu ...

Pangeran sang ahli waris dari Emperor Group … Mo--Nian--chen!

Apakah orang ini adalah suami Li Shengxia?! Tanpa disadari, kedua tangan Wen Ting'er mengepal.

Para tamu yang hadir di acara pertunangan tersebut mulai gaduh saat Mo Nianchen muncul.

"Pangeran …"

"Ternyata Pangeran!"

"Mengapa Pangeran membantu Shengxia! Dia sudah menikah!"

"Jangan-jangan Li Shengxia menikah dengan Pangeran?"

"Apa! Shengxia menikah dengan Pangeran?"

Para tamu saling mendekat dan membuat lingkaran yang mengelilingi keduanya, seolah-olah Mo Nianchen dan Li Shengxia adalah pusat cerita mereka, menampilkan adegan indah dalam cerita dongeng Cinderella.

"Kau menikah denganku?" Mo Nianchen merendahkan nada suaranya, berbisik sambil tersenyum di sisi telinga Li Shengxia saat mendengar orang-orang berkata demikian. "Kenapa aku tidak tahu kalau aku sudah menikah?"

Sekujur tubuh Li Shengxia mendadak kaku dan wajahnya pucat pasi. Mengapa Mo Nianchen mendadak muncul di sini! Apakah Mo Nianchen merasa bahwa hidupku kurang tragis, sehingga ingin menambah penderitaanku? Li Shengxia tak peduli betapa memalukannya dia di hadapan orang lain saat ini, tapi ia tidak ingin dipermalukan oleh orang lain!

Mo Nianchen pasti akan menghancurkannya! Sama seperti Mo Nianchen yang biasa merobek semua hal yang ia sukai dan pedulikan, pria ini pasti akan merobek-robeknya hingga menjadi serpihan!

Ingin sekali Li Shengxia mendorong tubuh Mo Nianchen menjauh darinya, tapi pria itu malah memeluknya lebih erat.

"Berdirilah," ucap Mo Nianchen sambil tersenyum menyeringai, sambil membungkus tubuh Li Shengxia dengan lengannya yang kuat. Entah sengaja atau tidak, Mo Nianchen menekan pinggang Li Shengxia dengan erat, membuat gadis itu merasa malu sekaligus marah.

"Apa yang kau lakukan di sini?"

"Kau tidak lupa bahwa kau menjatuhkan sepatumu sendiri, kan."

Li Shengxia langsung teringat bahwa ia telah melemparkan satu sepatunya kepada Mo Nianchen sebelum meninggalkan Royal Suite, 

Li Shengxia tak percaya bahwa Mo Nianchen ada di tempat ini untuk mengantarkan sepatunya yang hilang! Bahkan, ia tak menduga sama sekali! Selain itu, Li Shengxia telah memukul Mo Nianchen dengan sepatu ini!

Saat Li Shengxia sedang sibuk berpikir, Mo Nianchen membungkukkan tubuhnya dan mengambil sepatu Li Shengxia dengan satu tangan. Sedangkan satu tangannya yang lain meraih pergelangan kaki gadis itu.

"Apa yang kau lakukan!"

Secara alami, Li Shengxia menghindar. Mo Nianchen mengangkat kaki Li Shengxia dengan pelan dan lembut. Suaranya terdengar tenang, tapi menenangkan hati, "Karena kita akan bersandiwara, maka kita harus melakukan seluruh adegan lengkapnya."

Mendadak Li Shengxia seperti kesurupan.

Mo Nianchen benar-benar ingin membantunya? Ini benar-benar seperti fantasi!

Ketika Li Shengxia masih sibuk berpikir, Mo Nianchen sudah meninggikan volume suaranya. Dengan nada 'penuh perhatian', ia berkata, "Kau terlalu nakal sebagai wanita. Kau selalu ingin main di luar dan tidak memakai sepatumu dengan baik. Bagaimana jika kau masuk angin?"

Kata-kata yang meluncur dari bibir Mo Nianchen begitu jelas. Namun, cara bicara Mo Nianchen yang terkesan memanjakan membuat Li Shengxia merasa sangat tidak nyaman. Entah apa yang akan dilakukan pria ini berikutnya.

Namun, hal yang tidak diharapkan Li Shengxia benar-benar terjadi. Mo Nianchen memasangkan sepatunya di kakinya dengan hati-hati, seolah-olah takut menyakiti dirinya.

Mo Nianchen bersikap seolah-olah ia sedang memakaikan sepatu kristal Cinderella ...

Dan Mo Nianchen memenuhi impian Li Shengxia sebagai Cinderella ...

Sebuah senyuman manis terukir di bibir Mo Nianchen, yang bagaikan mimpi bagi Li Shengxia. Mo Nianchen terlihat seperti seorang pangeran yang sebenarnya, tapi hanya Li Shengxia yang tahu betapa kejam dan kejinya pria yang seperti setan ini!

Semua orang yang hadir di acara itu tercengang menyaksikan adegan tersebut!

Pewaris dari Emperor Group benar-benar melepaskan semua gengsinya dan membungkuk untuk memakaikan sepatu bagi seorang wanita!

Sedangkan wanita ini adalah Li Shengxia, yang mereka maki-maki ... 

Wanita yang terlihat malu-malu ini ternyata adalah idaman sang Pangeran!

Apa yang sebenarnya terjadi!

Wen Ting'er benar-benar terpana melihat adegan di hadapannya, hingga tak bisa berkata apa-apa. Bagaimana hal ini bisa terjadi! Orang lain tidak tahu mengenai Li Shengxia selain ibu tirinya, justru dialah yang tahu semuanya! Bagaimana mungkin Li Shengxia bisa menemukan pria kaya raya dan pemilik emas! Selain itu, jika ia ingin menemukannya, Pangeran juga akan tertarik kepadanya!

Wen Ting'er tak menduga bahwa Li Shengxia, perempuan jalang ini, benar-benar naik pangkat menjadi sama seperti Pangeran. Namun, rubah betina tetaplah rubah betina. Sedetik yang lalu, ia benar-benar terobsesi kepada Tangyi. Namun, pada detik berikutnya, ia terobsesi dengan pria lain. Hal bagus seperti ini, siapa yang tidak ingin punya suami yang kaya raya seperti Pangeran?!

Kemunculan Mo Nianchen seperti bulan purnama yang indah dan terang. Kecemerlangan dan keunikannya telah menarik perhatian siapa pun yang berada di kapal pesiar mewah itu.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C6
    Fail to post. Please try again
    • Translation Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login