Download App

Chapter 40: Menyuruh Lu Xia Dan Huo Yao Berteman

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Ketahuan oleh putrinya, Song Ning terbatuk dan berkata, "Oh, tidak ada apa-apa. Aku hanya ingin bertanya mengenai orang yang mengajakmu makan malam ini, apakah dia adalah teman sekelasmu?"

Ternyata bertanya masalah ini. Huo Yao menggelengkan kepala, "Bukan."

"Pria atau wanita?" Tanya Song Ning dengan hati-hati.

Hou Yao menatap dengan jernih ke arah Song Ning, suaranya juga tidak tegang dan dengan sabar menjawab, "Pria, waktu itu dia adalah tetanggaku selama di rumah nenek angkat. Waktu itu, aku pernah membantunya. Hari ini kebetulan bertemu dengannya dan mentraktirku makan."

Song Ning mendengar jawaban putrinya yang jujur. Namun tidak tahu penyebabnya, hatinya tiba-tiba merasa agak malu. Sejujurnya, Song Ning sedang memikirkan sesuatu yang tidak-tidak mengenai Huo Yao tadi.

Song Ning menggaruk ujung hidungnya dan sudah tidak banyak bertanya lagi. Ia hanya berkata, "Ternyata begitu, kamu juga jangan merasa bahwa ibu sedang mengekangmu. Ibu hanya khawatir kalau kamu keluar terlalu malam, apalagi kamu seorang gadis yang cantik."

Walaupun Huo Yao tidak mengerti maksud sebenarnya dari hal yang ingin dikatakan oleh Song Ning, tetapi ia sepertinya bisa menebaknya. Ia pun hanya menuruti perkataannya, "Aku mengerti."

Mendengar jawaban putrinya yang lembut itu, Song Ning merasa malu dari dalam hatinya. Ia pun menambahkan, "Kamu juga sudah tampak lelah setelah pulang dari sekolah. Cepat ke kamar untuk mandi dan tidur."

"Oh iya, ibu juga sudah menghangatkan susu untukmu. Setelah naik, jangan lupa untuk meminumnya, ya!"

Song Ning berkata sambil berjalan cepat ke dalam dapur. Ia mengambilkan segelas susu hangat yang akan diberikan kepada Huo Yao.

"Baik! Terima kasih, Bu."

Tidak lama kemudian, Huo Yao mengambil susu hangat itu untuk dibawanya naik ke atas. Setelah melihat bayangannya hilang dari tangga, Song Ning baru menghela napas lega.

Song Ning berjalan ke arah ruang tamu lagi dan duduk di samping suaminya. Ia merasa bersalah dan berkata, "Aku memang bukan seorang ibu yang baik, bagaimana bisa mencurigai kepribadian putri sendiri dengan berpikiran seperti itu?"

Huo Jinyan menepuk telapak tangan belakang istrinya, "Bukankah aku sudah mengatakannya kepadamu untuk lebih percaya kepada putri kita. Kita jangan menerima informasi apapun yang pada akhirnya membuat pikiran kita berpikir sembarangan."

Song Ning seketika menatap suaminya dengan galak, "Aku begini juga semua gara-gara putra pertama kita! Dia hari ini menghubungiku dan mengabarkan untuk memperhatikan pergaulan Yaoyao. Karena itu, aku baru…."

Saat menghentikan ucapannya, Song Ning berpikir sejenak dan melanjutkan dengan nada kesal. "Ah, lupakan! Aku akan meneleponnya sekarang dan bertanya kepadanya. Lagi pula, kenapa dia bisa begitu benci kepada adiknya sendiri!"

Huo Jinyan melihat istrinya yang sedang marah itu, dia juga tidak berdaya dan hanya menggelengkan kepala. Sebelum istrinya menghubungi Huo Yanxi, ia menahan tangan istrinya dan berkata dengan tenang.

"Hubungan antara Yanxi dan Yaoyao memang tidak terlalu bagus. Kalau kamu tetap menghubungi Yanxi, bukankah itu bisa membuat kesalahpahaman ini menjadi lebih dalam lagi?"

Song Ning pun membatalkan niatnya untuk menggunakan ponsel itu dan tidak jadi menghubungi Huo Yanxi. Kemudian, ia meletakan ponselnya ke samping dan berkata, "Ah… masalah ini susah sekali."

"Menurutku masalah ini tidak besar. Yaoyao baru pulang beberapa hari dan mereka juga baru saling mengenal. Tentu wajar jika ada sedikit hal yang membuat keduanya tidak biaa akur. Kita hanya perlu membiarkan mereka beradaptasi pelan-pelan saja."

Song Ning malah tampak berpikir terlalu banyak, sementara Huo Jinyan terlihat mengurus masalah ini dengan lebih tenang.

Song Ning menghela napas lagi dan bersandar di sofa yang empuk itu cukup lama. Tiba-tiba seperti teringat sesuatu, ia pun duduk dengan tegak, "Aku hampir lupa, hubungan Xiaxia dan Yanxi sangat baik. Aku bisa menggunakan Xiaxia sebagai penengah bagi mereka."

Huo Jinyan yang mendengar perkataan istrinya itu langsung menatapnya dan merasa tidak setuju dengan pendapatnya, "Kamu jangan lupa bahwa yang menyebabkan hubungan Yanxi dengan Yaoyao seperti itu karena adanya masalah mengenai Xiaxia. Apakah kamu melupakan kesalahpahaman itu?"

"Aku tentu tidak akan melupakan hal itu, namun maksudku adalah karakter Xiaxia lebih lembut dan ramah. Dia juga sedang bersekolah di SMA Yi Zhong. Kalau dia berteman dengan Yaoyao dan akan membuat hubungan mereka berdua menjadi lebih baik, bukankah itu hal yang bagus?"

Sebagai seorang ibu, Song Ning merasa dirinya sangat khawatir.


Load failed, please RETRY

New chapter is coming soon Write a review

Gifts

Gift -- Gift received

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C40
    Fail to post. Please try again
    • Translation Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login