Download App

Chapter 2: Reinkarnasi 2

'Ini cukup bagus, ayo kita lanjutkan berburu kelinci, karena aku masih cukup lapar'

Aku bergerak didalam hutan tanpa memperhatikan apapun dan saat aku bertemu dengan seekor kelinci, aku langsung menerjang kelinci itu, tapi saat ini aku tidak naik level seperti sebelumnya.

'Apa saat ini seekor kelinci tidak membuatku kelinci? jika begitu, aku hanya terus memburu kelinci hingga aku kenyang'

Aku terus memburu kelinci selama 3 jam, aku terus memburu hingga levelku naik ke-8 tanpa aku sadari, dan ketika aku melihat daftar talent, jumlah keterampilan hanya bertambah 1,

[Keterampilan Ras]

Magic : 1/10

Night Eye : 0/5

Instant Move: 0/10

Point: 10

'Aku hanya mendapatkan keterampilan Instant Move dari memburu kelinci selama 3 jam? Apa ada cara lain agar jumlah keterampilanku meningkat?'

Aku terus memandangi menu keterampilanku sembari memburu kelinci yang ada didekatku,

'Tapi kemampuan Instant Move tidak terlalu buruk, apa aku harus menghabiskan semua poinku ke sana? Tapi aku masih penasaran dengan sihir dan jika waktunya sudah malam Night Vision juga cukup berguna.'

Aku memikirkan dengan seksama apa yang harus aku tambahkan, dan akhirnya, aku memutuskan.

>>>

[Keterampilan Ras]

Magic : 4/10

Night Eye : 2/5

Instant Move : 5/10

Point: 0

Saat aku sudah mendistribusikan semua poinku, beberapa keterampilan baru muncul.

[Keterampilan Ras]

Magic : 4/10

Night Eye : 2/5

Instant Move : 5/10

Stealth : 0/10

Beginner Magic: Fire (X) : 0/5

Beginner Magic: Water (X) : 0/5

Beginner Magic: Wind (X) : 0/5

Beginner Magic: Earth (X) : 0/5

Beginner Magic: Dark : 0/5

Beginner Magic: Light (X) 0/5

Point: 0

'Ketika level keterampilan dinaikkan, maka ada kemungkinan sebuah keterampilan baru muncul, tapi yang menjadi masalah utamanya adalah, bagaimana meningkatkan tingkatan sihit dari Awal, ke tingkat selanjutnya? Apakah aku hanya perlu menaikkan level keterampilan element sihirnya saja atau aku harus meningkatkan keduanya? Dan kenapa hanya element gelap saja yang bisa aku naikkan untuk saat ini? Dan keterampilan Stealth, itu pasti keren jika aku bisa menghilang dan memburu musuhku dibalik bayangan`

Aku membayangkan ketika aku melawan musuh dari balik bayangan dengan keren,

'Hehehe itu sangat keren, baiklah waktunya menaikkan levelku'

Aku berjalan didalam hutan dan memburu apapun yang ada disana, Beruang, Serigala, Goblin, Orc, Kelinci, apapun, apapun yang ada didalam hutan aku buru.

***

Disuatu tempat yang jauh dari lokasi Azazel berada.

Sfx: Teng~ Teng~ Teng~

Suara lonceng terdengar menggema diseluruh penjuru kota, para pendeta yang mendengar suara lonceng itu mulai menghitung berapa banyak dentang lonceng berbunyi.

Jauh dari lokasi Lonceng, seorang Kardinal menatap Lonceng itu dari sebuah jendela, Kardinal itu menatap cemas dan menghitung berapa banyak lonceng berdentang.

Dan setelah lonceng berhenti berdentang, Kardinal itu menutup jendela dengan gorden san berjalan keluar ruangan.

Tepat didepan ruangan dia berada, ada seorang Penjaga yang menunggu disana, melihat penjaga itu Kardinal berkata

"Apa kamu tau, dimana Paus berada?"

Penjaga yang ditanyakan hal itu membuka sebuah gulungan kertas dan berkata

"Beliau ada di Sactuarium" dan menutup gulungan itu lagi lalu menaruh gulungan tersebut kedalam armor lengannya.

Mendengar jawaban penjaga, Kardinal mengucapkan terima kasih dan pergi ke tempat dimana Paus berada.

...

Beberapa saat kemudian, Kardinal sampai di beberapa meter dari Sactuarium berada, namun di depan Ruang Sactuarium terdapat ratusan pendeta berdiri disana, para pendeta yang melihat kedatangan langsung berhenti mengeluarkan suara dan memberikan jalan kepada kardinal.

Kardinal yang melihat jalannya sudah terbuka berjalan dengan santainya dan mengetuk pintu Sactuarium lalu berkata

"Permisi Nona, bolehkah aku masuk?"

*Sretek *Unlocking Door

"Terima kasih, aku akan masuk"

Kardinal membuka pintu dan langsung menutup pintu itu dengan cepat hingga tidak ada seorangpun yang dapat mengintip kedalam.

Didalam Sactuarium, ada sosok wanita sedang berdoa didepan sebuah patung dewi.

Dengan cahaya emas yang mengelilinginya, itu menandakan Sang Paus sedang berbicara dengan sang dewi secara langsung.

Kardinal yang melihat itu hanya berdiri diam tidak melakukan apapun, dan tetap menyaksikan kejadian itu dengan tenang.

Tak lama kemudian, cahaya keemasan menghilang dadi seluruh tubuh Paus, dan Paus berdiri dari doanya dan berkata "Berapa banyak sang Lonceng berdentang?"

Tanpa berbalik badan, Paus mengatakan kata-kata itu dan membuat kardinal terkejut.

"Itu 13 kali Nona" jawab Kardinal Gugup

Paus yang mendengar jawaban dari Kardinal menatap patung Dewi yang ada didepannya dan mengucapkan kata-kata yang tidak bisa didengar oleh Kardinal.

***

Sfx: Teng~ Teng~ Teng~ (Dentang Lonceng)

PoV_Demon King Assistance

'Setelah 200 tahun, akhirnya setelah 200 tahun, Tuanku kembali'

Setelah mendengar dentang lonceng berjumlah 13 kali, aku langsung pergi ke tempat dimana Sang Raja Iblis berada.

Ruangan khusus yang aku ciptakan untuk kebangkitannya,

Sebuah inti raksasa menempel di tembok khusus yang tercipta dari Spirit Stone yang tercampur oleh Soul Soil, sebuah ranjang khusus yang aku buat untuk Tuanku.

Inti besar itu berdetak keras, dan Retak perlahan.

Dari retakan kecil itu, sorot mata merah menciptakan perasaan takut yang sama seperti masa lalu.

Inti rusak sepenuhnya, dan sosok Raja iblis terlihat dengan sempurna, menyaksikan sosoknya aku langsung menundukkan kepalaku dan berkata

"Selamat datang kembali, Rajaku"

"Ohh apa kamu Juza?" (Demon King)

Mendengar namaku disebut oleh Raja Iblis aku menundukkan kepalaku lebih dalam dan berkata

"Benar, ini Aku Juza, apa yang anda rasakan Tuanku"

Raja iblis membuka dan menutup kepalan tangannya dan berkata "Inj sempurna, aku tidak merasakan tubuh ini kaku atau apapun itu, dan ini seperti aku selesai berolah raga, dan juga, bagaimana? Apa mereka sudah mengetahui kebangkitanku?"

"Tentu saja tuan, setelah inti jiwamu terbebas, lonceng segera berbunyi dan itu menandakan bahwa anda sudah bangkit." Jawabku

Mendengar jawabanku, Raja Iblis mengepakkan sayapnya dan turun kehadapanku, lalu berkata

"Bagaimana dengan ke-13 Batalyon? Apa mereka sudah dibangkitkan kembali?"

"Batalyon 6, dan 13 sudah bangkit beberapa hari lalu, dan semua batalyon yang tersisa sudah bangkit beberapa saat sebelum anda bangkit Tuan" jawabku

"Begitu, bagaimana dengan Krauser dan Puppy? Apa mereka sudah bangkit juga?" tanya Raja Iblis

"Mereka sudah tuan, Semua orang yang sudah bangkit sudah menunggu anda di Demotuary" jawabku

Raja Iblis tersenyum dan berkata "Bagus, ayo kita pergi kesana, aku harus memberikan sambutan kepada mereka kan?"

"Tentu tuan, mereka pasti akan senang menerima sambutan dari anda" jawabku

Raja Iblis menunjukkan taringnya dan berjalan terlebih dahulu, dan saat dia melewatiku aku berdiri dan mengikuti dirinya dari belakang.

Di perjalanan kami, Aku menceritakan apa saja yang terjadi selama 200 tahun terakhir kepada Raja Iblis, Raja iblis yang mendengar laporanku memberikan pertanyaan ringan untuk mengetahui sedikit detail yang terjadi selama waktu dia tersegel.


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C2
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login