Download App

Chapter 39: Kehilangan

"Aku sudah melakukan apapun yang menjadi kemauan dia, tapi dia selalu menunda untuk merenggut nyawa istriku! Sial!" rutuknya. Rupanya dia sudah lelah untuk menjadi budaknya Anton. Tapi Anton tidak kunjung untuk mengabulkan permintaannya.

Beberapa saat kemudian, terdengar pintu mobil terbuka. Lalu, langkah kaki yang menginjak dedaunan kering dari samping. Pak Sugeng membuka mobilnya. Dia memandangku dengan wajah masam.

"Kalau bukan karena aku ingin mendapatkan kekayaan, aku tidak sudi kerjasama dengannya. Asal kamu tahu saja." ujarnya seraya mengeluarkan kotak rokok dari sakunya. Dia mengambil sebatang rokok dan mengetuk-etuk ujungnya ke telapak tangan. Baru kemudian, menyulutnya dengan korek api.

Jressss!

Asap menyebul ke langit. Sekilas dia melirik kearahku. Raut wajahnya yang masam berubah cerah. Perasaanku tidak enak ketika dia menelanjangiku dengan tatapan yang ingin melahapku hidup-hidup.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C39
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login