Download App

Chapter 92: Perjanjian

Sesuai janji Yoza pada putri tercinta dia telah mengajak Azriel untuk bertemu. Sialnya, lelaki itu selalu menolak dengan berbagai alasan. Azriel sangat tahu topik apa yang akan Yoza bahas nantinya.

"Jangan kau fikir bahwa aku ini bodoh, Tuan Yoza. Tidak, aku tidak sebodoh yang kau fikirkan." Ucapnya entah pada siapa karena nyatanya dia sedang sendirian di dalam kamarnya.

Saat ini dia sedang duduk di atas ranjang king size dengan menyandarkan tubuhnya pada sandaran ranjang. Sebelah kaki menyilang dengan kedua tangan menekan ke depan dada.

Tidak ada yang dia lakukan selain memanjakan mata dengan acara kesukaan berteman segelas coklat hangat dan juga cemilan. Tidak puas hanya dengan kenikmatan yang dia rasakan saat ini. Dia pun memanggil Dewi untuk segera ke kamarnya.

Tak berselang lama yang dipanggil pun sudah hadir dihadapannya dengan membungkukkan badan. "Iya, Tuan Azriel."


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C92
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login