Chapter 148: Cinta Pertama

Setelah adzan isya berkumandang Latifah tiba di depan rumah Deliyah, ia mengetuk pintu perlahan sambil menunggu pintu itu terbuka. Hingga akhirnya, pintu itu bergerak dan memperlihatkan seorang wanita paruh baya yang tidak lain adalah Deliyah.

"Assalamualaikum bu" salam Latifah pada Deliyah sambil mencium tangannya.

Deliyah menatap Latifah dengan mata yang berbinar, ia sudah menunggu sejak siang tadi.

"Waalaikum sallam, akhirnya kamu pulang juga nak." Jawab Deliyah dengan semangat.

Latifah tersenyum tipis saat mendengar jawaban sang ibu, lalu Deliyah mengajak Latifah masuk ke dalam rumah dan mengajaknya mengobrol. Sudah cukup lama, mereka tidak mengobrol santai dan tenang seperti ini. Karna biasanya, mereka akan membicarakan hal yang serius tentang masalah rumah tangga Rafka, Latifah, dan juga Aisyah.