di malam yg dingin tepatnya divillaku di kota jakarta. disitu aku ,kaka ,mami ,papi sedang bercanda dengan asikkk membahas masa depan kaka ku dengan wanita yg belakangan ini dekat dengan kk ku namanya adalah alisya wanita itu sangat cantik dan baik dia yg membuat hati kk ku meleleh.
*ok kita skip ajh ya tentang pebahasan alisya*
dan karna cuaca sangat dingin akhirnya kami memutuskan untuk masuk ke dalam villa pribadi milik keluarga kami dan mami berjalan mengarah kedapur untuk buatkan minuman hangat dan makanan ringan untuk menemani perbincangan hangat kami.
beberapa menit kemudian mami keluar dari dapur dan membawakan makan ringan dan minuman hangat. dan kami menyatap bersama dan sekejap makanan dan minuman itu habis tak tersisa tp disela sela perbincangan kita papi mencium aroma kebakar dan.
"hmmmm.... kalian cium sesuatu tidak!papi tiba tiba bicara dan memotong obrolan kita
"emmmm....riko juga cium bau aneh gitu kayak bau kebakar pi! lanjut kaka ku"
"ehh iyh putri juga nyium bau kebakar kayaknya dari dapur deh mi pi!"
"astagrirullah papi ,mami lupa matika. kompor pi! mami panik"
"astagfirullah mi kok bisa lupa kalau kebakaran gimana" papi membalas perkataan mami
*dan semua nya menjadi panik*
dan tiba tiba suara ledakan dari dapur dan papi coba untuk melihatnya tp sayang api sudah menyebar kemana mana dan akhirnya kami berlari mencari jalan keluar akhirnya kami melihat jalan keluar dari pintu belakang kami keluar dengan berhati hati mami papi dan ka riko sudah kekuar tinggal aku yg masih ada didalam saat aku ingin keluar tiba tiba ada kayu yg jatuh dengan sigap mami dan papi mencoba mngeluarkan ku tp sayangnya jalan keluar tetutup kayu yg jatoh dengan nekat papidan mami masuk lg akhirnya aku bisa keluar tp sayang sekarang mami dan papi yg terjebak dan akhirnya mereka tertimpuk dengan kayu yg ber api
"mami papi!!!!"teriaku dann ka riko
akhirnya para warga berdatangan dan pemadam kebakaran datang untuk memadamkan api.
setelah semuanya selesai akhirnya aku dan kaka dibawa kerumah sakit untuk di cek begitu juga dengan mami dan papi
dan allahamdullilah aku dan kaka baik baik saja tp sayang mami papi tidak bisa diselamatkan.
akhirnya mami dan papi dimakam kan.
"hiks,hiks,hiks mi pi kenapa si kalian tinggalin putri secepat ini putri masih ingin bersama mami papi hiks,hiks,hiks tangisku pecah tak bisa tertahan lg."
begitu juga dengan kaka dia menangis tanpa bersuara sedikitpun dia hanya berbicara dalam hati.
"mi pi maafin riko blm bisa bahaagiain mami dan papi"batin ka riko