Download App

Chapter 14: Wanita Yang Bermuka Dua

Sepertinya dia saja yang selalu disibukkan dengan tugas-tugas kerajaan yang mengharuskan nya berpisah dengan belahan jiwanya yaitu Savira yang saat ini terlihat sangat akrab ngobrol dengan teman barunya yaitu Emma yang merupakan sahabat dari James.

"Aku harus pergi keren sebentar lagi rapat kerajaan akan dimulai,"ucap dari James yang menyadarkan Savira yang dari tadi hanya asyik berbicara kepada Emma saja mereka banyak mengobrol tentang kesukaan wanita yang menyukai tantangan bukan hanya berpangku tangan dan duduk di dalam kamar saja.

"Baiklah kau bisa pergi aku tidak melarang mu." ucap Savira dengan polosnya.

Padahal James setengah jam mengatakan hal itu Dan berharap bahwa Savira akan memberikan peluang dan mungkin memberikannya sebuah kecupan di pipi seperti tadi di saat James hampir lepas kendali karena para pelayan tidak menjaga Savira dengan benar.

Dan tentunya Savira malah memberikan beberapa kecupan di pipinya tetapi kali ini sepertinya dia tidak akan mendapatkan kecupan dari Savira lagi, apa James pura-pura meminta bantuan sahabatnya tersebut untuk berpura-pura dikenakan hukum.

Yang mungkin membuat Savira membela Emma, lalu Savira akan memberikan ciuman lembut di pipi nya lagi seperti tadi, tapi tidak mungkin James melakukan hal gila seperti itu tanpa alasan yang jelas.

"Emma selama aku tidak berada di samping Queen Savira, maka aku akan memintamu untuk selalu menemaninya kemanapun dan jangan sampai dia lecet sedikitpun." ucap James dengan tugas.

"Baik yang mulia King James." ucap dari Emma sambil tersenyum manis walaupun mereka selalu menggunakan bahasa formal tetapi James selalu bisa membedakan mana yang formal untuk seorang sahabat dan mana yang formal untuk bukan seorang sahabat.

James kemudian pergi meninggalkan dua perempuan cantik tersebut dan langsung masuk ke dalam ruang rapat di istana agar dia bisa kembali dengan cepat dan bisa bersama dengan Savira lagi, kandang James berpikir dia ingin sekali menjawab turun tahta dan menjadi rakyat biasa lalu hidup bersama dengan segera saja agar dia tidak perlu repot-repot disebutkan dengan masalah kerajaan.

Tapi tentunya itu hanya ada di dalam kepala James karena kenyatannya James tidak akan pernah turun dari tahtanya tersebut karena Raja dan Ratu yang merupakan orang tua dari James setelah memberikan amanah besar untuknya yang tentunya tidak boleh ditinggalkan begitu saja.

Emma yang melihat kesempatan untuk berbicara lebih banyak pada Savira tentang bagaimana wanita tersebut bisa sampai di dunia yang seperti ini, tentunya Emma tidak perlu merasa sedikit terawasi karena saat ini James telah pergi dan tidak mengawasi Mereka lagi, karena memang Emma mengetahui mana manusia yang berasal dari dunia infortal dan mana manusia yang berasal dari dunia luar.

"Yang mulia Queen, bolehkah saya tahu bagaimana anda bisa sampai di di dunia important ini?" tanya Emma penasaran.

"Iya tentu saja kamu boleh tahu aku tidak merasa keberatan sahabat baruku mengetahui hal ini." Savira dengan polosnya.

"Sebenarnya aku dulu hanya berkemah di dekat hutan bersama teman-temanku yang berada di dekat hutan lalu kemudian aku penasaran dengan hutan yang terlihat sangat cantik yang berjarak lumayan jauh dan kami pun diserang oleh serigala yang sepertinya sangat kelaparan." ucap Savira yang mulai bercerita.

"Serigala itu mereka bertubuh sangat besar bahkan 10 kali lipat lebih besar dari Serigala normal. lalu aku aku tiba-tiba terbangun dan sudah ada di bawah penjara dengan kakiku yang sangat sakit karena diserang oleh salah satu serigala besar tersebut. Lalu James menyelamatkanku dan memberiku pengobatannya sampai aku sembuh dan sampai detik ini dia selalu bersikap positif kepadaku tanpa alasan yang jelas." ucap Savira dengan polosnya.

Emma pun mendengarkan dengan seksama cerita dari Savira dengan sangat cermat yang dimaksud oleh Savira itu tentang hutan yang cantik tersebut adalah dunia dari makhluk infortal. Bagaimana seorang gadis manusia biasa mengetahui dan bahkan bisa melihat jelas hutan dunia makhluk infortal padahal Emma sangat yakin bahwa darah yang mengalir di tubuh Savira saat ini adalah murni hanya darah manusia biasa.

"Bagaimana yang mulia Queen bisa melihat hutan yang indah tersebut? apakah yang mulia Queen telah melewati sesuatu yang yang bisa membuat yang mulia Queen sadar bahwa ada hutan indah di sekitar wilayah tersebut?" tanya Emma.

"Iya saat aku terjatuh karena diserang oleh serigala besar tersebut dan kaki ku terluka akupun mau berusaha mundur untuk menghindar dari serangan serigala serigala besar tersebut. Saat aku terbangun aku telah berada seperti di sebuah penjara yang menyeramkan tetapi aku berpikir bahwa aku hanya mimpi buruk. Karena setelah itu aku kembali tidur dan aku terbangun lagi aku berada di di keranjang yang sangat nyaman yang sepertinya saat ini merupakan milik James dan selalu berusaha untuk memaksaku tidur disampingnya." ucap dari Savira dengan polosnya.

Sebenarnya Emma sedikit iri dengan kedekatan dari Savira yang baru mengenal beberapa hari saja tetapi bisa sangat begitu dekat dengan James sedangkan Emma sendiri telah mengenal jam selama ratusan tahun, tetapi tidak bisa bersikap sangat dekat dengan James karena memang jamur seorang raja sedangkan Savira hanyalah seorang pelayan biasa yang kebetulan memiliki kelebihan khusus dan bisa bersahabat dengan seorang King wolf.

"Apakah yang mulia Queen berniat untuk tinggal dan menetap di kerajaan-kerajaan King wolf ini?" tanya dari Emma penasaran.

"Tentu saja tidak aku sebenarnya hanya ingin jalan-jalan di sini karena di sini sangat indah dan aku sangat ingin pulang menemui teman-temanku dan orang-orang yang menyayangiku dirinya sendiri tetapi james selalu melarangku. Bahkan aku tidak diizinkan untuk keluar dari di sekeliling istana ini." ucap Savira dengan wajah murung.

Tiba-tiba Emma mendapatkan suatu ide yang sangat cemerlang yang tentunya akan menguntungkan dirinya sendiri dan juga akan membantu wanita polos yang berada di hadapannya tersebut untuk kembali ke dunia nya.

Dan baru Emma sadari wajah Savira memang sangat mirip dengan seseorang yang berasal dari masa lalu James yang telah mati. "Apakah mungkin Savira adalah reinkarnasi dari wanita tersebut?" pikiran Emma.

"Aku bisa mengantarkan yang mulia Queen kembali ke dunia yang mulia Queen jika aku menginginkannya."ucap dari Emma yang membuat wajah murung dari Savira tersebut berubah menjadi tersenyum kagum pada Emma.

Tentu saja Savira sangat menginginkan hal itu dan dia ingin cepat-cepat keluar dari dunia yang terlihat sangat asing dan terlalu mengekangnya seperti ini, Iya Savira bisa mati konyol jika harus terperangkap di sebuah istana besar walaupun dengan kemewahan dan fasilitas yang lengkap.

"Benarkah kau akan membantu kau keluar dari dunia informal ini tapi bagaimana nanti jika James marah kepadamu?" tanya Savira yang memikirkan nasib dari Emma.

Sekarang Emma tahu. Apa alasan dari James yang begitu sangat mencintai Savira karena seorang Savira memiliki wajah yang mirip dengan belahan jiwanya James yang telah mati selain itu, Savira memiliki hati yang tulus bukan hanya selain mereka sebagai pasangan yang ditakdirkan oleh Tuhan tetapi memang Savira memiliki daya tarik yang luar biasa bukan hanya dari kecantikan fisiknya tetapi juga dari kecantikan hatinya.

Tentunya kepolosan dan sikap baik dari Savira tersebut bisa dimanfaatkan oleh Emma untuk melanjutkan rencananya untuk membantu Savira kembali ke dunia manusia. Lalu nanti Emma akan menggantikan posisi Savira di dunia portal dengan pura-pura menyamar menjadi persis seperti Savira.

Tentunya karena belahan jiwa Emma telah mati dibunuh oleh James sendiri, tetapi Emma tidak keberatan sama sekali karena memang Emma tidak mencintainya malah Emma mencintai James secara rahasia dan kali ini berkesempatan untuk mendapatkan cinta James jika Savira pergi dari dunia important dan kembali ke dunianya.


CREATORS' THOUGHTS
Chesi_putri Chesi_putri

Bismillahirrahmanirrahim tolong jangan lupa simpan keperpustakaan, komentar review dan vote terimakasih.

Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C14
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login