#Skip Kelas
Dikelas sudah ada Raka dan Rara yang sedang bebicang.Yah mereka ber-4 satu kelas yaitu Xll IPA-2.Sebenarnya Rio dan Raka dulu kelas Xll IPA-1,tapi karena tidak mau jauh jauh dari Nana,Rio memutuskan untuk mengajak Raka pindah ke Xll IPA-2 (Pemilik sekolah mah bebas).
Rara :"Pagi Nana" •sambil tersenyum dan merangkul Nana.
Nana :"Hmm" •Melepas rangkulannya dan menuju bangkunya dan segera melipat tanganya untuk melanjutkan ritual tidurnya.
Rara :"galau lu" •Terkekeh melihat tingkah laku sahabatnya.
Raka :"Yehh elu kayak gak tau Nana aja,dia kan emang malesan dari lahir" •Sambil mengacak ngacak pelan rambut Rara.Rara hanya berdehem saja.
Nana :"Lu berdua itu..." •sambil melihat intens Rara dan Raka.
Rara and Raka :"Apaa?" •Jawab kedua insan sambil sedikit menaikkan dagunya.
Nana :"Ribett" •Melanjutkan tidur nya.
Tak lama kemudian Rio pundatang dan duduk disebelah Nana dan mengangkat satu kakinya keatas kursi,Nana yang mengetahui kedatangan Rio,ia langsung memeluk Rio dan memindahkan kepalanya ke dada bidang Rio dan melanjutkan tidurnya.Rio pun membalas pelukannya dengan melingkarkan tangannya ke pinggang sahabat nya itu.
Raka :"Heee gini ni kalo udah jejeran pasti ngerasa dunia milik berdua" •Melirik ke Rio dan Nana.
Rara :"heem,yang lain ngontrak" •Lanjut Rara.
Ejekan mereka bendua malah mendapatkan tatapan tajam dari Rio.
Rara and Raka :"Ampun bang jago" •Jawab mereka bersamaan dan memilih meninggalkan Rio dan Nana.
#Skip Istirahat
Mereka berempat menuju kantin sekolahnya.Sesampainya seisi kantin menjadi hening karena kedatangan Keempat siswa siswi itu,siapa lagi kalau bukan Rio,Nana,Raka,dan Rara.Sebenarnya mereka hanya takut dengan Rio sang pemilik sekolah SMA Pelita Raya.Mereka pun duduk di tempat duduk kantin yang hanya khusus untuk mereka bukan yang lain.
Rio :"Pesenin gue nasi goreng dua sama es teh manis 2 Rak"
Raka :"banyak amat makan lu" •Mengerutkan keningnya.
Rio :"Buat Nana juga dodol" •Serasa menjitak pelan kepala Raka.
Raka :"sakit ogeb,ini juga mau gua Pesenin" •Berdiri dari duduknya dan ingin berjalan tapi terhenti karena ada yang memegang tangannya.
Rara :"Gue bantu yuk,kalau gue disini cuman jadi nyamuk" •Berdiri dari duduknya dan pergi untuk membeli makanan.
Setelah Rara dan Raka pergi,tak lama kemudian ada seorang cewek berambut pendek menghampiri nya dan jangan lupa kedua temannya itu.Sebut saja namanya Lala,April,dan Monica.
Lala :"Hai Rio"
Rio :"Hmm"
Lala :"Gue mau ngomong sama lo penting banget"
Rio :"Duduk" •Masih fokus ke layar hp nya.
Lala :"g-gue mau ngomong t-tentang perasaan gue ke lu,sebenernya gue udah lama suka sama lo.emm lu mau gak j-jadi pacar gue?" •ucapatnya sedikit gugup.
Rio :"oh,Lo beneran nembak gue?" •Tatapannya beralih kewajah Lala.
dengan antusias Lala mengguk mantap.
Rio :"Yaudah Lo jadi pacar gue" •jawabnya santai dan kembali memandangi hp nya (Yang tanya Nana dimana dia lagi jalanin ritual tidurnya di atas dada Rio).
Lala :"Beneran?" •Senyum yang mengambang diwajahnya.
Rio :"Bentar" •Pandangannya beralih ke Nana.
Rio :"Na,dia nembak gue.terima gak?" •Tanyanya sambil menepuk pelan pipi Nana.
Lala and the geng pun menatap satu sama lain karena merasa bingung.Lala yang melihat itu menahan amarahnya "emang dia siapa sampai kanyak harus Nana yang menentukan masa depan Rio aja" Omel Lala didalam hati.
Nana :"hmm terserah" •Suara serak seperti bangun tidur.
Rio :"Yaudah lo jadi pacar gue sekarang" •Sangat santai dan kembali memainkan game nya.