Gavin menghentikan meeting penting dan digantikan oleh Aland. Karena kebetulan Gavin ditemani Aland. Ralio mengerjakan pekerjaan lain.
Setelah mendapatkan kabar kurang menyenangkan, Gavin langsung tancap gas pergi ke kantor. Ia datang dengan wajahnya yang merah karena marah.
Ha… Ha… Ha…
Gavin masuk ke dalam ruang sekretarisnya. Guin tidak ada di sana, di ruangannya juga tidak ada, di kantin juga sama.
"Presdir!" pekik salah satu sekretarisnya.
"Siapa yang mengatakan kalau aku sudah menikah?" bentak Gavin.
Semuanya diam dan bungkam. Mereka tidak tahu kenapa Gavin tiba-tiba datang dan langsung marah. Mereka jadi menerka-nerka, benarkah Guin menjadi simpanan karena dia yang diperlakukan istimewa.
"Guin itu istriku!" gumam Gavin. "Dia sedang sakit. Kenapa kalian mengurusi urusan pribadiku? Apa pekerjaan yang aku berikan tidak cukup sampai kalian memiliki waktu bergosip?" bentak Gavin.
Brakkkkkkk!