Download App
Love you Dosen Love you Dosen original

Love you Dosen

Author: titilestari1603

© WebNovel

Chapter 1: ternyata Awa?

•••

Seorang mahasiswi fakultas Sastra Indonesia sedang mengerjakan sebuah jurnal untuk melengkapi skripsi akhir smester nya bulan ini. saat ini dia berada di smester 4, itu artinya dia tinggal belajar 4 smester lagi untuk menjadi seorang sarjana sastra.

Gadis berkerudung biru muda tersebut begitu fokus membaca jurnalnya. Bahkan, suara di sekitarnya pun tak ia hiraukan.

"Awa sayang!" Panggilan tersebut teruntuk untuk gadis yang berkerudung biru muda tadi. Namun, sepertinya gadis tersebut tak menghiraukan panggilan tersebut.

Gadis yang bernama lengkap Shalawatun khasanah  itu masih begitu fokus pada tumpukan kertas dan sebuah laptop di atas meja di depannya itu.

Karena tak di hiraukan, gadis yang memanggil Awa tadi kini berjalan menghampiri gadis itu dengan wajah cemberut nya.

"Awa! Kamu kok cuekin aku sih?" tanya gadis yang baru saja menghampiri Awa tersebut.

"Lis! Aku lagi banyak tugas jadi jangan ganggu dulu ya," ucap Awa. Dia sama sekali tak menengok kearah Listya di samping nya itu.

"Terus aku ganggu siapa dong?" tanya Listya cemberut. Masih tak ada tanggapan serius dari Awa. "Aku ganggu pak Darius aja deh ya, Wa?"

Dengan fokus masih penuh, Awa menjawab,"Sana ganggu aja! Kalau kamu pengen di depak sama pak Darius! Terus nilai kamu D semuanya," ucap Awa santai. Lain hal dengan Listya yang mulai khawatir dengan nilainya.

Listya melamun membayangkan nilainya D semua. "Oh tidak! Aku gak bisa bayangin kalau nilai aku D semua, bisa nikah dadakak kalau nilai aku turun," celoteh Listya heboh.

"Makanya jangan berani mau gangguin singa yang lagi tidur kalau gak mau kena karmanya." Mendengar ucapan Awa, Listya tambah takut pada Darius.

"Gak! Gue gak mau gangguin dia lagi, bisa-bisa nilai gue turun!" Awa hanya menahan tawa ketika merasa sudah berhasil menakut-nakuti Listya.

"Bagus deh kalau gitu! Mending kamu juga jauh-jauh dari pak Darius," ucap Awa.

Listya menatapnya serius." Kenapa emangnya, Wa?" tanya Listya.

"Menurut kabar berita yang gue denger, pak Darius itu mau nikah sama salah satu mahasiswinya." Listya melotot kearah Awa. Bahkan, bola matanya hampir keluar karena kaget.

"Semoga aja orangnya itu aku," ucap Listya penuh harap. Awa justru tertawa melihat tingkah laku sahabatnya ini.

"Kok kamu ketawa sih wa?" Listya heran dengan Awa yang menertawakan dirinya.

"Aku heran sama kamu, mau aja aku kerjain!" tawa Awa benar-benar pecah saat itu juga.

"Jadi kamu cuman boong, padahal aku udah deg-degan banget ini." Listya menarik napasnya pelan. Disela itu ia mengucapkan syukur karena Dosen idola nya tak jadi menikah.

Awa kembali fokus pada laptop dan tumpukan kertas di depannya ini, tinggal beberapa lembar lagi yang harus ia kerjakan dan setelah itu ia bisa bernafas lega dan beristirahat penuh.

Jurnal ini merupakan skripsi terakhir Awa selama smester 4 dan setelah itu, ia akan kembali di sibukan dengan tugasnya di smester berikutnya.

"Wa! Ini skripsi yang di kasih sama pak Darius 'kan ya?" tanya Listya. Awa mengangguk saja sebagai jawaban pertanyaan Listya.

"Ntar kalau kamu mau ngumpulin ke pak Darius jangan lupa ajak aku ya." Awa menatap penuh tanya kearah sahabatnya itu.

"Kamu mau ikut? Ngapain?" tanya Awa. Bukannya jawab, Listya malah senyam-senyum gak jelas kearah Awa.

Awa bergedik ngeri. "Masih waras kamu! Ngapain senyam-senyum gitu?"

"Aku gak bisa bayangin kalau ntar nikah beneran sama pak Darius, uwuwu banget pastinya." Listya mulai ngayal aneh nih tentang pak Darius.

"Selagi dia menghayal, aku tinggalin aja di sini sendirian." Awa merapikan kertas dan juga laptop nya. Ia memasukkan semuanya ke dalam tas dan berjalan menjauh dari sana.

Karena keasikan mengahayal, Listya tak tau kalau Awa sudah meninggalkan nya sendirian di sana.

Barulah ia sadar di tinggalkan oleh Awa ketika ada salah satu anak ekonomi datang menghampiri nya di sana.

"Kamu anak akuntansi 'kan?" tanya salah satu anak dari fakultas ekonomi.

Listya tersadar dari hayalannya. "Eh! Iya kenapa?" Listya justru balik bertanya.

"Kamu di tunggu sama dosen di kelas sekarang, jangan sampai telat ntar kamu bisa di Drop out." Siswi tadi langsung pergi begitu saja tanpa memberitahu yang jelas pada Listya.

"Siapa sih dosennya, atau jangan-jangan! Ah, pasti pak Darius nih," girang Listya. " Eh tapi, bentar-bentar deh! Kayak ada yang hilang gitu." Listya menoleh kearah kiri kanannya, sekarang ia sadar kalau Awa sudah tak ada lagi di sana.

"AWA! Awas ya kamu, ntar aku goreng pake santan kepala, eh! Kelapa maksudnya." Listya berlari menuju kelasnya untuk menemui dosen yang sudah menunggunya di kelas.

Dan sesampainya di dalam kelas. Listya di buat bingung, pasalnya tak ada satupun siswi maupun siswa di sana, lalu dimana dosen yang katanya sedang menunggu dirinya itu.

"fix...aku dikerjain ini," gumam Listya. Ia hendak berjalan keluar dari kelas tersebut, lalu tiba-tiba saja suara seseorang menghentikan langkahnya.

"Assalamu'alaikum Listya!" Listya menatap dengan seksama sosok pria di depannya ini. Ia bahkan tak mengenal laki-laki ini tapi bagaimana dia bisa mengetahui nama Listya.

laki-laki tersebut menampilkan senyuman ketika melihat ekspresi bingung yang ditujukan oleh gadis berjilbab di depannya itu.

"Aku Akbar! Mantan tunangannya Awa," ucap pria tersebut memperkenalkan dirinya. Listya sepertinya tampak terkejut dengan ucapan pria itu, pasalnya yang dia tahu bahwa Awa tidak pernah memiliki tunangan, lalu bagaimana dia mengaku sebagai mantan tunangan dari sahabatnya itu.

"kamu pasti kaget ya? Emang sih, aku sama Awa gak pernah publikasiin hubungan kita, tapi sekarang mau kembali sama Awa! Kamu bisa bantu aku 'kan?"

Listya menatap pria itu dalam, cukup tampan sih jika dibandingkan dengan teman-teman kelasnya. Tapi bagaimana bisa Awa meninggalkan laki-laki setampan ini dan memilih sendiri sekarang.

"Emangnya gue bisa percaya sama ucapan lo! Bisa aja 'kan lo cuman mau modusin sahabat gue!" sinis Listya. Laki-laki itu bukannya marah, tetapi dia tertawa mendengar ucapan sinis Listya padanya.

"kamu mau bukti? Ayok kita samperin Awa sekarang, dengan begitu kita bisa tau bahwa Awa kenal sama aku atau gak!" Listya menatap matanya, tak ada kebohongan yang nampak di sana.

"yaudah ayok!"

Listya berjalan mendahului laki-laki tadi keluar dari kelasnya. Dia tipe perempuan Yang tak akan pernah mudah percaya dengan omongan laki-laki, terlebih lagi itu merupakan laki-laki yang baru ia kenal dan jika itu menyangkut sahabatnya.

Laki-laki yang bernama Akbar itu dengan patuh mengikuti Listya dari belakangnya, ia bahkan belum tau kemana arah jalannya perempuan di depan nya ini.

Namun, bagi Akbar yang terpenting adalah bertemu kembali dengan Awa, dia akan memperbaikinya segalanya. Dan membuat Awa kembali padanya, itu janjinya pada almarhum Ayah-nya.

•••


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C1
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login