Download App

Chapter 3: SebuahPenyesalan Part 2

Sesampainya Rania di dalam ruangan guru bersama Bu Silvi kepala sekolah dari SMA Budi Pekerti.

Rania masih bingung dengan sekolah barunya,karena sekolah nya lebih luas dibanding sekolah Lamanya. Apalagi dengan Murid-murid nya semua rata-rata membawa mobil,yang membawa Motor hanyalah setengah nya.Tetapi motor nya pun juga bukan motor yang Rania punya dirumah,motor murid-murid yang ada disini rata-rata motor Ninja.

"Ohiya nama kamu siapa?"Tanya Bu Silvi kepada Rania.

"Emm na-ma saya Rania Khalisa Putri Bu"Jawab Rania dengan senyuman.

"Yasudah,ayu ibu antar kan kamu ke kelas"Bu Silvi langsung mengajak Rania menuju ke kelasnya.

Sesampai nya di kelas beberapa Murid Laki-laki yang melihat Rania menjadi pusat perhatian nya,dengan muka nya yang Cantik begitupun Rambut nya yang di kuncir. Tetapi Rania tidak memperdulikan itu,ia hanya berjalan mengikuti Bu Silvi.

"Nah ini kelas kamu,ayo silahkan masuk"Bu Silvi mengajak Rania masuk kedalam kelas,Rania pun mengitui arahan Bu Selvi.

"Nah disini kalian di datangkan murid baru"Ucap Bu Selvi dengan senyuman kepada murid kelas Xll IPA 2 dan mereka pun langsung menatap Rania.

"Ayo Ran perkenalkan Diri kamu dan asal sekolah kamu"Bu Silvi langsung menyuruh Rania untuk memperkenalkan Diri nya.

Rania Tersenyum "Perkenal kan nama saya Rania Khalisa Putri saya pindahan dari SMA Pelita Jaya di Kota Bandung"Ucap Rania untuk memperkenal kan diri nya.

"Yasudah karena ada bangku yang masih kosong,kamu sebangku dengan Naura ya"Ucap Bu Silvi kepada Rania.

Rania langsung mengangguk kan kepala nya dan berjalan kearah tempat duduknya.

Tampak nya Naura sedikit senang akan ada teman yang sebangku dengan nya.

"Yasudah kalian baik-baik ya,ingat jangan pernah ngebully anak Baru"Bu Silvi memperingati Murid-murid nya.

"Baik Bu"Ucap Serentak murid-murid.

Bu Silvi langsung keluar Kelas untuk menuju keruang Guru.

"Hai kenalin nama gue Naura Ayundira"Naura langsung memberikan Tangan nya untuk berkenalan dengan Rania.

"Salam kenal Ra"Ucap Rania dengan senyuman kepada Naura.

"Oiya ini yang disebelah Lo nama nya Gilang dia bakal jadi temen kita"Naura pun juga memperkenal kan dengan Gilang Teman nya ketika disekolah maupun luar sekolah.

"Hai gue Gilang Baskara"Gilang pun memperkenal kan diri nya dan Rania membalas nya dengan senyuman.

✓•✓•✓•✓•✓•✓•✓•✓•✓•✓•✓•✓•✓•✓•✓•✓

Salah satu Murid yang melihat anak Baru ia langsung berlari menuju kelas untuk memberitahu kepada teman-teman nya.

"WOY ADA ANAK BARU KELAS Xll IPA 2 GILA CANTIK BANGET CUYYY"Bagas ketua kelas Xll IPS 2 memberitahu teman-teman nya dengan teriak.

Sontak ucapan Rangga membuat semua teman-teman nya menatap nya dengan tatapan Bingung.

"Kelas berapa dia"Jawab salah satu teman Bagas.

"Kelas Xll IPA 2 Pokonya kalian harus liat Cantik banget,walaupun gak pake Make Up gitu ya tapi tetep Cantik"Ucap Bagas dengan nada semangat nya.

Rangga langsung menghampiri Raka tampak nya ia tidak perduli dengan omongan teman nya tentang anak Baru.

"Weh Ka lo harus liat anak baru itu,secara lo kan ya,paling cakep di angkatan Kita tapi lo kalo liat cewe itu bikin melongo karna Cantik nya,lebih cantik daripada cewe yang ada disekolah ini"Ucap Bagas kepada Raka.

Raka yeng mendengar nya ia semakin malas untuk menjawabnya,ia hanya membuang mukanya.

Raka ini adalah salah satu Cowo yang sering di Taksir sama cewe-cewe sekolahan ini.Tetapi ia tipe cowok yang engga sembarangan miloh Cewek.Raka juga tipe orang yang bodo amat tantang hal yang menurut nya tidak penting.

"Yaelah malah di cuekin,gue yakin setelah lo ketemu sama tu cewe lo bakal jatuh cinta"Lagi-lagi Bagas mencoba memancing Raka dengan omongan nya,tetapi Raka tetap tidak perduli.

"Apaan si berisik"Ucap Raka dengan Ketusnya.

Rangga yang merasa kehadiran nya tidak berguna akhirnya ia memutuskan untuk duduk di bangku nya.

Tetttt Tetttt

Tidak lama akhirnya Bel Masuk kelas pun sudah di Mulai.Guru-guru pun sudah mulai berdatangan masuk kelas untuk mengajar.

Pada saat Sedang dalam jam pelajaran Rania tiba-tiba kebelet untuk membuang air kecil. Ia masih bingung karena ia tidak tau dimana Kamar mandi dengan sekolahan yang cukup Luas.

"Lo kenapa Ran?"Tanya Naura yang penasaran dengan tingkah Rania.

"Emmm gue kebelet Ra,tapi engga tau dimana kamar mandi nya"Jawab Rania kepada Naura.

"Oh lo ntar lurus aja nah nanti di sebelah kiri samping kelas Xll IPS 1 nanti buat Toilet cewe ada nya di sebelah Kanan"Naura memberitahu dimana Letak kamar mandi sekolah.

"Yaudah makasih ya"Ucap Rania kepada Naura dan Narua hanya mengangguk.

Rania segera beranjak dari duduk nya dan langsung menghampiri Guru yang sedang menagajar.

"Emmm Bu maaf saya mau izin ke Kamar mandi"Rania meminta izin kepada Bu Ayu.

"Oh yaudah silahkan"Jawab Bu Ayu yang mengizinkan Rania.

Rania langsung keluar kelas dengan berjalan berburu-buru karena sudah tidak tangan untuk membuang air kecil.

BUUUKKKK

saat Rania sedang berjalan dengan sedikit berburu-buru ia tidak sengaja menabrak seseorang di depan Toilet.Rania dengan Kaget nya ia langsung meminta Maaf.

"Ma-aaf"Ucap Rania dengan rasa Takutnya sambil menunduk kan kepala nya.

"Lo punya mata gak!"Ucap Raka dengan Tatapan sinis nya.

Rania langsung mengangkat kepala nya dan melihat ke arah Raka dengan wajah takut nya.

Ternyata yang Rania Tabrak adalag Raka,tetapi ia tidak Tahu siapa Raka.karena ia tidak begitu kenal dengan murid-murid yang ada disana.

Raka menatap nya dengan tatapan Tajam,tetapi ia langsung sadar kalau sebelum nya ia belum pernah bertemu dengan Cewek yang ada di depan mata nya 'APA DIA ANAK BARU?"Batin Raka bertanya-tanya.

"Maaf engga sengaja"Ucap Rania dengan meminta Maaf kepada Raka.

"Lo anak baru?"Tanya Raka dengan ketus nya.

"I-iya"Ucap Rania dengan raut muka yang sedikit ketakutan.

"Oh pantes,lain kali kalo jalan itu liat-liat punya mata kan"Ucap Raka dengan sedikit nada Tinggi nya din ia langsung meninggal kan Rania untuk kembali ke kelas.

Setelah itu Rania langsung masuk ke dalam Toilet karena ia tidak tahan lagi untuk membuang air kecil.

Setelah selesai Rania langsung berjalan menuju kelasnya untuk melanjuti Pelajaran nya.

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•

Tetttt Tetttt

Setelah 1 Jam lebih lama nya akhirnya bel Istirahat pun berbunyi dimana Semua Siswa/Siswi langsung keluar kelas untuk menuju ke kantin.

"Ayo Ran kita ke Kantin"Naura mengajak Rania untuk mekan di kantin.

Rania tidak menjawab ia hanya diam,ia memikirkan uang nya kalau ia tidak mau menghabisi uang nya untuk makan di kantin.karena ia harus menabung untjk membantu Mamah nya membayar sekolah setiap bulan nya.

"Lo kenapa diem gitu Ran? Lo sakit?"Tanya Gilang yang memperharikan Rania begitupun dengan Naura.

"Engga,yaudah ayo ke kantin"Rania langsung beranjak dari duduk nya dan ia berjalan dengan kedua teman nya menuju ke Kantin.

Sesampai nya di Kantin sudah penuh dengan Murid-murid yang ada di sana.Rania yang melihat nya pun juga kaget.

"Yah Ran udah penuh gak kebagian tempat deh"Ucap Naura kepada Rania.

"Yaudah kita makan nya di kelas aja gimana?"Tanya Rania kenapa Naura dan Gilang.

"Kan ada peraturan nya Ran kalau di kelas itu engga boleh ada yang makan di kelas soal nya suka kotor"Gilang yang menjelaskan aturan yang dibuat oleh sekolah.

Disisi lain Raka dan Bagas melihat ke arah Rania dan kedua teman nya lagi kebingungan untuk mencari tempat.

"Eh Ka liat deh yang sam Naura sama Gilang itu kan kaya nya anak baru yang tadi Bagas bilang deh"Ucap Rangga kepada Raka yang sambil tetap memperhatikan Ke arah Rania den kedua teman nya.

Raka menoleh ke arah Rangga "Udah tau"Ucapan Raka membuat Rangga kaget,bagaimana ia tau jika Rania adalah Anak baru yang sedang jadi pusat perhatian.

"Lah lo tau dari mana?"Tanya Rangga dengan rasa penasaran nya kepada Raka,tetapi Raka tidak menjawab nya ia hanya diam.

"Oiya gimana kalau kita ajak Mereka aja buat gabung di sini Ka,kasian kaya nya mereka engga dapet tempat deh"Ucapan Rangga membuat Raka kaget dan langsung menatap nya.

#Salampenulis:)


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C3
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login