Download App

Chapter 139: Kekecewaan Prawira

Alfredo menatap Tama dengan tatapan mengerikan.

"kenapa kamu tidak mengejarnya?" Tanya Alfredo.

"Sudah di kejar oleh anak buahmu dan tante Amor." Jawab Tama santai.

"Lagi pula aku yakin dia tak bisa mendekati Karenina atau pun bayimu, karena Damar dan Pak Kasim selalu bersama mereka." Kata Tama.

"Al, jelaskan pada ayah, Pak Kasim yang Tama maksud itu siapa?" Tanya Prawira.

"Asisten, Ibu." Jawab Alfredo dengan wajah tenang.

"Mungkin sebenatar lagi Rudi datang." Ucap Tama.

"Bagai mana kamu tahu jika pilot pesawat pribadiku telah disuap oleh Amelia, Tama?" Tanya Alfredo sambil melangkah keluar dari Villa.

"Karena ternyata pilot yang sering kamu gunakan tidak sakit, dan dia menghubungiku lalu mengatakan jika Ia diancam untuk tidak mau membawa pesawat pribadi milik mu."Ucap Tama.

"Untung saja kamu beri tahu aku secepatnya, kalau tidak aku tak tahu apa yang akan terjadi pada Karenina dan bayiku." Ucap Alfredo.

"Kami semua ada bersama mu." Ucap Tama.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C139
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login