Download App

Chapter 189: Hukuman Untuk Erina

tsumetai shisen o mukeru (aku menembakmu dengan tatapan sedingin es)

koukotsu no emi de nijimu kurai ni (senyumku merembes bersama ekstasi)

sagesunda me de miorosu (aku memandang rendah dirimu penuh penghinaan)

mune o sasu kaikan ni ishiki ga oboro ni nari-sou (menusuk dadamu untuk kesenanganku saat kesadaranmu menjadi redup)

- Intellectual Rapist Ver-C by Motoki Zakuro - OST. Umineko no Naku Koro ni -

=========

"Kau suka memberi orang obat perangsang, kan? Nah, kami berikan yang kau suka, bagaimana? Suka?" Lelaki itu menghentak-hentakkan perempuan yang berada di ambang sadar dan tidak tersebut.

"Arghh! Arrghh!" Perempuan itu terus berteriak-teriak sampai harus disumpal celana dalamnya sendiri. Matanya terpejam dan seluruh tulang tubuhnya serasa tidak memiliki otot, terkulai begitu saja tak bisa digerakkan, dan kesadarannya antara ada dan tiada.

Dia sudah mengalami ini semenjak dua hari lalu, menjadi tawanan dan pusat hiburan para lelaki di ruangan itu.


CREATORS' THOUGHTS
Gauche_Diablo Gauche_Diablo

Bab ini ... anggap aja ini tribute for erina, yak! fufufuu ...

Hayoo kmrn mana nih yg nanyain erina en pengin dia dikasi hukuman berat dr Ryuu?

Walo kagak ampe dijadiin kornet alias daging cincang kayak yg biasa dilakuin Vince Hong ke musuh2nya, tp setidaknya hukuman ala Ryuu ini mayan kejam, kan yak!

Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C189
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login