Download App

Chapter 179: CETAKAN INGATAN DAN CINTA

[NB: Novel ini tidak ada hubungannya dengan kebijakan politik sebuah negara, agama, SARA atau pribadi dan golongan kelompok tertentu. Hanya fiktif dan murni fiksi karangan author, mohon bijaksana dalam membaca dan menyikapi. Terima kasih.]

***

Eric melihat ke arah luar jendela, duduk dengan nyaman pada kursi roda, menikmati sun rise yang muncul dari kaki cakrawala. Dengan lembut sinar keemasan matahari menyentuh wajah tampannya. Wajah itu masih tirus, namun terlihat lebih berwarna.

Eric melihat deburan ombak, burung camar yang mencari makan di permukaan laut. Hamparan pasir putih yang tertempa cahaya matahari membuat Eric teringat dengan panasnya padang pasir kala itu. Tanpa sadar air mata keluar dari sudut mata Eric.

Masih tercetak jelas dalam benaknya. Saat sebuah ledakan terdengar memekakkan telinga. Saat sebuah keputusan membawanya pada sebuah kehilangan besar. Saat semuanya terjadi begitu capat dan tanpa mengenal ampunan.

.

.

.

[SEBELAS TAHUN LALU, MIDDLE EAST]


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C179
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login