Download App

Chapter 11: SSRoE 11 Seratus Satu Tujuan

--playlist chapter ini : Sunrise by Elise Magnefold--

Etter masih duduk di tempatnya dengan memejamkan mata. Mengabaikan Elle yang kebingungan mencari Kunci Etter di segala penjuru ruangan. Sedangkan Elle sama sekali tidak memiliki petunjuk. Hanya semakin menambah ras kesal Elle kepada Etter.

Dan tiba-tiba...

Seulas senyum itu mengantung di antara celah pada sebuah kunci emas besar dengan ukiran rumit dan terkesan kuno. Elle mengerjap beberapa kali demi memastikan apa yang ia lihat sama dengan apa yang sedang ia coba pahami.

Apakah Etter sedang mempermainkan Elle?

Atau Etter sedang menghibur diri karena mendapat rekan yang sama sekali di bawah standart?

Etter yang berdiri tepat di depan Elle kini sedang memainkan kunci emas besar berukir aksara kuno tanpa merasa ada beban dengan tersenyum cerah. Sesekali menganyunkan kunci tersebut ke kanan atau ke kiri.

Menghadapi Etter yang seperti itu, dengan Elle yang masih belum sepenuhnya paham akan posisinya hanya bisa menggelengkan kepala sambil mengumpat kesal di dalam hati. Untung saja Elle tidak memiliki riwayat penyakit jantung, kalau saja ia memilikinya tentu Elle sudah kejang-kejang sedari tadi.

"Ini Kunci Etter yang aku maksud." tunjuk Etter pada akhirnya. Lalu Etter menyerahkan kunci tersebut di atas telapak tangan kanan Elle.

"Apa ini juga bisa menunjukkan lokasi di mana Mutiara Hitam yang kamu cari keberadaannya?" tanya Elle tanpa menunggu lama. Ia tidak mah membuang waktunya lagi untuk meladeni candaan Etter.

Elle ingin memastikan jika misi 101-nya bukan lah sebuah misi bunuh diri yang konyol serta tanpa perhitungan. Sekali pun kini hidupnya saja sudah tanpa tujuan karena seluruh keluarganya telah tiada. Mati direnggut oleh maut. Biar pun kini Elle hidup sebatang kara, ia tidak mau mati konyol seperti saat terakhir kali.

"Tepat sekali. Dan kabar baiknya, salah satu dari Mutiara Hitam itu ada di ruangan ini." kekeh Etter lirih.

"Jadi ada di mana itu?" tanya Elle tidak sabar.

"Tunggu dulu, Kunci Etter ini hanya ada satu dan masih memerlukan pasangan untuk bisa mendeteksi keberadaan Mutiara Hitam. Dan tugasmu untuk mencari pasangan dari Kunci Etter ini." kata Etter serius.

"Seharusnya kamu katakan itu sedari tadi dan hentikan basa basi yang tidak berguna." geram Elle kesal karena Etter selalu bertindak seenaknya sendiri.

Karena pada dasarnya Etter bukanlah makhluk yang terikat dengan siapa pun. Keberadaannya sendiri seperti sebuah legenda dalam cerita dongeng fantasi dan Elle yang memang tidak cukup mengetahui tentang eksistensi Etter hanya bisa mengeluh kesal.

"Basa basi katamu? Aku melakukannya bukan karena aku ingin akan tetapi karena kemampuan otakmu dalam mencerna ucapanku yang terlalu lambat. Tidak bisakah kamu mengerti betapa lambat otakmu bekerja selama ini?" sungut Etter tidak terima. Menggelengkan kepalanya beberapa kali hingga membuat rambut panjangnya yang tergerai berhamburan tertiup angin dari celah jendela di elakang.

"Kalau begitu maafkan aku. Sejak lama hidupku habiskan dengan hanya mengurus rumah, anak dan suami. Jadi ibu rumah tangga yang lambat berpikir ini memang tidak cocok untuk menjadi anak buahmu yang hebat. Maka carilah orang yang pantas untuk menggantikan ku." gerutu Elle pun merasa kesal karena provosaki Etter yang mau tidak mau telah menyinggung perasaannya.

Selain fisik yang lelah, Elle juga belum beristirahat lebih dari 36 jam dan sekarang ia tiba-tiba ditugaskan sebagai budak pelayan di Istana Pangeran Ellder yang tinggal menghitung hari untuk mati. Elle semakin tidak mengerti dengan jalan pikiran Etter yang tidak jelas.

"Anak buah? Jangan membuatku tertawa lagi Elle. Di antara kita tidak ada hubungan semacam itu. Kamu adalah pribadi yang mandiri dan tidak memiliki ikatan denganku kecuali 101 tugas yang pernah kita sepakati." gelak Etter tersenyum kecut.

Tentu saja Elle terhenyak mendengar jawaban tidak terduga dari Etter tersebut. Sebuah jawaban yang menurutnya sama sekali tidak benar. Karena selama ini Elle hanya menuruti apa yang Etter katakan untuk ia lakukan.

"Aku tidak mengerti, sungguh." decit Elle menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal sama sekali.

Kali ini, Etter bangkit dari tempat duduk dan berjalan mengelilingi Elle yang masih kebingungan. Memandang Elle mulai dari ujung kaki hingga ujung kepala dengan pandangan serba tidak percaya. Mungkinkah Etter telah salah dalam merekrut orang?

Atau ini memang benar-benar kesalahan mutlak berada di tangan Etter yang terburu-buru ingin kembali ke dunia manusia?

Jawabannya tidak ada yang pasti karena kepastian pun mengandung unsur ketidakpastian yang kental. Sedangkan darah lebih kental dari air dan manusia lebih berakal dari hewan terbuas mana pun. Manusia dengan segala kekurangan dan kelebihannya ini telah Etter pilih secara sadar.

"Memang lebih baik kamu tidak perlu mengerti apa pun, Elle. Cukup bagimu menjalankan tugas yang aku perintah. Jadilah budak yang patuh sampai mati." cibir Etter setelah selesai memandangi Elle secara menyeluruh.

"Budak? Benar. Aku baru mengerti sekarang." cicit Elle panik namun tetap membuatnya berdiri tegak. Menatap balik tepat ke mata kosong Etter.

Baru kali ini Elle memperhatikan jika manik mata Etter tidak hitam seperti manusia lainnya. Manik mata Etter bening dan sering berubah warna tergantung dari apa yang sedang Etter lakukan. Lebih mirip seperti lampu indikator pada sebuah sirkuit di dalam tubuh robot rakitan belum sempurna.

"Lihat kan? Kamu bahkan sudah salah mengartikan apa yang tadi aku katakan." pangkas Etter sinis.

Namun, Etter kembali mengambil langkah mundur dan berhenti memperdebatkan sesuatu yang tidak seharusnya menjadi sebuah masalah. Sebaliknya tidak demikian bagi Elle. Sebelum semuanya memuncak menjadi kemarahan, tiba-tiba terdengar suara gaduh dari arah tempat tidur Pangern Ellder.

Tanpa menunggu lama Elle langsung mengambil langkah berlari ke tempat asal suara yang memancing indra pendengarannya. Dan bukan sesuatu yang menyenangkan yang indah untuk dilihat matanya yang lelah.

Pangeran Ellder tergeletak tidak sadarkan diri dilantai...

...

-TBC-

cerita Solar System Rebirth of Etter versi lengkap hanya ada di Webnovel dengan link berikut ini : https://www.webnovel.com/book/solar-system-rebirth-of-etter_19437206406465505

--

Terima kasih telah membaca Solar System Rebirth of Etter dan selalu update pada setiap bab-nya. Bagaimana perasaanmu setelah membaca bab ini?

Atau kamu sedang merasa sesuatu rasa yang lain?

Yuk share ke aku disini.

Silahkan tinggalkan komen paragraf atau komen chapter atau kamu juga bisa kasih saran dan kritik apapun itu untuk Solar System Rebirth of Etter. Jika berkenan bisa berikan power stone kamu untuk mendukung cerita ini menjadi lebih baik lagi.

Tidak lupa aku ucapkan Terima kasih banyak untuk kamu yang sudah memberi Solar System Rebirth of Etter beberapa Power Stone milikmu kerenanya sangat berharga buatku sebagai bentuk dukungan darimu yang telah membaca ceria ini dan mengapresiasikannya..

Semoga harimu menyenangkan dan apa yang sedang kamu usahakan bisa terwujud dan lancar..

--


CREATORS' THOUGHTS
Ningsih_Nh Ningsih_Nh

Silahkan tinggalkan komen paragraf atau komen chapter atau kamu juga bisa kasih saran dan kritik apapun itu untuk Solar System Rebirth of Etter. Jika berkenan bisa berikan power stone kamu untuk mendukung cerita ini menjadi lebih baik lagi.

Tidak lupa aku ucapkan Terima kasih banyak untuk kamu yang sudah memberi Solar System Rebirth of Etter beberapa Power Stone milikmu kerenanya sangat berharga buatku sebagai bentuk dukungan darimu yang telah membaca ceria ini dan mengapresiasikannya..

Novel Lain=>

1 CEO Palsu 2 Masa Mudaku Kisah Cintaku 3 Vicious Circle of

Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C11
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login