Chapter 9: 9.Menarik Sekali...
Rei berjalan di jalanan sepi karena sudah sangat malam.Tujuan Rei tadi hanya membeli beberapa camilan untuk di makan sambil menonton film,tapi Rei tidak sengaja melihat beberapa malaikat jatuh yang sepertinya akan berniat jahat,jadi Rei langsung saja membunuhnya dan mencari malaikat jatuh lagi.
Rei mengaktifkan -Haki--nya ke sekitarnya untuk menemukan malaikat jatuh,tetapi ia menemukan tiga Iblis liar bukan malaikat jatuh di rumah besar yang tua.
Rei membuat katana menggunakan sihirnya dan berlari ke arah salah satu Iblis itu dan memotongnya menjadi beberapa bagian.Melihat rekannya yang tiba-tiba terbunuh mengenaskan,dua iblis yang tersisa menjadi waspada.
Kedua iblis itu melihat sebuah bola merah kecil yang terbang ke arah mereka dengan cepat.Mereka berdua menghindar dari bola kecil itu,tapi tiba-tiba bola kecil itu mengeluarkan duri-duri kecil tajam yang menusuk jantung mereka.
Rei berpikir kalau ia sangat membuang-buang waktu untuk melawab iblis rendahan,kemudian Rei meninggalkan tempat itu dan kembali ke rumah.
===================================
"Guagh.."Issei terlempar sangat jauh dan menabrak pepohonan.
Rei saat ini sedang melatih gelar bangsawan Rias,ia sekarang sedang berlatih bertarung melawan Issei.
"Sekali lagi..!!!"Issei dengan sekuat tenaga berlari ke arah Rei dan memukulnya,tapi semua pukulannya dengan sangat mudah.
Rei menangkap pukulan Issei dan membantingnya ke tanah.Tanah di sekitar mereka hancur lebur.Rei melatih kemampuan bertarung Issei tanpa menggunakan sihir,Issei memiliki stamina yang sedikit dan keterampilan bertarung yang lemah,jadi Rei melatih keterampilan bertarung Issei kemudian melihatih sihirnya.Kunci kemenangan melawan Raiser Phenex adalah kerja sama tim dan Issei.
Rei sebenarnya ingin menyelamatkan Rias dari Raiser,tapi ia akan menunggu kekalahan Issei dan kemudian ia menyelamatkan Rias seperti seorang pangeran yang menyelamatkan putri.
"Ha~.. Ha~.. Ha~.. Sialan kau kuat sekali.."Issei mencoba berdiri dan di bantu oleh Rei.
"Tentu saja..."Rei menjawab dengan senyum sombong.
Issei ingin memukul wajahnya,tapi percuma karena sekarang dia sangat lemah di bandingkan Rei.
Gelar bangsawan Rias yang lain khawatir dengan Issei.Asia menyembuhkan luka-luka Issei dengan cepat dan menatap Issei khawatir.
Kemudian Rei pergi ke ruangan Klub Penelitian Ilmu Gaib,Rei di sana hanya duduk malas,sedangkan Rias dan yang lain masih terus berlatih dan menyiapkan strategi untuk mengalahkan Raiser.
Perlahan-lahan mata Rei tertutup,tapi ia terbangun lagi karena terkejut saat merasakan jiwa-nya yang hampir keluar dari tubuhnya.Jantung Rei berdetak cepat karena sangat terkejut,ia merasa seperti nyawa-nya di tarik keluar secara paksa.
Rei mengaktifkan skill [ -The Eyes Of God- ] untuk melihat sekitarnya.-The Eyes Of God- adalah skill yang bisa melihat apapun.
Rei melihat jiwa seorang perempuan yang berada di atasnya.Perempuan itu memiliki rambut hitam sebahu dan menggunakan Yukata berwarna biru.
"Ini...!! Adalah Mitsuha..!!"Rei terkejut dan mengamati lagi jiwa Mitsuha,ia juga lega karena tidak bertukar tubuh lagi karena rasanya menjadi perempuan sangat sulit dan juga merepotkan.
Rei berpikir untuk kembali ke masa lalu dan menyelamatkannya,ia merasa bebannya bertambah.Rei langsung saja berteleportasi ke masa lalu untuk menyelamatkan Mitsuha.
===================================
Di suatu tempat yang jauh ada seorang pemuda berambut pink dengan dua antena bola kecil di rambutnya.Pemuda itu melihat sebuah meteor yang sangat besar menuju ke arahnya,dia ingin menghentikannya,tapi dia melihat seseorang yang berada di depannya.
Pemuda itu terkejut dan ingin menghampirinya,dia melihat sesuatu yang mengejutkan yaitu,orang itu mengeluarkan bola api kecil di jarinya kemudian di tembakan ke arah meteor dan seketika meteor itu hancur lenyap tidak tersisa apapun.
Setelah itu orang itu menghilang dalam sekejap.
"Yare-Yare... Mengejutkan sekali... Apa dia seorang Cenayang sepertiku.."Pemuda itu juga menghilang entah kemana.
===================================
"Satu tugas selesai... Hah~.."Kata Rei dengan wajah lelah.
Rei saat ini berada di rumahnya sambil mengajar kembar lima Nakano.Rei melihat kembar lima Nakano yang malas seperti biasa,ia menggelengkan kepalanya tidak berdaya.
"Hei bersemangatlah kalian.."Kata Rei.
"Hmm... Onii-Chan mengatakannya dengan mudah.."Kata Ichika.
Empat lainnya setuju dengan Ichika.Rei melihat mereka dengan tatapan datar,ia kemudian mengambil sesuatu di dalam sakunya.
"Jika kalian dapat mengerjakan semua tugas yang kuberikan... Aku akan mengajak kalian ke sini.."Kata Rei sambil mengeluarkan tiket ke sebuah taman hiburan.
Mereka terlihat bersemangat saat melihat tiket yang berada di tangan Rei,kemudian mereka dengan cepat mengerjakan semua tugas.
"Membahagiakan wanita cantik memang harus selalu mengeluarkan uang..."Kata Rei.
Tiba-tiba ponsel Rei berdering,ia melihat klon-nya yang berpura-pura menjadi Rein menelponnya.
"Moshi.. Moshi... Ada apa.."Tanya Rei.
"Bos... Kita di undang oleh Perusahaan dalam sebuah pesta.. Terima atau tidak Bos..?"Kata klon Rei.
"Tolak saja... Aku ada banyak uru-"Kata Rei di potong.
"Mereka juga mengundang keluarga Shinomiya... Dan juga di sana ada banyak wanita cantik.."Kata klon Rei.
"Ok.. Kalau begitu terima undangannya.."Setuju Rei tanpa banyak basa-basi.
"Baiklah.."Kata Klon Rei.
Rei tersenyum senang,sepertinya ia harus mengundur kencannya dengan Sona.
====================================
"Oi..!! Dewi bodoh.. Jangan menghabiskan semua uangku.."Teriak pemuda berambut coklat dan memakai seragam olahraga hijau.
(Author : Gambarnya ada di komen--->)
"Tidak..Kazuma..!! Aku sangat lapar..!!"Mohon seorang wanita memiliki rambut biru laut yang panjang.
(Author : Gambarnya ada di komen--->)
Rei harus mengakui bahwa mereka sangat cocok entah kenapa.Rei saat ini berada di dunia fantasi yang di tempati oleh Satou Kazuma.Rei ke sini ingin membantu petualangan Kazuma dan juga ingin melihat secara langsung Scene Comedy yang ada di Anime.
"Megumin..!! Cepat bantu aku.."Kazuma melindungi uangnya sambil berlari dari kejaran Aqua yang mengincar uangnya.
Megumin tidak mempedulikan mereka berdua,dia saat ini sedang memeluk tongkat sihir kesayangannya.
(Author : Gambarnya ada di komen--->)
Rei tertawa kecil melihat mereka semua,ia berpikir untuk memasuki Party Kazuma,tapi ia melihat dua wanita yang mendekati Kazuma.
Salah satu wanita memiliki rambut kuning panjang yang diikat kuncir kuda dan mengenakan baju besi di bagian dadanya dan satunya memiliki rambut putih pendek.
(Author : Gambarnya ada di komen--->)
Perempuan berambut kuning itu mendekati Kazuma dan ingin bergabung bersama Party-nya,tapi Kazuma langsung menolaknya.Perempuan malah senang tersipu dan bernafas tidak teratur.Tentu saja Kazuma terkejut dengan wanita itu,orang mana yang di tolak malah senang,kecuali dia adalah seorang Masokis.Kazuma merasakan bahaya yang sama seperti Aqua dan Megumin dari perempuan itu,dia sudah memiliki Dewi payah yang tidak berguna dan seorang Penyihir yang hanya bisa mengeluarkan satu kali serangan saja.
Rei tahu siapa dia,Darkness adalah salah satu Party Kazuma yang memiliki pertahanan dan stamina yang kuat,dan dia juga seorang Masokis.Party Kazuma memang tidak memiliki orang normal sama sekali dan itulah yang membuat Anime-nya menjadi lucu.
Perempuan berambut putih itu berbicara dengan Kazuma dan berkata akan mengajarinya sebuah skill yang berguna bila dia mentraktir-nya minuman.Kazuma tentu saja langsung setuju.
Rei merubah seluruh tubuhnya menjadi -Dazai Osamu- dari Anime -Bungou Stray Dogs- untuk menyamar,Dazai adalah salah satu karakter Anime favorit Rei karena kecerdasannya dalam menyelesaikan masalah.Kemudian Rei mendaftar sebagai petualang.
(Author : Gambarnya ada di komen--->)
"Halo.. Saya adalah anggota staf Guild petualang... Namaku Luna.. Ada yang bisa saya bantu.."Luna berkata kepada Rei sambil tersenyum.
Tiba-tiba reflek Rei berjongkok sambil mencium tangan Luna."Halo Nona.. Bisakah kita bunuh diri bersama.."Kata Rei.
"Eh.."Luna terkejut dengan perkataan Rei.
Rei membenturkan wajahnya ke tembok dan berkata."Ehm.. Maksudku aku ingin mendaftar sebagai petualang.."Kata Rei sambil menahan malunya dan tersenyum.
Rei bisa mengubah seluruh tubuhnya menjadi tokoh Anime,tapi ia juga akan mendapatkan sikap,prilaku dan kebiasaan dari tokoh Anime tersebut,contohnya adalah Dazai yang sangat suka bunuh diri,tapi dia tidak suka tersiksa.
Luna mengerti dan berkata."Y..Ya.. Saya mengerti.. Bayarannya 1000 Eris sebagai bayaran pendaftaran.."Kata Luna.
Rei memasukkan tangannya dan menciptakan uang secara diam-diam.Rei menyerahkan uang itu kepada Luna.
Luna mengambil uang itu dan mengambil sebuah kartu.
"Baiklah.. Biar saya akan jelaskan... Setiap petualang memiliki Job-nya masing-masing... Ini Kartu pendaftaran anda.. Kartu ini memberitahu berapa banyak monster yang sudaj anda kalahkan.. Saat anda naik Level.. Anda mendapatkan poin yang di gunakan untuk mempelajari skill... Nah silakan taruh tangan kalian di atas bola kristal ini.."Kata Luna sambil meletakkan kartu di atas meja dan mengeluarkan bola kristal biru dan menaruhnya di atas meja.Luna mengambil kartu pendaftaran Rei dan menaruhnya di bawah bola kristal.
Rei meletakkan tangannya di atas bola kristal biru itu dan kemudian bola kristal itu mengeluarkan cahaya lalu menembakkan laser ke kartu pendaftaran Rei.Kemudian status Rei muncul di kartu.
Luna mengambil kartu itu dan melihat status Rei.
"Hmm.. Anda memiliki kecerdasan sangat tinggi dan keberuntungan... Wow anda juga memiliki status di atas rata-rata... Hebat.."Kagum Luna.
Setelah itu Luna menyerahkan kartu petualangnya,Rei sebenarnya tadi ingin membuat status-nya menjadi lebih kuat untuk memamerkan kekuatannya,tapi ia ingin hidup normal di dunia ini,tapi juga tidak normal-normal karena ia akan bergabung dengan Party yang berisi orang tidak normal.
Rei mendengar suara wanita sedih lumayan keras yang sedang berbicara tentang celana dalam.Rei berjalan ke sumber suara itu dan melihat Kazuma yang panik dan semua wanita melihatnya seperti sampah.
"Hehe... Sasuga Lord Kazuma.."Kata Rei.
======================================
Saat ini Rei sedang duduk di dekat meja Kazuma dan yang lain,mereka berbicara tentang Darkness yang akan bergabung ke Party mereka.
Rei mendekati mereka berkata."Bolehkah aku bergabung dengan Party kalian.."Kata Rei sambil tersenyum.
Mereka semua melihat ke arah Rei dan mengamatinya,Kazuma tidak merasakan bahaya seperti Aqua saat melihat Rei,dia merasa kalau Rei orang yang pintar dan juga normal.
"Bolehkah kami melihat kartu petualangmu... Dewi Aqua-sama ini tidak ingin ada orang lemah yang bergabung dengan party-nya.."Kata Aqua.
Kazuma juga mengangguk setuju dengan perkataan Aqua,dia ingin petualangannya menjadi lebih mudah dan terlindungi dari bahaya,dan satu lagi,dia ingin ada orang normal yang bergabung di Party-nya.
Rei menaruh kartu petualangannya di atas meja,mereka kemudian melihat kartu petualang Rei.
"Wow.. Statusmu di atas rata-rata.. Tapi Job-mu biasa-biasa saja.."Kata Aqua dengan mata kecewa.
Berbeda dengan Aqua,Kazuma melihat Rei seperti melihat penyelamatnya karena dia tadi sudah melihat kecerdasan Rei.Kecerdasan Rei di atas Kazuma dan juga kekuatannya,Kazuma bahagia sekarang karena ada orang normal yang kuat akan bergabung ke Party-nya.
"Kau di tolak..!"Kata Aqua.
Kazuma menatap Aqua dengan tatapan kosong dan berteriak."Tidak..!! Dia di terima...!!"Kata Kazuma.
"Hah..? Kazuma..dia memiliki Job biasa-biasa saja.. Dia tidak memenuhi persyaratan untuk memasuki Party kita.."Kata Aqua.
"Persetan dengan Job..!! Kalau begitu aku akan keluar dari Party ini dan berngabung dengannya..!!"Kata Kazuma sambil mengingat betapa mengenaskannya kehidupannya di dunia ini bersama dengan Dewi tidak beguna.
"Kazuma.. Kau tidak boleh keluar dari Party ini.."Kata Aqua sambil memeluk lengan Kazuma.
"Kalau begitu..Cepat terima dia..!!"Kata Kazuma yang hampir menjadi gila saat mengingat kembali kehidupannya yang sangat buruk bersama dengan Dewi tidak berguna ini.
"Baiklah.. Baiklah.... Kalau begitu kau di terima di dalam Party ini atas kemurahan Dewi Aqua-Sama.."Kata Aqua sambil menunjuk Rei.
Rei tersenyum merasa kedepannya akan semakin menarik.
[BERSAMBUNG]
======================================
Weekly Power Status
-- Power
Ranking 
-- Power
stone