"kak nara, nanti malam ada jamuan dengan perusahaan naga" kata rio, anak magang di kantorku
"oke" jawabku
"jangan lupa, dokumen kasus narkoba harus dilengkapi sebelum jam 9 malam" kataku
"siap kak"
...
waktu menunjukkan pukul 9.30 malam, aku sudah terlambat untuk menghadiri acara jamuan. aku bergegas menuju perjamuan itu, dan kebetulan pimpinan perusahaan belum tiba. perkenalanku dengan perusahaan ini adalah saat aku membela anak bos besar perusahaan ini, hermawan namanya, skandalnya dengan para artis dan juga kasus narkoba yang menjeratnya juga aku yang menangani.
sebenarnya, melihat perilaku hermawan sangat membuat aku mual, sex bebas, pemabuk dan juga pecandu, sungguh tidak bisa disebut manusia lagi. akan tetapi berkat status orang tuanya, dia mendapatkan segalanya, sangat beruntung bukan ? seorang bajingan dengan sendok emas dimulutnya. lagi - lagi uang mengalahkan segalanya.
kasus narkoba yang berusaha aku menangkan kali ini juga adalah perbuatannya,
"hei nara, you look pretty tonight" kata hermawan sambil merangkulku pinggangku
"(bajingan sialan ingin aku memotong kemaluanmu)" umpatku dalam hati, "oh, hello pak" balasku.
"nona, sikapmu dingin sekali terhadapku. terima kasih sudah membelaku waktu itu, sikapmu membuatku jatuh hati"
"sudah menjadi tugasku untuk membela klien"
"kali ini, tolong aku lagi ya" bisiknya
"tentu saja, aku akan melakukan yang terbaik" kataku sambil bersulang segelas anggur dengannya
....
pimpinan datang,
aku pun ikut menyambutnya, aku memasang senyum lebar untuk menyambutnya, meski pak pimpinan itu akan memasuki usia 50 tahun, tapi dia masih sangat tampan, tinggi, dan berotot, benar - benar bisa untuk membuat perempuan berimajinasi liar, tak terkecuali aku.
tempatku duduk saat ini membuat tamu undangnya yang lain merasa iri, aku bisa merasakan dari tatapan mereka seolah ingin membunuhku, bagaimana tidak, aku semeja dengan para pemegang saham besar di naga group. beberapa tamu undangan yang hadir mungkin mengira bahwa aku adalah simpanan dari pemimpin perusahaan ini.
pak sutomo, boss besar group naga, berdiri dan mengucapkan terima kasih kepada tamu undangan yang hadir. dan sangat mengejutkan, beliau juga memperkenalkan aku kepada tamu undangan yang hadir sebagai "Ketua Tim Hukum Naga Group". aku dengan bangga ikut berdiri dan tersenyum sembari mengenalkan diri. kisah dibalik pengangkatanku sebagai Ketua Tim Hukum juga karena tak lain adalah piala penghargaanku karena aku telah berhasil memenangkan 25 kasus yang menimpa perusahaan ini. perusahaan ini tidak bisa disebut dengan perusahaan biasa, karena didalamnya juga melibatkan kartel narkoba dan juga gangster, tak hanya itu saja, pejabat negara pun turut serta terlibat dengan hal kotor di perusahaan ini.
anggota dewan, polisi, pejabat daerah pun banyak yang terlibat, tak heran perusahaan ini bisa disebut sebagai penguasa pasar di indonesia, meskipun berbagai kasus kotor menimpa perusahaan ini pun masih tetap bertahan di puncak.
— New chapter is coming soon — Write a review