Chapter 173: Volume 2: Sumber Kepicikan Wanita Ini

Clara. Wanita itu sudah sepuluh menit lamanya terdiam di balkon lantai ketiga dari rumah mertuanya. Wajahnya tampak cemas, matanya tak pernah melemahkan sorot yang sejak tadi terlihat tegang. Meski bibirnya terkatup, tak dapat ia pungkiri bahwasanya gemuruh hebat kian berisik berlangsung di dalam dadanya.

Bukan tanpa sebab, ada satu hal yang terus membebani pikiran Clara hingga dirinya memilih untuk merenung sendirian. Yang mana sosok Gupta menjadi fokus utama pemikirannya saat ini. Pria itu tak lagi dapat dihubungi hingga beberapa hari, pasca Clara melewatkan informasi penting seputar keberangkatan Edward Sinclair ke Berlin, sementara kakak iparnya tersebut kabarnya sudah kembali ke Indonesia.