Download App

Chapter 125: Sepenggal Cerita

*****

Kiya sedang berjalan ke arah luar gedung kampusnya. Wajahnya masih tampak sama seperti hari-hari kemarin. Murung dan tampak begitu lesu. Kiya seperti tidak memiliki gairah lagi di hidupnya, semakin dewasa dirinya semakin sadar bahwa bukan ini yang dia mau. Papa yang begitu sibuk, Doni yang sudah meninggalkan rumah dan hidup bahagia bersama istrinya, Bima yang kini disibukkan dengan pekerjaannya dan tidak bisa lagi mengganggu Kiya. Kiya hanya bersama Mama jika sampai di rumah, Mama yang kini lebih sering menangis karena dimarahi Papa entah apa alasannya, Kiya tidak mengerti.

Perempuan itu berdiri di depan gerbang tinggi kampusnya itu, baru saja dirinya akan memesan taksi online, tiba-tiba kedatangan mobil yang dia kenal berhenti melaju tepat di hadapannya, membuat Kiya mengernyit.

Mata Kiya sempurna melebar ketika pupil matanya menangkap sosok yang sagat dia rindukan. "Kak Clara?" ucapnya terkesan antara tidak yakin dan terkejut.


CREATORS' THOUGHTS
Aprilliaskm Aprilliaskm

Jika suka cerita ini mohon tinggalkan komentar atau powerstone ya kakak-kakak... Terimakasih

Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C125
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login