Download App

Chapter 147: Telpon Dari Kakek Ben

Di ruang keluarga, Davita mengajukan permohonan ke Ratna,

Mom, we're staying here, right?"

"Not. We go home!"

"Mom!" Davita menangis.

Ratna diam.

"Dad!"

Tuan Yudisthira Salman menatap Nindy

"Mother...!" Davita menoleh ke Nindy.

"Kita pulang!"

"HAH!" Soraya terhenyak.

"RATNA!"

"Iya...kita nginap sini!"

Tangis Davita beluk terhenti menangis.

Davita mengulurkan tangan ke tuan Yudisthira Salman. Pria itu langsung menggendongnya.

"Dad... ilI want to sleep with daddy!"

Tiga nyonya tercengang.

***

Davita serius tidur dengan tuan Yudisthira Salman.

Nindy tidur bertiga dengan Ratna dan Soraya. Mereka memiliki kamar masing-masing.

Dalam tiga setelah konferensi pers itu, tiga nyonya ini merasa tidak puas bicara, saling curhat dan melakukan evaluasi.

"Ranti memberi informasi kalau ada beberapa media tv yang ingin melakukan wawancara denganmu!" kata Soraya. Dia sudah mendapatkan SK lisan dari tuan Yudisthira Salman sebagai manager keluarga sekaligus juru bicara keluarga.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C147
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login