Download App

Chapter 20: Rumah sakit

Tubuh Algis terbaring lemah di ranjang rumah sakit. Hanya ada Panji di ruangan itu, dia benar-benar tidak beranjak dari sisi Algis sama sekali. Pria bertubuh tegap itu setia disamping Algis, menggegam erat tangan si ramping. 

Panji tertidur. Sehari semalam dia tidak istirahat sama sekali. Hatinya belum tenang jika Algis belum membuka mata. Tak lama kemudian, perlahan ada pergerakan kecil pada tubuh ramping yang terbaring lemah. Jarinya mulai bergerak, kedua kelopak matanya perlahan mulai terbuka.

Algis mengerutkan kening ada rasa nyeri di dadanya, tenggorokannya juga terasa kering. Ia ingin minum. Bola mata bulat itu melihat ke sekeliling, pandangannya mengedar ke segala arah. Dia ada di ruang perawatan batin Algis. Pemuda manis itu kembali berusaha mengingat kenapa dia berakhir di ruangan perawatan yang mewah dan besar ini.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C20
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login