Download App

Chapter 44: Tanda kemerahan (18+)

Keadaan begitu terlihat damai.. tiada pertengkaran atau caci makian yang terdengar lagi, Bu Yuni pun tersenyum senang karenanya.

Satu suapan lagi, maka makanan Odele akan habis tak bersisa, tapi tampaknya ia sudah tidak kuat lagi, itu terlihat jelas ketika Alexio hendak menyuapi suapan terakhirnya, tapi gadis itu menggeleng dan enggan membuka mulutnya.

"Satu suapan terakhir.." pujuk Alexio

"Sudah kenyang.. sudah tidak sanggup lagi.." Jawabnya.

Alexio pun mengangguk pelan tak lagi memaksa, selanjutnya, ia pun memasukkan sesendok makanan itu kedalam mulutnya, membuat Odele lagi-lagi terbelalak menyaksikannya.

"I.. itu kan sendok bekas aku.." ucap Odele dengan nada kecil, namun cukup terdengar hingga pada pendengaran Alexio.

Ia tersenyum dan berkata "Ini hanya sendok.. aku pernah merasakan langsung dari sumbernya" ucapnya yang lagi-lagi berhasil membuat Odele merona.

Odele menunduk untuk menutupi wajah malu-malunya, namun Alexio kembali mengangkatnya untuk menatap ke arahnya.


CREATORS' THOUGHTS
Call_me_MI Call_me_MI

Adakah pemikiran tentang kisah saya? Tinggalkan komentar dan saya akan menmbaca dengan serius

Penciptaan itu sulit, dukung aku ~ Voting untuk aku!

follow ig author.. @author_call_me_mi

Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C44
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login