Download App

Chapter 37: CINTA KARENA TERBIASA

Aku masih tertawa geli mengingat kejadian tadi malam. Tidak kusangka, aku dan Habib berani melakukan itu. Padahal, kami sama-sama tau kalau itu hal yang menurutku cukup menggelikan. Bibir ini tidak berhenti tersenyum karenanya, tadi malam kami bahkan hampir tidak tidur.

Mendengar suara tawa umi dan abi yang kedengarannya begitu senang, membuat kami semakin tertantang untuk melanjutkan aksi kami. Bahkan sampai subuh, kami tetap melakukannya. Ya, aku juga terpaksa melakukan ini. Kalau bukan karena umi dan abi, mungkin kejadian tadi malam tidak terjadi.

Meski sudah berusaha, tapi aku tetap tidak bisa menahan tawa ini. Bahkan saat di dapur pun, aku masih terus terkekeh.

"Sudahlah, jangan diingat-ingat lagi. Nanti umi dan abi curiga," pesan Habib mengambil bakwan goreng yang baru saja aku letakkan di piring.

"Aku berusaha untuk melupakannya, tapi tidak bisa, Mas."


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C37
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login