Download App

Chapter 224: KONYOLNYA TINGKAH HABIB

Hujan turun benar-benar deras malam ini, jalanan pun jadi licin karena saking derasnya. Aku sempat khawatir, apakah Habib bisa mengendarai mobil dalam keadaan seperti ini? Pasalnya, dia kelihatan kurang sehat. Sejak tadi bersin-bersin dan menggigil kedinginan.

Kalau saja aku bisa mengendarai mobil, biar aku saja yang membawa mobilnya. Tapi sayang, kemampuanku hanya sebatas mengendarai motor metic, hingga Habib harus memaksakan dirinya untuk tetap mengemudi.

Kami sampai di rumah sekitar pukul setengah satu malam, dan kondisi di luar masih hujan lebat. Aku segera berlari ke arah pintu kemudi untuk membantu Habib keluar. Dia benar-benar lemah, bahkan hanya untuk sekedar berjalan saja masih sempoyongan.

"Assalamu'alaikum!" seruku mengetuk pintu.

Kukira Aisyah sudah tidur, tapi ternyata belum. Hanya dengan sekali salam, dia langsung keluar membukakan pintu. Katanya dia memang belum tidur, karena sengaja ingin menunggu Habib pulang.

"Ya, ampun. Kalian basah kuyup," ujarnya.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C224
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login