Download App

Chapter 18: Income Perusahaan Tokyo Movie Animation

Keesokan harinya.

"A-kun, A-kun!"

Atsuhiro yang masih tertidur merasa seseorang memanggilnya. Membuka matanya dengan mengantuk, dia melihat Megumi yang masih memakai baju tidur.

Melihat ini, Atsuhiro dengan cepat menariknya ke sofa dan memeluknya.

"Kyaaa!" tiba-tiba ditarik oleh Atsuhiro, Megumi terkejut.

"Mm ... Seperti biasa, kamu sangat harum, Megumi." Kata Atsuhiro sambil menenggelamkan wajahnya di leher Megumi.

"A-kun, cepat lepaskan, masih ada Eriri dan Utaha-senpai disini." Melihat Atsuhiro yang bertingkah seperti itu, Megumi memerah.

....

Setelah beberapa saat menggoda Megumi, Atsuhiro melepaskannya dengan senyum sebelum berkata.

"Ada apa pagi-pagi, Megumi?"

"Aku hanya ingin membangunkan A-kun." Kata Megumi dengan senyum, tapi masih ada jejak memerah diwajahnya.

"Terima kasih Megumi." Kata Atsuhiro.

Tiba-tiba sebuah teriakkan dari kamar Atsuhiro terdengar.

"Megumi! Kami sudah selesai memakai bak mandinya, kamu bisa menggunakannya."

Mendengar ini, Megumi menjawab. "Baik! Utaha-senpai."

Berdiri dari sofa, Megumi pergi ke kamar mandi. Tapi saat akan pergi dia mendengar kalau Atsuhiro memanggilnya.

"Megumi."

Menoleh ke arah Atsuhiro, Megumi memasang wajah bertanya.

"Mau mandi bersama?" Kata Atsuhiro tersenyum menggoda.

Mendengar ini, wajah Megumi langsung memerah. Bahkan sebuah asap terlihat.

"B-Baka!!" Meneriakkan itu, Megumi langsung pergi meninggalkan Atsuhiro yang terkekeh.

...

Setelah mereka berempat selesai mandi, mereka semua berkumpul di meja makan. Yang memasak makanan adalah Megumi. Sebagai pacar idaman setiap pria, tentu saja dia bisa memasak.

"Itadakimasu~" 4x

Mengatakan itu, mereka mulai menyantap hidangan yang ada didepan mereka dengan senang hati.

Setelah mereka berempat selesai, mereka langsung berangkat ke sekolah.

....

Saat mereka berempat sampai di gerbang sekolah, mereka masing-masing pergi ke kelas mereka sendiri.

Eriri ada di 2-A, Utaha ada di 3-A, sedangkan Megumi dan Atsuhiro di kelas yang sama yaitu 2-E.

Sebenarnya Eriri dan Utaha adalah gadis terpopuler di sekolah, jadi saat mereka berdua berangkat bersama dengan Megumi dan Atsuhiro tentu saja itu menarik perhatian.

Tapi mereka berempat sama sekali tidak memperdulikannya, dan hanya berjalan dengan santai ke kelas masing-masing.

Saat memasuki kelasnya, Megumi dan Atsuhiro disambut dengan teriakan para murid di kelas.

"Ah! April-sensei!"

"Ya Tuhan! Saat menonton Tokyo Night Talk tadi malam, aku tidak menyangka bahwa April-sensei adalah teman sekelas ku!"

"Sekelas mu? Kamu bahkan tidak bisa menggambar pemandangan gunung, dan kamu berkata kalau kamu sekelas dengan April-sensei?"

"April-sensei tolong tanda tangani buku 5 Centimeters Per Second yang aku punya!"

Banyak murid dikelas berteriak dengan semangat saat melihat Atsuhiro. Gadis-gadis di kelas juga tidak terkecuali.

Atsuhiro yang melihat ini hanya bisa menghela nafas panjang. Dia benar-benar menyangka kalau ini akan terjadi cepat atau lambat.

Kemudian, Atsuhiro memandang kearah Megumi dan menyuruhnya duduk terlebih dahulu.

Mungkin karena kehadiran Atsuhiro terlalu besar saat ini, atau kehadiran Megumi yang masih sedikit terlalu kecil, Megumi sama sekali tidak disadari oleh para murid di kelas.

Megumi hanya mengangguk dan datang ke tempat duduknya. Saat ini Megumi sedikit berterimakasih kepada kehadirannya yang kecil, jika tidak itu pasti akan lebih merepotkan.

Akhirnya, Atsuhiro meladeni para murid-murid yang antusias satu persatu. Tapi mungkin karena terlalu berisik, itu menarik perhatian Kepala Sekolah yang kebetulan lewat.

"Hei! Apa yang terjadi di sini!?" Kepala Sekolah yang adalah seorang wanita bertanya dengan mengerutkan keningnya.

Selanjutnya, salah satu murid menjelaskannya.

Lima menit kemudian ....

Mendengar penjelasannya, kepsek itu masih mengerutkan keningnya dan menoleh kearah Atsuhiro yang hanya diam sebelum kembali berkata ke kerumunan.

"Baiklah! Jangan membuat keributan disekolah, kembali ke tempat duduk kalian masing-masing!"

Para murid yang mendengar ini hanya bisa menuruti perintah kepsek dan duduk dengan enggan. Tapi untuk yang telah mendapatkan tanda tangan Atsuhiro, mereka sangat senang.

"Atsuhiro-kun?" Melihat ke arah Atsuhiro, guru itu berkata. "Ikut aku ke Ruang Kepsek."

Setelah mengatakan itu, guru itu langsung dengan diikuti oleh Atsuhiro yang menghela nafas pasrah.

.....

Nama Kepala Sekolah itu adalah Yuna Hitomi.

Sampai di ruangan kepsek, Atsuhiro masuk mengikuti Yuna didepannya. Kemudian, Yuna menyuruhnya masuk dan duduk di kursi.

Duduk, Atsuhiro siap mendengarkan, tapi kemudian dia melihat kalau Yuna itu melihat sekeliling sebelum menutup pintu dan menguncinya.

Kemudian, Yuna berjalan dan duduk didepan Atsuhiro dan melihat kearahnya dan batuk sedikit sebelum berbicara.

"Ehem ..."

"Kyaaa, April-sensei! Kamu benar-benar murid di sekolah ini ya ampun!" Yuna yang tadinya adalah wanita yang sangat tegas, tiba-tiba menjadi seorang gadis kecil yang melihat idolanya.

Melihat perubahan temperamennya, Atsuhiro sedikit terkejut. Bisakah wanita yang sangat tegas tadi menjadi seorang gadis kecil seperti itu?

"Ahaha, jadi ada apa Yuna-sensei memanggilku ke sini?" Tanya Atsuhiro sambil tertawa sedikit.

Menyadari perilaku kekanak-kanakannya, Yuna sedikit malu dan menenangkan dirinya dan berkata dengan serius.

"Jadi begini, Atsuhiro-kun. Karena kamu adalah seorang Mangaka populer saat ini, pasti banyak murid yang akan mendatangimu nanti."

Atsuhiro yang mengetahui ini juga mengangguk sambil berkata, "Jadi?"

"Aku bisa membantumu dengan masalah itu.Tapi ada satu syarat." Kata Yuna dengan senyum diwajahnya.

Mendengar ini, Atsuhiro mengerutkan kening. "Syarat? Apa itu?" Kata Atsuhiro. Jika itu menyangkut privasinya, dia tidak akan ragu menolaknya.

Yuna secara otomatis melihat kalau Atsuhiro mengerutkan kening, jadi dia hanya tersenyum dan menjelaskan.

"Aku hanya ingin meminta foto."

Atsuhiro yang mengerutkan kening terpana, dia tidak berharap bahwa guru didepannya hanya ingin berfoto dengannya.

"Itu sensei, sebenarnya kamu tidak perlu membantuku jika hanya ingin mendapatkan foto." Kata Atsuhiro.

"Tidak-tidak. Jika aku tidak membantumu agar para murid tidak mengganggumu, mungkin kamu akan muak dengan sekolah ini dan berhenti. Aku tidak ingin itu terjadi." Kata Yuna menyangkal dan melanjutkan.

"Dan tidak hanya itu, kamu bahkan mungkin akan berhenti menulis karya baru!"

"Kamu terlalu banyak berpikir, Yuna-sensei. Tapi aku akan berterimakasih jika kamu mau membantuku." Kata Atsuhiro dengan senyum pahit.

Setelah itu dalam beberapa menit, Atsuhiro dan Yuna bercakap-cakap sebelum Atsuhiro keluar dan kembali ke kelasnya setelah berfoto dengan Yuna dan memberinya tanda tangan.

"Ini semakin seperti dunia anime." Kata Atsuhiro sambil berjalan ke kelasnya.

.....

Sepulang sekolahnya, Atsuhiro pergi ke perusahaannya. Dia tidak menemani Megumi pulang karena Megumi akan pulang bersama Eriri dan Utaha.

Kebetulan rumah mereka bertiga satu arah. Dan karena mereka bertiga sudah tidak pulang kemarin, mereka ingin pulang.

Duduk di kantornya, Atsuhiro memeriksa data volume pemutaran Voices of a Distant Star terus meningkat.

Dan pada malam ini, Atsuhiro mengatakan pada semua karyawannya akan ada pesta perayaan untuk kesuksesan Voices of a Distant Star. Dan tidak hanya itu, Atsuhiro juga mengatakan bahwa akan ada bonus saat gajian nanti.

Ketika para karyawan mendengar ini, mereka sangat senang. Mereka menjadi lebih termotivasi untuk membuat anime lagi.

.....

-Time Skip no Jutsu-

Dalam satu Minggu, data volume pemutaran Voices of a Distant Star telah mencapai sekitar 10 juta kali pemutaran.

Di website official Tokyo Movie Animation, jika seseorang ingin menonton Voices of a Distant Star, mereka harus mendaftar menjadi salah satu anggota dan berlangganan untuk mengakses semua film/anime yang diunggah di sana.

Dan di website official Tokyo Movie Animation, hanya ada dua paket langganan yaitu 1,400 yen perbulan dan 13,500 yen pertahun.

Dan karena rata-rata para pelanggan di website official Tokyo Movie Animation adalah pelanggan pertahun.

Jadi jika Voices of a Distant Star telah ditonton sebanyak 10 juta kali, maka income perusahaan Atsuhiro pertahun adalah sekitar 135 miliar.

Saat asistennya Ayame, memberitahunya tentang ini tadi, Atsuhiro hampir pingsan. Tapi yang Atsuhiro tidak ketahui adalah, bahwa saat Ayame melihat ini, dia juga bereaksi sama seperti Atsuhiro.

Awalnya Atsuhiro ingin membeli perusahaan hanya untuk memproduksi anime, tapi dia tidak menyangka kalau income perusahaannya akan mencapai ratusan miliar.

Dengan uang segitu banyaknya, Atsuhiro memperkirakan bahwa dia bahkan bisa hidup menjadi pengangguran selama seumur hidupnya.

◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆

Halo mina-san! Kalian udah tahu kan seberapa banyak uang yang bakal didapetin Atsuhiro selama setahun.

Jadi, mungkin nanti kedepannya yang bakal author tampilin cuma data volume pemutaran.

Dan uangnya nggak, soalnya udah pasti banyak banget. Jadi miliarder si Atsuhiro.

Mungkin bakal fokus ke reaksi para penonton.


CREATORS' THOUGHTS
Smoll_FuHua Smoll_FuHua

Vote! Review! Comment! dan tambahkan ke Library kalian untuk membuat author jadi lebih semangat nulis chapter selanjutnya!!!

Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C18
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login