Download App

Chapter 66: Aku ingin Membencimu 1

Selamat Membaca.

Awan melihat gelas yang berisi susu menyalurkan rasa hangatnya pada jemarinya yang tergenggam pada pegangan mug. Mata Awan menetap di sana masih belum ingin mengalihkan pandangannya untuk melihat Sain yang sejak tadi mengeluarkan banyak suara lewat benda-benda untuk menarik atensi Awan padanya.

Awan membentuk bibirnya menjadi garis lurus, dan menyandarkan punggungnya di kursi. Dia bisa melihat rambutnya yang berbayang di depan matanya, mungkin Awan harus memotongnya, mengubahnya seperti Langit.

"Awan, kenapa kamu nggak mau ngomong apapun?" Kali ini Sain mengucapkan apa yang dia ucapkan keras-keras pada Awan membuat Awan sedikit tersentak. Namun, Awan sama sekali tidak repot-repot untuk menjawab apa yang Sain tanyakan karena Sain telah mengetahuinya.

"Kenapa kamu bersikap bodoh lagi?" Nada Sain menurun dia berjalan mendekati Awan dan berdiri menggunakan lututnya di sisi Awan.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C66
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login