Chapter 32: Bicara?

Arka menarik sudut bibirnya ke atas, "Jangan salahkan gue kalau besok para wartawan akan memenuhi kontrakan Lo ini. Dan saat itu terjadi, mintalah bantuan dari mantan pacar Lo yang nggak ada gunanya itu!" Ucap Arka dan kemudian langsung berlalu meninggalkan Kaira.

Tapi baru beberapa langkah Arka melangkah, Kaira menahan lengannya hingga membuat langkah kaki Sean terhenti.

"Apa maksud Lo?" Tanya Kaira.

Arka hanya mengangkat bahunya dengan wajah datarnya itu dan kembali untuk melanjutkan langkahnya itu.

Tapi lagi-lagi aksi nya itu di hentikan oleh Kaira.

"Duduklah dulu, kita memang harus bicara Ar." Ucap Syasa.

Mendengar itu, Arka langsung menganggukkan kepalanya dan kemudian berjalan untuk mendahului Kaira untuk duduk di kursi yang tadi ia duduki itu untuk menunggu kepulangan Kaira.

"Gue masuk dulu ganti baju dan ambilin Lo minum. Tunggu aja sini Sebentar." Ucap Kaira dan kemudian langsung berjalan masuk ke dalam kontrakan kecilnya itu meninggal Arka sendirian.