Download App

Chapter 104: Taipan yang Sesungguhnya

Johny Afrian masuk ke mobil, Jason Statis menginjak pedal gas dan pergi, dan lima Hummer putih juga mendesing dan mengikuti.

Mereka langsung pergi ke Excelso Teahouse dengan tujuan yang jelas.

Pada saat ini, saat jam sibuk Pergeseran Laut Indonesia, dan ada kendaraan dan pejalan kaki di mana-mana, tetapi Jason Statis menginjak pedal gas jip dan tidak pernah berhenti.

Lampu kuning apa yang enam titik dan lampu merah apa yang dilarang. Di mata Jason Statis, semuanya adalah awan. Nanti, dia dan Johny Afrian harus memainkan hal-hal besar, jadi bagaimana mereka bisa peduli dengan aturan?

Mobil itu seperti pelangi, dan jika tidak ada mobil polisi di belakangnya, orang yang lewat mengira itu mobil perampok.

Mendekati Rumah Teh Excelso, Hummer tiba-tiba berakselerasi, bergegas keluar seperti kilatan listrik, dan beberapa daun di pinggir jalan terbawa oleh aliran udara.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C104
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login