Download App
Antagonist Girl Antagonist Girl original

Antagonist Girl

Author:

© WebNovel

Chapter 1: Prolog

Vellice awalnya hanyalah seorang pembaca novel. Ratusan novel ia beli, namun baru kali ini ia sangat menyesal membeli sebuah novel. Hanya pada novel ini, Vellice tidak mendukung si tokoh utama yang lemah. Hanya pada novel ini ia lebih mendukung si tokoh antagonis. Apa karena mereka memiliki nama yang sama? Ya, tokoh antagonis dalam novel tersebut juga bernama Vellice.

Tokoh Vellice dalam novel tersebut memang selalu dijabarkan dengan kejahatannya yang suka membully orang lain.

Namun, baginya Tokoh Vellice seperti itu karena sebuah alasan besar. Lingkungannya yang membuatnya seperti itu. Diawali dari seluruh kekuarga yang lebih mendukung Tokoh Anna, sebagai adiknya.

Lalu, dilanjutkan dari percintaannya. Yang lagi lagi direbut oleh Tokoh Anna. Padahal Tokoh Vellice terus terusan mengejar pria bernama Arlan dari ia masih menginjak bangku SMP.

Lalu kini, ia secara tiba-tiba terbangun dalam dunia novel itu. Menjadi tokoh bernama Vellice.

Mulai detik itu pula, Vellice memutuskan tidak akan mencintai Arlan. Karena ending di dalam novel, Vellice bunuh diri ketika Arlan, satu satunya orang yang ia harapkan akan berdiri disisinya menikah dengan Anna, adiknya.

***

Vellice menatap tajam perempuan dihadapannya. Ia adalah adiknya, Anna. Anna menangis terisak-isak dengan tangan memerah karena lemparan air panas dari Vellice.

"Ampun kakkk! Ampunn! Hiks.. hiks... Anna nggak sengaja. Maaf kak... ampunn" Anna terus saja memohon ampunan dengan posisi terduduk di lantai sedangkan Vellice berdiri di depannya.

"Jangan sentuh-sentuh! Sialan!" tanpa perasaan Vellice menumpahkan air dingin ke tangan Anna yang sudah memerah karena air panas.

"Akhh!!" Anna memekik kesakitan. Vellice tak peduli, ia melangkah pergi meninggalkan adiknya.

Vellice membenci tempat ini. Tempat yang menurutnya sangat memuakkan. Penuh drama. Rumah yang ia tempati selama 17 tahun. Rumah yang telah berubah menjadi serial televisi penuh drama semenjak Papanya membawa pulang seorang gadis dan mengatakan ia adalah adiknya. Adik dari ibu yang lain.

Vellice segera melajukan mobilnya dari rumahnya yang semakin ramai itu. Di rumahnya memang sedang ada acara. Kejadian tadi pun di tonton hampir seluruh anggota keluarganya.

Acara apa? Acara pemakaman Papanya. Ya, dia perempuan tidak tahu diri yang bahkan tidak menghadiri dan mempedulikan pemakaman orang tuanya. Baginya, Papanya telah mati semenjak Mamanya bunuh diri 10 tahun lalu. Kejadian yang membuatnya begitu menyimpan dendam dengan Anna.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C1
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login