Chapter 17: Orang Jahat Akan Disambar Petir
Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature
"Iya, Tante Ji bilang nanti orang jahat akan disambar oleh petir. Weiwei harus menjaganya." Yun Wei mengambil kalung berlian yang asli dan menggenggamnya dengan erat.
Hua Shasha dan Bai Wenping pun tersenyum dengan tegang.
Namun saat melihat kalung berlian yang ada di tangan mereka, Hua Shasha dan Bai Wenping langsung terlihat sangat senang dan bersemangat. Mereka tidak memperdulikan Yun Wei dan membahas rencana yang akan mereka lakukan nanti malam.
Hua Shasha berkata, "Siswi angkatan pertama tahun ini yang berasal dari keluarga kaya raya selain Yun Wei adalah Jian Zhifei. Keluarga Jian Zhifei juga dikenal memiliki kekayaan dan kekuasaan. Kebetulan keluarga Jian Zhifei tinggal di sekitar sini, jadi akan lebih baik membentuk hubungan pertemanan dengannya juga."
"Malam ini adalah pesta ulang tahunnya yang kedelapan belas. Kita harus mempersiapkan hadiah ulang tahun yang bagus untuknya." Bai Wenping dengan serius berbicara dengan Hua Shasha.
"Untuk hadiah…. Kalung berlian akan menjadi hadiah yang bagus untuknya. Selain itu, kita juga perlu menyediakan satu set gaun yang serasi." Ternyata Hua Shasha dari awal sudah memikirkannya. Tampaknya, ia sudah merencanakan hal ini dengan matang.
"Benar, Nona Besar Keluarga Jian adalah orang yang sangat menyukai berlian." Tambah Hua Shasha.
Bai Wenping segera memberikan tanggapan, "Kalau begitu, apa lagi yang perlu kita tunggu? Ayo kita bersiap pergi ke sana dulu."
Yun Wei pun melihat mereka berdua segera meninggalkan flat ini dan tenggelam ke dalam pikirannya sendiri.
Kampus tempat Yun Wei menimba ilmu adalah sebuah universitas yang sangat terkenal di negeri ini.
Sebuah universitas yang paling terkenal dengan persyaratan masuk yang sangat ketat. Siswa yang ingin mendaftar untuk belajar di sekolah ini harus lulus dari semua ujian yang diberikan. Selain itu, ujiannya juga sangat susah.
Keketatan persaingan untuk mendaftar ke universitas ini juga menjadi penghalang banyak orang untuk mendaftar sebagai mahasiswa di sini.
Meski mata kuliah yang tersedia sebenarnya tidak jauh beda dengan universitas lainnya. Namun setelah terdaftar ke universitas ini, mahasiswanya tampak tidak main-main dalam mengikuti setiap pelajarannya.
Apalagi setiap akhir semester, para mahasiswa di universitas ini juga dikabarkan selalu menghadapi ujian yang luar biasa ketat dan susah. Bisa dibilang, tidak mudah untuk lulus dari universitas ini.
Saat diketahui ada mahasiswa yang tidak lulus pada suatu mata kuliah yang diujikan, maka hukuman yang paling ringan adalah mengikuti ujian perbaikan. Namun tidak sedikit juga dari beberapa mahasiswa yang diminta mengulang mata kuliah yang tidak lulus. Bahkan yang paling parah, ada yang sampai dikeluarkan dari universitas ini!
Universitas ini tidak memperdulikan latar belakang keluarga mahasiswa yang belajar di sini, tidak peduli seberapa berkuasa atau kaya raya, seorang rakyat jelata atau bangsawan, semua tetap mendapat perlakuan yang sama.
Oleh karena persyaratan yang sangat ketat dan juga adil, maka para mahasiswa yang lulus dari sekolah ini pun terjamin kedisiplinannya. Tidak sedikit para alumninya menjadi generasi yang terbaik.
Hal ini pula yang menyebabkan banyak orang tua yang mengharapkan anaknya untuk masuk ke universitas ini.
Pada awal menargetkan universitas ini sebagai tujuan sekolahnya, Yun Wei juga berusaha sangat keras untuk dapat diterima di universitas ini.
Jian Zhifei adalah salah satu teman sekelas Yun Wei. Dia juga dikenal sebagai Nona Besar Keluarga Jian. Keluarga Jian juga tinggal di kota ini. Tidak hanya itu, keluarga ini juga memiliki pengaruh yang kuat dan kaya raya. Alhasil, perempuan itu mendapatkan perhatian dari banyak orang di universitas.
Yun Wei dan Jian Zhifei adalah mahasiswi yang sering menjadi pusat perhatian di kelas mereka. Keduanya juga selalu mendapatkan ranking satu atau dua dalam setiap ujian semester.
Akan tetapi, Yun Wei telah terluka parah hingga IQnya sempat menurun selama tiga bulan ini. Hal itu tentu sangat berdampak pada nilai-nilainya. Ia juga harus mengejar banyak pelajaran yang telah lama ditinggalkannya.
Kebetulan, hari ini adalah hari ulang tahun Jian Zhifei yang kedelapan belas tahun. Bila Hua Shasha menggunakan kalung berlian palsu ke pesta ini, juga tidak tahu masalah yang akan menimpanya.
Yun Wei tentu tidak ingin membuat Hua Shasha si gadis pembohong ini menjadi teman baik Jian Zhifei.
Kalau pesta malam ini Hua Shasha ingin menggunakan kalung berlian itu untuk mendapatkan hati dari Jian Zhifei, maka Yun Wei tidak mungkin mau membuat Hua Shasha mendapatkan keinginannya.
Tetapi status Jian Zhifei sangat berkelas, pesta ulang tahun kedelapan belas pun dibuat dengan sangat mewah. Tanpa kartu undangan, setiap orang tentu tidak bisa masuk ke acara pestanya.
Yun Wei dan Jian Zhifei selama ini juga tidak banyak berhubungan. Akibatnya, ia pun tidak mendapatkan kartu undangan ke pesta tersebut dari Jian Zhifei.
Yun Wei mengerutkan kening dan kembali ke flat milik Lu Zhanting.
Tante Ji sebenarnya masih belum pergi. Ketika mendengarnya pamit untuk pergi, sebenarnya Yun Wei merasa tidak rela membiarkannya pulang begitu saja. .
Tante Ji yang melihat ekspresi wajah Yun Wei yang tidak senang, ia pun langsung bertanya, "Kenapa dengan wajahmu? Apa yang terjadi?"
"Aku ingin pergi ke pesta ulang tahun salah satu teman sekolahku, tetapi masih perlu memikirkan cara untuk mendapatkan kartu undangannya." Jawab Yun Wei agar perawatnya itu tidak khawatir.
"Teman sekolah yang mana? Coba lihat, mungkin Tante Ji bisa membantumu." Tante Ji bertanya.
"Jian Zhifei." Jawab Yun Wei singkat.
-- Gift
received