Download App

Chapter 3: half crew mate n first Bounty. . . .

Desclaimer : i'm not own onepiece Origanlly create and Made by Eichiro Oda . . .

-Devil Strawhat-

Setelah menempuh perjalanan cukup lama dari baratie kini strawhat-kaizokudan telah tiba di desa Cocoyashi.

"Dengarkan aku omaera, kita bagi tugas pertama Nami akan mendapat bagiannya lalu Usop kau naiklah ke atap bangunan yang tinggi jika kau melihat Fishman di dalam desa tembak dia bunuh jangan ambil kasihan. Dan sanji kau jaga kakaknya Nami bersama pak tua itu, Zoro kau pimpin Jhoni dan yosaku menetralisir desa jika ada Fishman bunuh mereka, dan jika ada warga yang nekat menginstrupsi buat pingsan mereka, mereka belum siap melihat pembantaian. Dan jika kalian sudah mendapat kode dariku kalian baru bisa datang ke Arlong park. Apakah aku jelas?!" Luffy memberikan captain orders nya.

"Sesuai perintahmu senchou!." Sahut Zoro "Aye senchou." Sigap Usop "Kau tenang saja Luffy aku pasti menjaga Nojiko-cwann dengan sepenuh hati." Lebay sanji dengan mata yang sudah berbentuk love.

"Baik lah aku serahkan kepada kalian omaeraa." Ucap Luffy sebelum "Shunsin" Luffy menghilang dari pandangan mereka, dan akhirnya merekapun melaksanakan tugasnya masing-masing seperti yang telah diputuskan captain.

Boom*

"Apa itu .." kata Arlong terkejut saat melihat gerbangnya dihancurkan oleh seorang pria yang menggunakan kemeja merah setengah kancing dengan captain Coat berwana hitam.

"Sekarang siapa di antara kalian Arlong?" Luffy bertanya sambil meantap sekumpulan Fishman dengan datar.

"Arlong?" tanya Fishman hiu yang duduk di kursi taman putih. "Kebetulan itu adalah aku." katanya.

"Bagus, kalau begitu kau bisa memanggilku Luffy," jawabnya sambil menarik Kyoka Suigetsu dari pinggangnya (tanpa melepas sarung pedangnya.)

"Luffy?" Arlong bertanya dari posisinya di kursi. "Dan apa yang sebenarnya diinginkan Luffy dariku?" Arlong bertanya dengan nada merendahkan. Luffy menatapnya dan menyeringai sebelum menjawab.

"Aku di sini untuk membunuhmu," kata Luffy menyebabkan Arlong dan seluruh krunya mulai tertawa keras.

"SHAHAHA! Kau manusia yang menyedihkan mengira kau bisa membunuhku?" Kata Arlong sambil tertawa.

"Ya, aku bisa," kata Luffy mulai sedikit bosan. Arlong akhirnya berhenti tertawa dan menatap Luffy sebelum dia mulai berbicara.

"Izinkan aku mencerahkanmu manusia, tentang kami sebagai Fishman karena sepertinya kau jelas-jelas tidak memahami kebenaran pahit yang ada tepat di depanmu. Sejak lahir, kami para Fishman tidak hanya dapat bernapas di bawah air tetapi juga di atas permukaan saat kau manusia hanya dapat melakukan satu. Kami juga sepuluh kali lebih kuat daripada manusia normal mana pun di atas air dan di dalam air." Arlong membual kepada Luffy yang mulai bosan.

"Apakah kamu akan buka mulut sepanjang hari atau kita akan mulai bertarung." Luffy bertanya dengan nada bosan.

Arlong kesal karena betapa mudahnya Luffy merendahkannya.

'Siapa yang dipikirkan oleh manusia rendahan ini !? Akulah orang yang akan menguasai lautan, manusia ini harus merasa terhormat berada di hadapan makhluk seperti aku! ' Arlong menjerit di kepalanya saat dia menatap Luffy dengan tatapan haus darah murni. Tepat saat Arlong hendak berteriak pada Luffy, sebelum Luffy mendahului "Aku sudah bosan, Bersiaplah.!" Tegas Luffy dengan kembali memasang wajah datarnya.

"Shunsin bunshin"

"Armament"

Jrashhh

Arrggghhh

Jarashhh

Argghh

Jrashhh

Argghh

Druak

Ohock

Jrashhh

Setelah beberapa detik Luffy akhirnya menghentikan serangannya tiga klon yang ia buat sudah menghilang. Dan kini arlong benar benar ketakutan dikala melihat teman-temannya dibantai secara keji oleh Luffy. Dihadapan matanya selain dari Hachi, teman-temannya sudah tidak dapat dikenali dengan darah dimana mana potongan tubuh Fishman yang berceceran itu membuat arlong benar benar ketakutan hingga kedua kakinya tidak dapat menyangganya berdiri.

"Hehh sepertinya aku terlalu bersemangat" sarkas Luffy. "Sialllann kau ibliss!" kata arlong parau. Melihat itu menyebabkan Luffy menyeringai "Shishi sudah lama aku tidak mendengar kata kata itu." Kikik Luffy pelan.

'ahh sepertinya aku kelupaan' gurau luffy sebelum mengangkat pedangnya dan membuka sarung pedangnya dia berkonsentrasi hingga…

"Kyoka Suigetsu : Getsuga tensou". Setelah Luffy meneriakkan jurusnya dan mengarahkan tebasannya ke arah menara yang ada di taman itu.

Slashhh

Duammm

Sebuah shokwave hitam kemerahan mengarah ke menara dan memotongnya tapi bukan hanya terpotong menara tersebut juga meledak dengan keras sebagai tanda betapa kuatnya jurus yang dikeluarkan Luffy itu.

Para kru yang mendengar ledakkan dan mengartikannya sebagai kode dari sang kapten akhirnya memutuskan menuju ketempat ledakkan tersebut.

.

.

.

.

"Oii Luffy kau benar-benar tidak menyisakan satupun untukku" Teriak Zoro yang kini sudah datang dengan yang lainnya diikuti dengan para warga yang dipimpin genzo.

Luffy yang sedang menyiksa Arlong dengan memotong kedua kaki dan sebelah tangannya menggunakan sebuah tanto yang terlihat hitam mengkilap. Tapi karena dia mendengar teriakkan wakil captainnya. Mau tidak mau dia menyudahi acaranya hingga.

" Oi Minna kalian sudah datang, maaf aku berlebihan. Shishishishi." Ucap Luffy sambil cekikikan.

Beberapa warga masih shock bahkan diantaranya banyak yang muntah karena tak tahan melihat apa yang diperbuat Luffy sebelum

"Luffy! Apa semua ini perbuatamu?!" Kejut Nami bertanya.

" Tentu inilah balasan dari apa yang mereka perbuat kepada navigatorku." Ucap Luffy sambil memamerkan senyum manis. Mendengar deskripsi dan melihat senyum Luffy membuat Nami blush

"Aww Luffy hottt" batin Nami blushing

.

.

.

"Pria macam apa dia?" tanya salah seorang penduduk desa.

"Dia membantai seluruh kru Arlong tanpa kelelahan sekalipun," kata dokter desa itu.

"Itu Luffy-aniki , dia memiliki kekuatan buah iblis," kata Johnny mencerahkan penduduk desa.

"Kekuatan buah iblis?" tanya Genzo mendapat anggukan dari Johnny dan Yosaku. "Kupikir itu hanya mitos," katanya sambil menatap Luffy. Arlong membelalak takut ketika Luffy mengeluarkan sebuah pistol

"mencuri semua kesenangan ehhh,

Luffy," kata Zoro menyebabkan Luffy tersenyum tipis sebelum dia menjawab.

"Jangan khawatir, kau akan dapat bagian nanti. Oi Nami navigator ku yang cantik segera akhiri ini," kata Luffy sambil melempar pistolnya kepada Nami.

"Terimakasih Luffy." Ucap Nami sebelum fokusnya ke arlong. Dia mengingat semua perbuatan arlong kepadanya, kepada desanya dan kepada orang yang disayanginya.

"Waktunya kau mati hiu sialan" ucap dingin nami.

Dorr*

Tembakkan pistol telah berbunyi peluru pistol itu tepat menembus kening arlong hingga mengakhiri nyawanya.

"Good job Nami." Ucap Luffy sebelum

Cuup*

Ciuman didapatkan Nami di pipi kirinya dari sang captain, diperlakukan seperti itu tentu membuat Nami blushing.

"Kaareettt siallaannnnn" jerit sanji sambil memukul mukul tanah

"Bakkaa ero-cook," kata Zoro menimpali. Menghiraukan Zoro dan sanji yang kembali mulai berkelahi Luffy berbisik pelan kepada nami "Kau navigator ku sekarang, Mengerti?" Luffy bertanya menyebabkan Nami yang berlinang air mata menganggukkan kepalanya ya sebelum Luffy berjalan melewatinya dan semua orang ke arah desa.

.

.

.

.

Sudah empat hari sejak Luffy mengalahkan Arlong. Seluruh desa merayakan kebebasan mereka selama tiga hari berturut-turut tanpa bekerja dan pesta selama tiga hari dengan prasmanan makan sepuasnya. Selama tiga hari itu, luka Zoro dirawat dan semua kru mendapat istirahat yang sudah lama ditunggu-tunggu.

Luffy terus mengatakan kepada mereka bahwa mereka tidak perlu berterima kasih padanya tetapi mereka tidak mau mendengarkan. Saat ini, Luffy, Sanji, Zoro, Nami dan Usopp sedang dalam perjalanan Going Merry mengemasi persediaan makanan yang diberikan penduduk desa bersama dengan beberapa pohon jeruk keprok yang ditempatkan Nami di kapal tadi malam. Berdiri di dermaga di samping kapal semua penduduk desa,bersama dengan Genzo dan Nojiko. Mereka melambai kepada strawhat-kaizokudan.

"Okeyy Minna selanjutnya kita akan ke loguetown tarik jangkar...

SEGERA BERLAYAR." Perintah Luffy

Yahhh

Yaaah

Yaaah

Marine HQ*

Berkumpul di dalam Markas Besar Angkatan Laut di Ruang Agenda adalah semua Wakil Laksamana Angkatan Laut membahas ancaman besar yang telah tiba di dunia.

"Jadi, bahkan perkiraan konservatif dari kekuatan mereka, mereka masih terlalu banyak untuk ditangani oleh cabang kita?" Tanya salah satu wakil laksamana sambil menuangkan sake untuk dirinya sendiri.

"Ya, bahkan sebelum membentuk kelompok bajak laut ini dia membunuh kapten cabang Angkatan Laut Ax-Handle Morgan sendirian. Sejak itu dia tidak menunjukkan tanda-tanda melambat, Buggy 'The clawn' 15 juta, Kuro 'tousand plan' yang rupanya memalsukan kematiannya pertama kali 16 juta, "kata Brannew mengejutkan semua orang di ruangan itu.

"Don Kreig 17 juta, Bajak Laut Fishman 'shaw tooth' Arlong 20 juta,"katanya sambil menunjuk ke setiap poster buronan di papan tulis.

"Setiap perompak ini memiliki hadiah lebih dari 10 juta dan dia menjatuhkan mereka, tapi itu sudah diperkirakan mengingat siapa dia," kata Brannew mendapatkan perhatian dari marinir.

"Dari laporan yang kami kumpulkan, dia memiliki buah iblis kelas paramecia." katanya menjelaskan.

" Kami mendapat laporan dari Kapten Nezumi dari cabang 16 yang mengatakan bahwa bajak laut ini benar-benar menghapus Cabang 16 dari muka bumi dan membunuh semua orang yang ada di sana dengan saditsnya." Kata Brannew menyebabkan semua mata marinir terbelalak karenanya. Dia kemudian melihat kertas itu sebelum berbicara lagi. "Juga dilaporkan bahwa dia adalah master dari ketiga bentuk Haki," katanya menyebabkan mata semua orang terbelalak.

"Seorang pengguna Haki !? Di East Blue !?" salah satu wakil laksamana berteriak / bertanya.

"Apakah kamu baru saja mengatakan ketiganya?" tanya yang lain. "Dia punya Haki Raja!?"

"Ini tidak bagus," komentar marinir lainnya.

"Ini semakin parah," kata Brannew menyebabkan semua orang berhenti berbicara dan menatapnya dengan mata sebesar piring makan.

"Bagaimana ini bisa menjadi lebih buruk?" tanya salah satu wakil laksamana dengan nada yang terdengar seperti dia sangat takut dengan apa pun yang akan dikatakan Brannew.

Sebuah pulau di Shin Sekai*

Mihawk berjalan ke darat di pulau itu dan langsung disambut oleh senjata dari sekelompok bajak laut yang ketakutan.

"Apa yang kamu inginkan, mihawk.?" Tanya bajak laut yang sangat ketakutan dengan pedang terhunus. Mihawk hanya menatapnya dengan ekspresi bosan di wajahnya sebelum dia berbicara.

"Oh santai, bawa aku ke atasanmu," katanya menyebabkan perompak lari ke hutan. "Berkemah di pulau terpencil, sungguh pria yang riang," katanya sebelum mengikuti bajak laut itu ke hutan. Setelah berjalan beberapa menit, dia tiba di kamp Bajak Laut Rambut Merah. Mereka semua duduk-duduk di bawah payung besar sambil menikmati mabuk mereka.

"Okashira! Mihaw-hawk!" bajak laut itu berteriak pada Shanks sambil menunjuk ke belakangnya. Shanks yang sedang duduk di atas kayu bahkan tidak melihat ke arah Mihawk saat dia berbicara.

"Halo, mihawk, untuk apa kau datang.? Apa kau datang untuk melawanku.? Karena kau tahu aku sedang sakit kepala saat ini," kata Shanks dengan suara rendah.

"Aku tidak berniat melawan pria mabuk sepertimu, aku akan menyelesaikannya lain kali." kata Mihawk sambil menatap Shanks.

"Baru-baru ini aku bertemu dengan bocah yang kau ceritakan padaku di East Blue," katanya menarik perhatian semua orang saat dia mulai berjalan menuju Shanks dengan gulungan kertas di tangannya.

"Aku hanya berpikir kau mungkin ingin melihat ini," katanya sambil membuka gulungan kertas yang menunjukkan bonty posterLuffy. Mata Shanks membelalak saat melihatnya bersama kru lainnya, ia lalu tertawa sendiri sebelum berbicara.

"Yah, kalau begitu, aku tidak bisa membiarkanmu pergi, mihawk," kata Shanks dengan nada berbahaya yang menyebabkan Mihawk menyipitkan matanya. Dia kemudian mengeluarkan mug dan mulai menuangkan minuman keras ke dalamnya sambil tertawa. "Mihawk, ayo minum," kata Shanks dengan senyum lebar di wajahnya.

"Bukankah kau sakit kepala?" Mihawk bertanya.

"Jangan gila, kita harus merayakannya. bocah kita baru saja mendapat bounty pertamanya, omaeraa Pesta-pesta!" Shanks berteriak sebelum mengangkat gelasnya sendiri. "Untuk Luffy!" dia berteriak.

"Untuk LUFFY!" kru lainnya berteriak saat mereka meminum minuman mereka.

Desa Foosha *

Sementara itu di desa Foosha, semua orang merayakan kenyataan bahwa Luffy telah mencapai mimpinya. Di dalam bar Makino, perayaan utama terjadi dengan semua orang minum dan merayakan bounty pertama Luffy.

"Siapa sangka bajak laut besar muncul dari desa kita" kata salah satu warga desa.

"Aku tahu ini luar biasa," kata yang lain.

"Diam! Apa hebatnya penjahat baru yang berasal dari desa kita!" kata walikota

Aww lihat saja dia walikota, dia keren sekali, ucap Makino dari balik bar. "Dia di luar sana mengejar mimpinya," katanya.

"Mimpinya atau takdirnya?" kata walikota pada dirinya sendiri.

Kembali ke Going Merry *

Kembali ke Going Merry, semua orang menatap poster buronan yang tergeletak di tanah dengan wajah kaget sementara Luffy hanya menyeringai.

"Coba lihat, aku orang yang dicari," katanya puas sambil menatap poster itu. Foto yang mereka gunakan itu tepat setelah dia menghancurkan taman Arlong. Dialah yang berdiri di tengah tumpukan mayat fishman yang berada di Arlong Park dengan awan petir gelap dan kilat di langit di belakangnya saat menatap apa yang tampak langsung ke kamera dengan wajah bosan Arlong berbaring di injak kakinya. Dan tepat di bawah gambar, Poster buronan beserta hadiahnya.

WANTED!

DEAD OR ALIVE!

Devil Strawhat Monkey D. Luffy

Bounty: $ 100.000.000.

-To be continued-


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C3
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login