Download App

Chapter 2: Catur menggantikan dompet

Seperti yang kalian baca di cerita sebelumnya, dompet aku terjun bebas di rumah orang dan setelah di koreksi, teman saya Ri yang melempar dompet aku sampai terjun bebas jadi maaf aku orangnya pelupa. Nah karena aku kehilangan dompet, jadi kita tidak bermain lempar dompet lagi padahal kakak aku memberi dompet tuanya dan dia menggunakan dompet yang baru. Saat punya dompet baru, masih aja aku iseng bermain lempar dompet tapi di zona aman. Kita bermain sedikit ke dalam agar supaya dompet aku tidak terjun bebas. Lalu Jr membawa papam catur plastik dan saat itu kita mulai bermain catur. Jujur aku hanya tau dasar dalam catur. Yang aku tau hanya gerakan bidak catur tapi aku tidak tau strategi jadi aku asal aja. Jadi hari pertama karena hanya Jr bawa catur, kita bermain ganti gantian. Kita sepakat setiap hari sabtu kita akan nongkrong di kantin SMA (padahal masih SMP). Sayang sekali Pi harus pulang lebih awal karena dia di jemput. Jadi hanya aku, Ri, Jr, Na. Minggu berikut, aku membawa papan catur kayu aku yang kecil, jadi kita bisa bermain masing masing. Kita bermain seperti turnamen hanya buat senang senang. Menurut aku sendiri, skill aku dan Ri itu setara tapi skill Jr dan Na 1 tahap di atas kita. 1 hari, kita bermain di pintu masuk sekolah. Kita bermain catur namun guru olahraga kita datang melihat kita bermain. Guru olahraga itu menantang kita 1 per 1, dia meminjam catur milik Jr dan menantang Jr karena lebih besar dan aku bermain dengan teman aku yang lain. Jr kalah melawan guru olahraga dan guru itu menantang Na sementara aku masih bermain dengan teman lain. Jujur aku sakit kepala karena berpikir. Ri sudah pulang duluan karena dia di jemput setelah Pi pulang jadi hanya kita ber 3 bersama teman sekolah yang lain. Guru olahraga berhasil mengalahkan Na dan aku yang terakhir. Guru olahraga itu memanggil aku dan menyuruh aku duduk tapi aku berpikir aku berdiri saja. Saat bermain guru olahraga salah gerakan dan akhirnya draw tapi saat itu kondisi aku tinggal raja. Guru olahraga itu menantang lagi dan dia menang dengan mudah karena aku blunder dan tidak tau lagi apa yang aku gerakan. Setelah itu, kita pulang sama sama. Minggu selanjutnya, kita ber 4 bermain lagi tapi guru olahraga itu tidak ada. Ri pulang karena di jemput, Na pulang karena sudah jam 14 : 30. Tinggal aku dengan Jr. Aku sengaja menemaninya karena dia di jemput ayahnya jadi kita bermain lagi. Karena sudah semakin pusing, kita mencari ide lain bermain dam. Bermain dam pun tidak berjalan lancar maka kita menggunakan cheat. Contoh bidak dum kita gunakan gerakan kuda. Jr setuju maka kita bermain lagi dengan menggunakan cheat. Tapi cheat hanya bisa digunakan 3x. Setelah itu, kita kehabisan ide. Nah karena aku membawa catur, maka aku minta Jr membuka caturnya. Ide aku bermain 2 bidang lawan 2 bidang. Karena papan catur Jr lebih besar, aku menggabungkan bidak catur aku ke papan catur Jr. Jadi dena catur kita seperti bidak catur besar melawan bidak catur kecil. Jadi kita mengatur bidak catur besar dahulu seperti kita bermain biasa. Setelah bidak catur besar sudah selesai diatur, maka akan ada ruangan di tengah. Ruangan tengah itu aku letakkan bidak catur aku yang kecil warna hitam dan warna putih jadi papan catur itu penuh. Aku menggunakan bidak catur kecil dan Jr menggunakan bidak catur besar dan kita mulai bermain. Itu permainan catur yang paling konyol tapi aku dan Jr menikmati pemrmainan catur itu. Karena kondisi papan catur sudah penuh, jadi kita langsung saling menyerang dan kita punya 2 raja. Jika 1 raja mati masih bisa bermain tapi jika 2 raja mati atau di skak mat maka dia kalah. Kita bermain sampai Jr di jemput pulang


Load failed, please RETRY

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C2
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login